Anda di halaman 1dari 3

Resume Kimia Air

 Apa itu hidup?

Hidup merupakan proses menetapkan identitas diri yang dimiliki

seseorang

melalui penglaman-pengalaman dalam mencari jati diri yang lebih baik, proses

pertumbuhan, metabolisme, reproduksi sel serta homeostatis lingkungan internal.

 Apa yang dibutuhkan dalam hidup?

Air atau H2O merupakan sumber kehidupan dan kebutuhan yang sangat

penting bagi seseorang. Air adalah pelarut yang sangat penting karena dapat

berfungsi sebagai pelarut universal (Universal solvent) dan pelarut biologis

(Biological solvent). Air berwujud cair (Liquid, not a gas, at room T and normal

P) dan berukuran kecil (Small size). Kepadatan air lebih besar dari es (Density of

water is greater than ice), mempunyai ikatan hidrogen (Hydrogen Bonding). Air

bersifat sangat polar (Very polar) dan bersifat kohesif gaya tarik-menarik antar

molekulnya sama. Memiliki titik didihnya tinggi (High boiling point =100 °C),

mempunyai tegangan permukaan tinggi, sangat transparan sehingga dapat dilalui

cahaya untuk fotosintesis tanaman dalam air serta mempunyai kapasitas panas

tinggi (Heat Capacity). Air terlibat dalan reaksi kimia.

Sifat-sifat air adalah molekul polar dimana atom-atom dalam molekul

terikat secara kovalen dapat berbagi electron satu sama lain sehingga menciptakan

molekul non polar. Adapun sifat fisik dari air yaitu:

 Memiliki titik leleh dan titik beku tinggi 0oC

 Titik didih tinggi 100oC


 Air merupakan zat cair

 Dapat menyerap banyak ikatan hydrogen pemutus panas seblum menguap

(cair menjadi uap) membawa panas dalam uap dan sebagai efek

pendinginan

 Pelarut universal dpat melakukan banyak hal karena polaritas, banyak hal

yang baik tetapi juga dapat mengambil senyawa yang buruk

 Ikatan hydrogen dalam es menciptakan sifat unik yang mengapung karena

kepadatannya kurang dari air

 Kepadatan air paling besar pada 4oC, sedangkan es < 4oC

 Dapat bertindak sebgai isolator yang memungkinkan organisme untuk

hidup di dalam air.

Polaritas air menyebabkan ikatan hydrogen dan sifat tidak biasa lainnya.

Hal ini dapat dilihat pada daerah bermuatan pada molekul air tertarik ke daerah

bermuatan yang berlawanan dengan molekul di dekatnya. Daya tarik ini

menyebabkan iktan hydrogen yang terbentuk menjadi lemah. Ikatan hydrogen

terjadi antara molekul air karena molekul air memiliki ikatan kovalen polar.

Gaya van der Waals adalah gaya tarik menarik yaag serupa antara molekul

yang hanya memiliki sedikit daerah polarisasi. Dibutuhkan banyak energi untuk

memutuskan ikatan hydrogen yang ada pada air oleh karena itu, air mampu

menyerap banyak panas energi tanpa peningkatan suhu yang besar. Air memiliki

kalor jenis yang sangat tinggi (1 kal/g-K) saat air mendingin sedikit, penurunan

suhu akan melepaskan banyak panas.


Panas adalah jumlah energi yang berhubungan dengan pergerakan atom

atau molekul. Panas adalah jumlah total energi kinetic akibat Gerakan molekul

dalam suatu benda. Panas adalah energi dalam bentuknya yang paling acak.

Suhu intensitas panas yaitu kecepatan rata-rata molekul daripada jumlah

total energi panas. Seorang perenang di lautan, Ketika suhu laut lebih rendah dari

manusia naming laut memiliki lebih banyak panas daripada manusia.

Sebuah molekul air membutuhkan sejumlah energi untuk menguap, hal ini

menyebabkan pendinginan evaporative. Penguapan sebanding dengan

membiarkan pelari tercepat meninggalkan tim dan dengan demikian menurunkan

keceatan rata-rata tim tersebut. Penguapan dipengaruhi oleh kelembapan udara

atau jumlah air di udara.

Es mengapung ketika di letakkan bersamaan dengan air hal ini dapat

terjadi karena es kurang padat daripada air sehingga ketika es dimasukkan ke

dalam air es akan mengapung. Jika es tenggelam, maka kemungkinan sangat kecil

es bisa mencair sehingga kolam, danau dan lautan akan membeku.

 Apa itu pelarut?

Homogen adalah campuran dua atau lebih zat

- Pelarut adalah zat uang melarutkan zat lain

- Zat terlarut adalah zat yang dapat larut dalam pelarut

- Larutan berair dimana air adalah pelarutnya

- Senyawa yang sangat larut dalam air disebut senyawa "hydrophilic"

(suka-air) zat polar atau ionik contohnya garam sedangkan senyawa

yang tidak larut dalam air disebut senyawa "hydrophobic" (takut-air)

zat non polar atau non ionic contohnya minyak dan lemak

Anda mungkin juga menyukai