Anda di halaman 1dari 17

Proposal

PEMBUATAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Stase Mutu Pelayanan Kebidanan

Disusun oleh :

INGELDA SORAYA

NIM : P20624820013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIS KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEBIDANAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG


Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian menjual,
mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha
mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan, dituntut untuk mengetahui dengan baik
manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dibekali dengan kemampuan
menyusun perencanaan, yakni berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis
dan mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna meraih sukses.

B.     TUJUAN RENCANA USAHA


a.       Umum
         Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di
jangkau kepada masyarakat terutama ibu dan anak.
         Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung
         Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi
         Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak
b.      Khusus
         Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
optimal
         Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan
         Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat

C.    VISI
Menciptakan pelayanan terpadu yang selalu berkembang mengikuti evidence
based kebidanan atas dasar cinta kasih terhadap sesama

D.    MISI
Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip
Asuhan Sayang Ibu

E.     ASPEK PEMASARAN


1.      Sasaran
Sasaran Praktek Bidan mandiri adalah masyarakat dari semua golongan.
Jasa praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah tangga sebagai target
pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan mandiri ini adalah ibu hamil, bayi,
balita, anak, remaja, wanita usia subur, pasangan usia subur, wanita-wanita yang
mengalami masa menopause dan lansia. Layanan yang paling sering dibutuhkan
adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang membutuhkan imunisasi juga
bisa menjadi konsumen jasa bidan. Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan
kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu
yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin
mengikuti program.
2.    Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang
kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah
melahirkan), bayi, balita dan keluarga berencana (KB), Baby SPA. Strategi
pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil,
senam nifas, hypno birthing ditempuh melalui promosi kesehatan dengan
memperkenalkan senam hamil, senam nifas, hypno brithing pada ibu yang
melalukan pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan
senam hamil, senam nifas dan hypno brithing.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah
dengan menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan
pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda –
bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit
atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan. Biaya
pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas
dalam memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien
merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga
disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.

F.     Analisis SWOT


a. Strength (Kekuatan)
 Telah menyelesaikan program DIV Kebidanan, sedang mengikuti program
Studi Profesi Kebidanan
 Pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis, antara lain :
1. Asuhan persalinan normal
2. Diklat jarak jauh bidan
3. CTU
4. Pelatihan Hypno birthing
5. Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan
6. BTCLS
7. PPGDON
8. Pelatihan PONEK
9. MU
   Mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Memiliki wajah yang menarik
 Memiliki solidaritas yang tinggi
 Pandai bersosialisasi
 Memiliki rasa humor
 Kreatif dan inovatif
 Ramah dan santun

b. Weakness (Kelemahan)
        Sensitif
        Berbicara spontan apa adanya, terkadang tanpa mempedulikan perasaan
orang lain
         Pelupa
         Keterbatasan bahasa dengan masyarakat sekitar

c. Opportunities (peluang)
       Bidan praktek swasta yang ada relatif sedikit
    Setelah dianalisis pelayanan sebagian bidan di daerah itu kurang
memuaskan khususnya dalam bidang kepuasan pelanggan
       Bidan-bidan senior tidak mempunyai inovasi yang lebih segar sehingga
pelayanan ditempat itu seperti itu-itu saja dan tidak ada pengembangan
terhadap pelayanan

d. Threats (ancaman)
         Adanya persaingan yang tidak sehat
  
G.    INOVASI/UNGGULAN LAYANAN
Ingin memperbarui dan memodifikasi pelayanan dengan cara sedemikian
rupa sehingga dapat mendirikan sebuah tempat pelayanan kesehatan yang dapat
memberikan kepuasan kepada pasien dan membuat pasien merasa nyaman
berada disebuah tempat pelayanan tersebut.
Misalnya di BPM ada ruangan baby SPA di ruang ini ada ruangan pojok
bermain anak sehingga ketika ibu sedang melakukan pemeriksaan anak dapat
menunggu sambil bermain dan dapat dengan mudah diawasi sehingga anak tidak
merasa takut lagi untuk mendengar ataupun takut pergi kepelayanan kesehatan,
dan bidan juga dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan si anak melalui
ruang pojok mainan. Ada ruang konsultasi bayi jadi para ibu biasa sekali-kali
konsultasi terhadap bidan tentang pertumbuhan dan perkembangan si bayi, jadi
ibu tidak perlu jauh-jauh harus ke klinik maupun kerumah sakit hanya untuk
berkonsultasi jadi ibu bisa menghemat waktu.
Ada ruangan ibadah agar ibu dan keluarga pasien yang sedang menunggu
juga dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk sehingga pasien tidak buru-buru
untuk pulang kerumah untuk menjalankan ibadah.
Diruang tunggu disediakan tempat minum seperti air putih apabila pasien
lelah bisa menghilangkan dengan minum dan setiap pasien datang pasien
disuguhkan dengan teh hangat sehingga pasien merasa senang dan bidan sekali-
kali berbicang-bincang dan bercanda mengakrabkan diri sehingga bidan dengan
pasien maupun keluarga pasien merasa lebih dekat dan pasien merasa lebih
diperhatikan.
Dan pada ibu bersalin ketika ibu ingin pulang ibu diantar kerumah
dengan bu bidan, sebelum pulang ibu bidan berfoto terlebih dahulu dengan si ibu
dan si bayi dan memberikan sedikit souvenir kepada ibu untuk menjalin
kedekatan dengan pasien. Setelah itu pada kunjugan pertama ibu nifas, setelah si
ibu selesai melakukan pemeriksaan ketika ibu ingin pulang , ibu bidan
memberikan foto si ibu dan si bayi yang sudah diberi bingkai kepada si ibu.
Diluar terdapat pekarangan kecil yang terdapat sebuah taman yang bisa
menyejukan pandangan dan memberikan sedikit rileksasi sehingga pasien tidak
bosan dan jenuh, terdapat juga berbagai macam tanaman obat yang ditanam.
Tempat parkir harus strategis dan luas agar pasien dan keluarga mudah
untuk menempatkan kendaraan dan terjaga juga keamanannya , sehingga pasien
tidak cemas dengan kendaraannya

 BAB II

PROGRAM PELAYANAN
A.    Jenis layanan dan harga
No Jenis Pelayanan Tarif
1. Pelayanan ANC
         Pelayanan ANC Rp.     20.000,00
b        Senam hamil Rp.     30.000,00
         Imunisasi TT Rp.     30.000,00
2 Pelayanan Persalinan
a      Proses persalinan Rp. 800.000,00
b       Perawatan Nifas Rp.      20.000,00
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
         Pemeriksaan nifas Rp.      20.000,00
4. Pelayanan Imunisasi
         BCG Rp.       30.000,00
b        Polio Rp.       30,000,00
         Hepatitis B Rp.       30,000,00
d        DPT-HB Rp.       30,000,00
         Campak Rp.       30,000,00
6. Pelayanan KB
         Pil Rp.      10.000,00
b        KB suntik 1 bulan Rp.      25.000,00
         KB suntik 3 bulan Rp.      30.000,00
d        IUD
1)      Pasang IUD Rp.   300.000,00
2)      Kontrol IUD Rp.     75.000,00
3)      Lepas IUD Rp.   150.000,00
       Implan Rp.   150.000,00
         Kondom Rp      20.000,00

B.     Tempat dan lokasi usaha


Bidan praktek mandiri ini akan didirikan di Jalan Babakan Karang No.44 RT 01
RW 05 Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Padatnya
penduduk serta minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis
yaitu dekat dengan jalan utama sehingga lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh
masyarakat termasuk juga transportasi umum.
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
a. Ruang Tunggu
b. Ruang pemeriksaan
c. Ruang persalinan
d. Ruang nifas 2
e. Ruang Baby SPA
f. WC/ Kamar mandi
g. Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi
(Denah Terlampir )
C.     Waktu pelayanan
Untuk jam praktek dimulai dari 05.00-07.00 WIB dan pada pukul 15.00
– 21.00 WIB setiap harinya, Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam.
Salah satu penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa
diperkirakan.

D.       Tenaga Kerja

NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN

1 Bidan pengelola 1 orang DIV Kebidanan

2 Bidan pelaksana 2 orang D3 Kebidanan

3 Asisten Rumah Tangga 2 orang SMA

E.     Kelayakan usaha


Kelayakan dari BPM ini sudah teruji dari surat-surat perizinan yang dimiliki dan
kemauan masyarakat sekitar untuk memiliki tempat pelayanan kesehatan terdekat,
sehingga masyarakat tidak perlu membuang waktu dalam menempuh jarak yang cukup
lama untuk datang ke tenaga kesehatan, sehingga tingkat kepedulian masyarakat
terhadap dirinya dan kesehatan dapat lebih diutamakan oleh masyarakat itu sendiri, dan
fasilitas diBPM ini sudah sebagian besar terpenuhi kelayakannya dan sudah memiliki
standar yang sudah teruji untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan terhadap klien
maupun pasien itu sendiri.
Bidan memberikan pelayanan dengan ramah, cepat tanggap terhadap keadaan
klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan
rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan.
Biaya pelayanan terjangkau oleh masyarakat sekitar dan bidan memiliki tenaga ahli
yang professional.
F.      Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a.    STR (Surat Tanda Registrasi) bagi bidan
b.    SIPB( Surat Izin Praktik Bidan)
c.    IMB
d.    Memiliki Akta Notaris
e.    Memiki NPWP
G.    Aspek keuangan
A.     Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp 100.000.000,-
H.    Barang dan alat yang dibutuhkan
NO JENIS ALAT JUMLAH
PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensimeter 2
2 Stetoskop bioculer 1
3 Stetoskop monoculer 1
4 Timbangan dewasa 1
5 Timbangan bayi 1
6 Pengukur panjang bayi 1
7 Termometer 2
8 Oksigen dengan regulator 1
9 Amubag dengan masker resusitasi 1/1
10 Penghisap lendir 2
11 Lampu Sorot 1
12 Penghitung nadi 1
13 Sterilisator 1
14 Bak Instrumen dengan tutup 2
15 Reflex hammer 1
16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 1
17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 1
18 Pita pengukur 2
19 Plastik penutup instrument steril 2
20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 2 pasang
21 Apron/celemek 2
22 Masker 1 dus
23 Pengaman mata 2
24 Sarung  kaki plastic 2
25 Infuse set 15
26 Standard infuse 2
27 Semprit disposable 10
28 Tempat kain kotor 3
29 Tempat plasenta 2
30 pot 5
31 Bengkok besar/ kecil 2
32 Sikat, sabun ditempatnya 2/2
33 Kertas lakmus 2
34 Vacumekstraktor set 1 set
35 Semprit glyserin 1
36 Gunting perban 1
37 Spatel lidah 2
38 IUD KIT 1
39 Implant  KIT 1
40 Handuk bayi 1
41 Topi bayi 4
42 Selimut bayi 4

PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 2
2 ½ kocer 2
3 Korentang 2
4 Gunting tali pusat 1
5 Gunting benang 2
6 Gunting episiotomy 2
7 Kateter karet/metal 2
8 Pincet anatomi pendek dan panjang 3
9 Tenacukum/kocher tang 2
10 Pincet chirurgic 1/1
11 Speculum vagina 2/2
12 Mangkok metal kecil 1
13 Penjepit tali pusat 6
14 Penghisap lendir 2
15 Tampon tang dan tampon vagina 2
16 Pemegang jarum 2
17 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
18 Sarung tangan 1 dus
19 Benang sutra+catgut 2/2
20 Duk Steril 3 pasang

BAHAN  HABIS PAKAI


1 Kapas 3 pack
2 Kain kasa 3 roll
3 Plester 2 roll
4 Pembalut wanita 5 pack
5 Underpad 6 pack

PERALATANPENCEGAHAN INFEKSI
1 Safety box 3
2 Tempat sampah basah dan kering 1/1
3 Ember untuk larutan klorin 1
4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 1
5 Ember plastic dan sikat untuk membersihkan 3
alat
6 DTT set 1
7 Tempat penyimpanan alat bersih 2

PERALATAN LAIN
1 Bed untuk VK
2 Bed periksa 1
3 Bed untuk pasien nifas 1
4 Lemari es untuk menyimpan vaksin 2
5 Rak obat 1
6 Kursi 2
7 Meja kerja 15
8 Lemari pasien 2
9 TV 21 inchi 2
10 Box bayi 2
11 Kipas angin 2
12 Matras 3
13 Bantal tidur 6
14 Bantal menyusui 2
15 CD panduan senam 2
16 CD panduan hypno brithing 6
17 Linen 6
18 sprei 6
19 taplak meja 6
20 sarung bantal 7
21 gorden untuk pemisah ranjang 6
22 perlak plastic 4
2
OBAT-OBATAN KB :
1          Pil KB 12
2          Kb injeksi 3 bulan 50
3          KB injeksi 1 bulan 50
4          Kondom Fiesta 50

Untuk Pelayanan imunisasi bayi


1 5 ampul
         HB0 / pack (24 bh)
2 5 ampul
         DPT / pak ( 24 bh )
3 5 ampul
         HB Combo / pack ( 24 bh)
4 5 ampul
5          Campak / pack ( 24 bh ) 5 ampul
         Polio / pack ( 12 bh )

5 ampul
Obat anti pendarahan:
1 5 ampul
  Oxytocin
2
       Metil ergometrin

10
1 Analgesik :                              10
2          Paracetamol     10
3          Amoxicilin 1 pack
4          Asam Mefenamat 1 pack
5 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
6 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh )     1 pack
7 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 2
8 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh )
9 Alcohol besar 10
Betadhine

1 LAUNDRY 2 bungkus
2 Deterjen 1 botol
3 Pemutih 2 bungkus
pengharum

1 FORMULIR YANG DISEDIAKAN


2 15 lembar
Formulir Inform Consent
3 15 lembar
Formulir ANC
4 20 lembar
Formulir patograf
5 15 lembar
Formulir persalinan/nifas/KB
7 buku
Buku register: pasien umum, ANC, INC, PNC,
6 15 lembar
7 anak sehat, anak sakit, KB 15 lembar
8 Formulir laporan
9 Formulir rujukan 25 lembar
10 Formulir surat kelahiran 10 lembar
11 Formulir permintaaan darah 50 lembar
12 Buku KIA 10 lembar
Formulir keterangan hamil untuk cuti 10 lembar
melahirkan
Formulir kematian
BAB III

PENUTUP

Pembuatan Praktik Mandiri Bidan ini dapat berjalan sesuai fungsinya dan dapat

menjadi Praktik Mandiri Bidan yang berkualitas dan andalan bagi ibu dan keluarga.
Lampiran

DENAH PRAKTIK MANDIRI BIDAN

INGELDA SORAYA, STr,Keb


Pintu masuk

3x2m meja
Ruang
Tunggu

Ruang Periksa
Ruang Baby SPA

bed

Ruang Nifas 1 Ruang bersalin 3x4 m


3x2 meter

Meja
resusi
tasi

Ruang Nifas 2

3x2 meter

Kamar Mandi Ruang PI

Anda mungkin juga menyukai