Anda di halaman 1dari 3

SEL HEWAN

A. Membran Plasma

Membran plasma ini berfungsi dalam mengatur pertukaran zat antara sitoplasma
dengan larutan di luar sel, menyelenggarakan pertahanan mekanisme dan untuk
memberi bentuk pada sel. Membran ini juga berfungsi sebagai penyelenggara
komunikasi antar sel dan juga sebagai organel yang dapat mengontrol masuknya
nutrisi dan mineral kedalam sel.

B. Sitoplasma

Fungsi utama dari sitoplasma ini yaitu sebagai tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma ini juga sangat berperan dalam
membantu dan memeriksa segala sesuatu yang terjadi di dalam sel kecuali nukleus
yang merupakan inti sel. Sitoplasma terdapat di dalam sel tapi berada di luar nukleus
dan organel-organel sel.

C. Nukleus

Fungsi nukleus yakni tempat terjadinya replikasi, untuk menjaga integritas gen-gen,
mengontrol aktivitas gen dengan mengelola ekspresi gen, mengendalikan proses
metabolisme dalam sel dan menyimpan informasi genetik.

D. Nukleolus
Nukleolus merupakan bagian dari nukleus yang padat dan tidak teratur, tempat
subunit ribosom tersebut terbentuk dari protein dan RNA. Nukleolus berfungsi dalam
mensintesis RNA protein dan juga dalam pembentukan ribosom.

E. Retikulum Endoplasma

Adapun fungsi Retikulum Endoplasma yaitu alat transportasi zat pada sel sendiri,
sintesa protein (REk), mensintesis lipid dalam sel (REh), dan membantu dalam
detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh).

F. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta
sitoplasma terdiri dari protein material dan air. Sitoplasma memiliki koloid kompleks
yang bisa berubah tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah disebut gel,
namun jika konsentrasi air tinggi disebut sol. Sitoplasma memiliki fungsi memiliki
bahan kimia sel dan tempat berlangsungnya metabolisme sel.

G. Mitokondria

Memiliki fungsi menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan respirasi seluler.

H. Lisosom

fungsi lisosom adalah sebagai pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam
sel dengan mekanisme endositosis, mencerna materi dengan memakai fagositosis,
mengontrol pencernaan intraseluler, dan penghancuran organsel yang rusak
(autofagi).

I. Badan Golgi

Fungsi badan golgi adalah membentuk vesikula (kantong) untuk ekskresi, membentuk
membran plasma, membentuk lisosom dan memproses protein.

J. Peroksisom

Fungsi peroksisom yakni mengurangi perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme


toksik dan perubahan lemak menjadi karbohidrat.

K. Sitoskeleton

Fungsi dari sitoskeleton adalah untuk pemeliharaan bentuk sel dan tempat peletakan
organel.

L. Ribosom

Fungsi ribosom yakni tempat berlangsungnya sintesis protein.


M. Sentriol

Sentriol berfungsi sebagai proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel
dan berperan membentuk silia dan flagela.

N. Mikrofilamen

Fungsi mikrofilamen adalah berperan dalam pergerakan sel, endositosis, dan


eksositosis.

O. Vakuola

Berperan dalam pencernaan sel dan keseimbangan cairan sel

P. Kromatin

Fungsi utamanya adalah mengkondensasi DNA untuk mengaktifkannya masuk dalam


inti sel serta kromatin berungsi untuk menyalin RNA dan melindungi DNA dari
kerusakan. Dan fungsi lainnya adalah untuk ekspresi gen.

Q. Nukleoplasma

Cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin.
Fungsinya membentuk kromosom dan gen.

R. Sentrosom

Secara umum, Yang berfungsi untuk pembelahan sel.

S. Mikrotobulus

Fungsi mikrotubulus adalah melindungi sel, berperan dalam pembentukan flagella,


silia, sentriol, dan memberi bentuk sel.

T. Filamen Intermediat

fungsinya untuk menahan tarikan (seperti mikrotubula).

Anda mungkin juga menyukai