PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA

Pancasila merupakan pandangan hidup seluruh rakyat Indonesia. Sebagai

dasar Negara, Pancasila mempunyai kedudukan sebagai dasar dalam membangun
Negara Kesatuan Republik Indonesia diwujudkan dalam hukum nasional Indonesia,
dimana Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di Negara
Indonesia. Sedangkan sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila dijadikan sebagai
arahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari
sebagaimana menjalani kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu
sendiri.

Kita sebagai bsngsa Indonesia semestinya sudah tau dan paham mengenai
sejarah dari perumusan Pancasila itu sendiri, Menjelang tahun 1945, Jepang
mengalami kekalahan di Asia Timur Raya, Jepang banyak menggunakan cara untuk
menarik simpati khususnya kepada bangsa Indonesia dengan membuat suatu janji
bahwa jepang akan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan
oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944.

Periode Pengusulan Pancasila

Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia, perumusannya itu dimulai

pada Sidang ke 1 BPUPKI yang membahas tentang perumusan Pancasila yang
diselenggarakan pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, yang dirumuskan oleh:

1. M Yamin

2. Soepomo

3. Ir. Soekarno

Dan di Sidang ke 2 BPUPKI membahas tentang perumusan UUD yang

diselenggarakan pada tanggal 10 - 16 Juli 1945.
Periode Perumusan Pancasila

1. Piagam Jakarta
Perumusan dan sistematika Pancasila yang telah dibahas dalam Piagam
Jakarta kemudian diterima oleh Badan Penyidik dalam sidangnya yang kedua
pada tanggal 14-16 Juli 1945. Namun, walaupun rumusan Pancasila sudah
diterima oleh Badan Penyidik, belum berarti rumusan Pancasila sudah
mencapai final. Karena, belum adanya perwakilan yang representatif
(mewakili berbagai unsur).
2. Jatuhnya bom di kota Nagasaki dan Hiroshima

3. Kekosongan Kekuasaan

para pemimpin nasional pada waktu itu segera mengambil keputusan politis,
berupa melepaskan diri dari bayang-bayang kekuasaan Jepang dan mempercepat
rencana kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pancasila ditetapkan sebagai dasar Negara Republik Indonesia pada siding

pertama PPKI 18 Agustus 1945. Yang didahului dengan Mengesahkan Undang-
Undang Dasar Negara (UUD ‘45) yang terdiri atas Pembukaan dan batang tubuh,
kemudian memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta),
dan kemudian membentuk KNIP yang anggota intinya adalah mantan anggota PPKI
ditambah tokoh-tokoh masyarakat dari banyak golongan

Bunyi kelima butir Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Pancasila itu penting dalam kajian sejarah bangsa Indonesia karena Pancasila
sebagai Identitas Bangsa Indonesia, kepribadian Bangsa Indonesia, Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia, Jiwa Bangsa, dan Perjanjian Luhur.

Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia memiliki sumber historis,

sosiologi dan politis. Dimana sumber historis yang ada pada pancasila yaitu: adat
istiadat, kebudayaan, agama. Kemudian Sumber sosiologi pancasila: gotong royong
dan toleransi. Sumber politis pancasila adalah nilai nilai yang terkandung dalam
pancasila.

Sumber :
Noorfauziah, N. (2019, Januari). Sejarah perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara.

Sarkadi, Casmana, A. R., Cahyana, U., & Paristiowati, M. (2020). Pendidikan Pancasila.
Jakarta.