Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ASSYIFA’U QOLBIATU ATTHOYIBAH

NIM : 4231151013
KELAS: PIPA 23 A
MATA KULIAH: BIOLOGI SEL

Tabel Organel-Organel Sel Prokariotik


No Nama Organel Sel Fungsi
1. Membran Plasma Sebagai organel yang dapat mengontrol masuknya nutrisi
dan mineral ke dalam sel serta dapat memulai komunikasi
antar sel.

2. Sitoplasma Sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme yang


terdapat di dalam sel serta berperan dalam membantu dan
memeriksa segala sesuatu yang terjadi di dalam sel kecuali
nukleus yang merupakan inti sel.

3. Nukleus Sebagai pusat kegiatan yang berada di dalam sel, pembawa


informasi genetik, yakni kromosom yang akan diturunkan
ke generasi selanjutnya.
4. Dinding Sel Sebagai struktur pelindung kedua setelah membran plasma.

5. Ribosom Sebagai salah satu tempat untuk melakukan sintesis protein


atau pembentukan protein.

6. Fili (bulu Rambut) Sebagai alat perekat sel bakteri pada suatu permukaan dasar
atau benda.
7. Flagela Sebagai alat penggerak sel.

8. Kapsul Sebagai pelindung sel ketiga setelah membran plasma dan


dinding sel.

Tabel Organel Sel Eukariotik Pada Hewan

No Nama Organel Sel Fungsi


1. Membran sel Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar,
melindungi isi sel untuk mencegah keluar dan
meninggalkan sel, serta pengontrol zat-zat yang akan masuk
maupun keluar meninggalkan sitoplasma.

2. Sitoplasma Sebagai penyimpan dan penghasil bahan kimia yang


dibutuhkan oleh sel, serta menjaga struktur dan bentuk sel
melalui jaringan serat-serat protein yang disebut
sitoskeleton.

3. Nukleus Sebagai pusat kegiatan yang berada di dalam sel.


4. Nukleolus mensintesis berbagai jenis molekul (RNA) yang berfungsi
dalam proses pembentukan ribosom, dan terlibat di dalam
proses sintesis protein.
5. Ribosom Sebagai tempat untuk melakukan atau membentuk sintesis
protein.
6. Lisosom Untuk mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing
yang masuk ke dalam sel, tempat penghasil dan penyimpan
enzim pencernaan seluler, serta pencernaan intrasel karena
mengandung enzim hidrolitik.
7. Retikulum Endoplasma Memiliki peran dalam sintesis protein.
Kasar
8. Retikulum Endoplasma Memiliki peran dalam sintesis dari pengangkutan lemak.
Halus
9. Badan Golgi Sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein dan lendir,
sehingga dapat disebut sebagai organel sekresi.
10. Mitokondria Sebagai tempat proses respirasi untuk menghasilkan energi.
11. Sentriol Sentriol mampu membentuk sentriol baru dan membantu
pembelahan sel dengan membentuk flagella atau silia.
12. Flagela atau Silia Untuk mengatur dan menjaga bentuk sel serta tempat
melekatnya organel-organel.
13. Nukleoplasma Membantu menjaga bentuk struktur inti sel serta menjadi
tempat untuk mengelola berbagai enzim.
14. Mikrotubulus Sebagai komponen penyusun sentriol, flagel, dan silia,
membantu pembelahan sel dengan mengendalikan gerakan
kromosom dari daerah ekuator ke kutub masing-masing
dalam pembelahan sel, serta membantu pergerakan
komponen-komponen sel dan mempertahankan bentuk atau
rangka sel.
15. Mikrofilamen Memiliki peran dalam memberikan dukungan dan
mempertahankan bentuk struktural pada sel, serta berperan
juga dalam pembentukan pseudopodia, pergerakan sel, dan
kontraksi otot.

Tabel Organel Sel Eukariotik Pada Tumbuhan

No Nama Organel Sel Fungsi


Tumbuhan
1. Membran Sel Sebagai perantara zat, pembawa reseptor transportasi lintas
membran sel, menyediakan Enzim, tempat berlangsungnya
reaksi kimia, melindungi sel dengan mencegah
bakteri dan virus, dan mengatur aliran zat yang masuk dan
keluar dari sel.
2. Sitoplasma Tempat berlangsungnya berbagai reaksi metabolik dalam
sel, mendukung dan memberikan struktur sel kekuatan
mekanik, tempat berlangsungnya pergerakan organel dan
molekul dalam sel, seperti endositosis dan eksositosis, serta
menyimpan nutrisi dan bahan cadangan.
3. Nukleus Memiliki peran dalam membentuk protein, menyimpan
materi genetik sel tumbuhan, serta mengatur pertumbuhan
dan perkembangan sel tumbuhan.
4. Dinding sel Berperan dalam proses pertukaran zat-zat antar sel dengan
lingkungannya, menyediakan permukaan semi-permeabel
bagi molekul untuk masuk dan keluar, serta membantu
menjaga tekanan dalam sel.
5. Ribosom Sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
6. Kloroplas Sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis, menyimpan
energi yang dihasilkan selama fotosintesis dalam bentuk
gula, menghasilkan oksigen serta berperan dalam
metabolism karbohidrat.
7. Mitokondria Menghasilkan energi/ATP, molekul pembawa energi siap
pakai, menjadi tempat respirasi seluler, serta regulasi
kalsium intraseluler.

8. Badan Golgi Mengeluarkan dan menyimpan hormon serta enzim yang


membantu dalam transportasi, memproduksi selulosa yang
menyusun dinding sel, memodifikasi protein dan lipid, serta
mengirim protein dan lipid ke lokasi tujuan.
9. Nukleolus Berperan dalam pembentukan ribosom, penyusunan subunit
ribosom, sintesis ribosomal RNA (rRNA), serta mengontrol
pertumbuhan dan perkembangan sel.
10. Vakuola Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan
makanan dan air dalam sel eukariotik pada tumbuhan.
11. Peroksisom Berperan dalam pengubahan lemak menjadi karbohidrat,
penghasil enzim oksidase dan katalase, membantu proses
respirasi serta memiliki peran dalam penyerapan cahaya.
12. Plasmodesmata Memiliki peran dalam menghantar rangsang antar sel
tumbuhan.
13. Nuclear Envelope Memiliki peran sebagai pelindung serta pemisah dari
organel lainnya.
14. Retikulum Endoplasma Mengubah senyawa beracun menjadi bentuk yang lebih
Halus aman, memproduksi lipid untuk pembentukan membran sel,
serta menyimpan kalsium dalam sel tumbuhan.
15. Retikulum Endoplasma Membantu dalam membawa protein ke berbagai bagian sel
Kasar (REK) melalui proses eksositosis, serta berperan dalam sintesis
protein dengan membantu ribosom terikat pada
permukaannya.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel prokariotik adalah jenis sel yang tidak memiliki inti sel atau nukleus yang terpisah
oleh membran. Sel ini merupakan bentuk sel yang paling sederhana dan ditemukan pada
organisme prokariota seperti bakteri dan arkea. Sedangkan sel eukariotik adalah jenis sel
yang memiliki inti yang terpisah dari sitoplasma oleh membran inti. Inti ini mengandung
materi genetik, seperti DNA, yang mengatur aktivitas sel. Sel eukariotik juga memiliki
membran sel yang melindungi sel dari lingkungan eksternal dan mengatur pergerakan zat-zat
ke dalam dan keluar sel. Selain itu, sel eukariotik memiliki organel-organel yang terlibat
dalam berbagai proses seluler, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan ribosom.
1. Struktur Sel:

a) Sel prokariotik (misalnya bakteri dan archaea) memiliki struktur yang


relatif sederhana. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus dan organel yang
terikat membran. Materi genetik mereka (DNA) ditemukan dalam satu
kromosom melingkar yang mengambang bebas di sitoplasma.
b) Sel eukariotik (ditemukan pada tumbuhan, hewan, jamur, dan protista) Sel
eukariotik lebih kompleks dibandingkan dengan prokariotik. Sel eukariotik
memiliki nukleus yang mengandung DNA yang terorganisasi dalam
kromosom tertentu. Mereka juga memiliki organel yang terikat membran
seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan badan golgi.
2. Ukuran:
a) Sel prokariotik umumnya berukuran lebih kecil, diameternya berkisar
antara 0,1 hingga 3 mikrometer.
b) Sel eukariotik lebih besar, dengan diameter berkisar antara 5 hingga 100
mikrometer.

3. Pembelahan Sel:
a) Sel prokariotik menjalani pembelahan biner untuk reproduksi, yang
merupakan proses yang lebih sederhana. Sel tumbuh dan membentuk dua
sel baru yang identik, dengan membagi DNA dan organel-organel lainnya.
b) Sel eukariotik mengalami proses pembelahan sel yang lebih kompleks,
seperti mitosis (untuk sel somatik) suatu proses dengan tahap yang
melibatkan migrasi nukleus, pembagian cytoskeleton, dan pengelolaan
organel-organel dan meiosis (untuk produksi gamet).

4. Materi Genetik:
a) Sel prokariotik memiliki satu kromosom melingkar dan mungkin juga
memiliki potongan DNA kecil berbentuk lingkaran yang disebut plasmid.
b) Sel eukariotik memiliki kromosom linier yang terbuat dari DNA dan
protein terkait, disusun menjadi beberapa kromosom di dalam nukleus.

5. Struktur Ribosom:
a) Ribosom prokariotik berukuran lebih kecil (70S) dan memiliki struktur
yang berbeda dibandingkan ribosom eukariotik (80S).
6. Kemampuan Adaptasi:
a) Prokariotik: Sel prokariotik lebih fleksibel dalam pembukaan dan
penggunaan bahan makanan dan adaptasi kepada lingkungan yang
berubah.

b) Eukariotik: Sel eukariotik memiliki sistem imunitas yang lebih kompleks


dan beradaptasi lebih rendah terhadap lingkungan yang berubah.
Perbedaan struktur, ukuran, dan proses pembelahan sel, materi genetik, struktur ribosom serta
kemampuan adaptasi ini membuat sel prokariotik dan eukariotik berbeda satu sama lain,
sehingga berkontribusi terhadap beragamnya fungsi dan kompleksitas yang ditemukan pada
berbagai organisme.

Perbedaan Organel-Organel Sel Prokariotik dan Eukariotik


1) Sel eukariotik memiliki nukleus atau nukleus seluler yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan DNA dan berada di dalam membran nukleus. Sedangkan sel
prokariotik tidak memiliki nukleus, dan DNA tersebar merata di dalam sel.
2) Sel eukariotik memiliki organel yang berfungsi dalam proses-proses biologis yang
kompleks, seperti Mitokondria (untuk pembuatan energi), plastid (pada tumbuhan
untuk fotosintesis), ribosom (untuk pembuatan protein), Retikulum Endoplasma
(untuk produksi protein dan pengangkutan lipid), dan Badan Golgi (untuk
pengumpulan, modifikasi, dan pengiriman protein). Sedangkan Sel prokariotik tidak
memiliki organel tersebut, dan hanya memiliki ribosom untuk pembuatan protein.
3) Sel eukariotik memiliki membran plasma atau membran seluler yang berfungsi
sebagai pengendali interaksi antara sel dengan lingkungan serta pengangkutan
molekul. Sedangkan sel prokariotik juga memiliki membran seluler, namun lebih
sederhana dan tidak memiliki struktur sekat seperti pada sel eukariotik.
4) Sel eukariotik memiliki ribosom yang lebih besar dan kompleks dibandingkan
dengan sel prokariotik. Sel eukariotik memiliki ribosom 80S, sedangkan sel
prokariotik memiliki ribosom 70S.
Untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri dan organel-organel pada sel prokariotik dan
eukariotik, dibuat tabel sehingga dapat memudahkan dalam membandingkan perbedaan
antara kedua sel tersebut.
Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Ciri Sel Prokariotik Sel Eukariotik
Ukuran 1-10 mm 10-100 mm
Tipe inti Daerah Nukleotid, tanpa inti Inti sejati dengan membran ganda
sejati
DNA Umumnya berbentuk sirkular Linear (kromosom) dengan
protein histon
Sintesis Keduanya berlangsung di Sintesis RNA berlangsung di
RNA/protein sitoplasma dalam inti. Sintesis protein
berlangsung di sitoplasma
Ribosom 70S: terdiri dari dua sub-unit, 80S: terdiri dari dua sub-unit, sub-
yaitu sub-unit besar 50S dan unit yang lebih besar, yaitu sub-
sub-unit kecil 30S. unit besar 60S dan sub-
unit kecil 40S.
Struktur Flagela yang tersusun atas Flagela dan silia yang tersusun ats
sitoplasmatik protein flagelin protein tubulin
Mitokondria Tidak Ada Satu sampai beberapa lusin
(beberapa tidak memiliki
mitokondria)
Kloroplas Tidak ada Pada alga dan tumbuhan
Organisasi Umumnya satu sel Sel-sel tunggal koloni,organisme
tingkat tinggi dengan sel
terspesialisasi
Pembelahan Sel Pembelahan Biner Pembelahan Mitosis (pembelahan
inti) dari sitokinesiss (pembelahan
sitoplasmik)
Jenis Organisme Bakteri dan Archae Protista, fungi, tumbuhan, dan
hewan

Anda mungkin juga menyukai