Disusun oleh:
FITRIATUL ULA
1910104157
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah Ekonomi Kesehatan "Studi Kelayakan Bisnis Untuk Pendirian Praktik
Mandiri Bidan (PMB)".
Saya menyadari dalam penulisan tugas ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang dann lebihnya saya mohon
maaf, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan .............................................................................................................. 3
A Kesimpulan ................................................................................................... 10
B Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali
Utara yang memiliki luas wilayah 749,8 Km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 409.693 jiwa (Depkes RI, 2016). Kabupaten Buleleng
merupakan kabupaten dengan luas wilayah yang paling luas dibandingkan
dengan kabupaten lainnya yang terdapat di Provinsi Bali. Kabupaten ini
merupakan kota yang multi suku dan etnis. Suku dan etnis yang terdapat di
Kabupaten Bali adalah Suku Melayu, Jawa, dan Madura.
Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) yakni 566 per 100.000
kelahiran hidup serta angka kematian bayi (AKB) 38,41 per 1.000
kelahiran hidup di Provinsi Sulawesi Selatan, membuat tenaga kesehatan
di Provinsi ini, khususnya di Kabupaten Jeneponto untuk lebih bekerja
keras serta menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
bermutu tinggi. (Depkes RI, 2016).
Fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng adalah
RSUD Singaraja, 11 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di
Kabupaten Buleleng, sejumlah praktik dokter umum dan dokter spesialis,
serta beberapa praktik mandiri bidan (PMB), dan balai kesehatan lainnya.
Meskipun penyelenggara pelayanan kesehatan di Kabupaten Buleleng
sudah banyak dan memadai, namun sangat diperlukan sebuah
penyelenggara kesehatan dengan mutu dan kualitas yang tinggi, agar
diharapkan dapat menekan AKI dan AKB di Provinsi Bali khususnya
Kabupaten Buleleng.
Demi menurunkan AKI dan AKB, serta mewujudkan visi kesehatan
Republik Indonesia tahun 2020, yakni Masyarakat Sehat Yang Mandiri
dan Berkeadilan, maka pendirian dan pembangunan Praktik Mandiri Bidan
(PMB) ini sangat diperlukan dalam rangka membantu pemerintah
Indonesia untuk memberikan pelayanan dengan mutu dan kualitas yang
prima, demi terwujudnya Masyakarat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan, serta menurunnya AKI dan AKB di Provinsi Bali.
B. Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Memberikan gambaran mengenai pendirian Praktik Mandiri Bidan (PMB)
sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk menanamkan modal
dalam usaha ini.
D. Pihak Terkait
a. Investor
b. Bank
c. Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto
d. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
2) Pengeluaran Lain-lain
Jenis Jumlah
Obat-obatan Rp. 2.000.000,-
Barang habis pakai Rp. 1.000.000,-
Diit pasien Rp. 2.000.000,-
Listrik Rp. 1.000.000,-
Telepon Rp. 100.000,-
Galon Rp. 150.000,-
Air Rp. 100.000,-
Internet Rp. 200.000,-
Jimpitan Sampah Rp. 25.000,-
Angsuran Utang Rp. 2.500.000,-
Tranport Rp. 300.000,-
Lain-lain Rp. 1.500.000,-
Total Rp. 10. 875.000,-
2. Cash Flow
Penghitungan Laba/Rugi
1) Pengeluaran Pertahun
Jenis Pengeluaran Jumlah Total
Tenaga Kerja 12 x Rp.21.900.000,- Rp. 162.800.000,-
Lain-lain 12 x Rp.16.825.000,- Rp. 101.900.000,-
Anggaran Rp. 1.102.000.000,- Rp. 633.000.000,-
Pengeluaran
Total Rp. 897.700.000,-
2) Pendapatan Perbulan
Jenis Pendapatan Jumlah Total
20 Pahelin 20 x Rp. 1.000.000 Rp. 20.000.000,-
20 Hypnobirthing 20 x Rp. 2.000.000,- Rp. 40.000.000,-
20 Water Birth 20 x Rp. 2.000.000,- Rp. 40.000.000,-
3) Pendapatan Pertahun
Rp. 100.000.000,- x 12 = Rp. 1.200.000.000,-
4) Laba Rugi
Pendapatan per tahun Rp. 1.200.000.000,-
Pengeluaran per tahun Rp. 1.000.700.000,-
Laba Sebelum Pajak Rp. 1.000.300.000,-
Potongan pajak per tahun Rp. 100.330.000,-
(10%)
Laba Rp. 1.000.970.000,-
5) Perhitungan Kembalinya Modal
Modal dibagi laba = Rp. 1.900.000.000,- : Rp. 1.289.970.000,-
= 1,47
Jadi kembalinya modal setelah 1 tahun 4 bulan 7 hari.
BAB III
KESIMPULAN
Husnan, Suad & Muhammad, Suwarsono. 2008. Studi Kelayakan Proyek. Edisi 4.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Sursilah, Ilah. 2015. Standarisasi Lahan Praktik Bidan Swasta. Yogyakarta: Dee
Publish
Upiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2014. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi
kedua, Jakarta, Salemba Empat.
Zethaml, Valarie, Mary Jo Bitner, Dwayne D. Gremler. 2013. Service Marketing.
McGraw-Hill International Edition.
https://karinov.co.id/studi-kelayakan-bisnis-tujuan-manfaat
http://www.ibi.or.id/media/PMK%20No.%2028%20ttg%20Izin%20dan%20Peny
elenggaraan%20Praktik%20Bidan.pdf