Penjelasan :
Air dalam fasa padat (es) lebih ringan dibandingkan fasa cairnya
Air dapat melarutkan garam dan gas tetapi dapat dengan mudah terpisah sebagai uap
murni.
Air yang mempunyai viskositas yang rendah dan tidak lengket
Air memiliki berat cukup untuk dapat dipindahkan oleh gaya gravitasi.
Air bersifat tidak berwarna, tidak berasadan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu
pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C).
Air merupakan pelarut universal karena memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat
kimia lainnya.
Air menempati ruang
Air mempunyai berat
Permukaan air yang tenang selalu datar
Air mengalir ketempat yang lebih rendah
Air menekan ke segala arah
Air meresap melalui celah kecil
Air dapat berubah wujud
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah
Sifat Kimia Air
Kandungan Bahan Kimia dalam Air
Air mempunyai sifat melarutkan bahan kimia. Abel Wolman menyatakan bahwa air
rumusnya adalah: H2O + X, dimana X adalah zat zat yang dihasilkan air buangan oleh aktivitas
manusia selama beberapa tahun. dengan bertambahnya aktivitas manusia, maka factor X tsb
dalam air akan bertambah dan menjadi masalah.
Faktor X merupakan zat zat kimia yang mudah larut dalam air dan dapat menimbulkan
masalah sbb:
Toksisitas
Reaksi reaksi kimia yang menyebabkan :
a. Pengendapan yang berlebihan
b. Timbulnya busa yang menetap, yang sulit untuk dihilangkan
c. Timbulnya respon fisiologis yang tidak diharapkan terhadap rasa atau pengaruh laxative
d. Perubahan dari perwujudan fisik air
Beberapa faktor kimia perairan yang berperan penting dalam ekosistem perairan
antara lain adalah pH, gas terlarut, garam-garam an-organik, senyawa organik, BOD
biasanya diukur dalam setiap kajian ekologis suatu sistem perairan menggenang.
SIKLUS HIDROLOGI (SIKLUS AIR)
Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan di muka bumi. Kebutuhan dasar disini
berarti air menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup. Dari manusia, hewan
bahkan tumbuhan sangat membutuhkan air untuk bertahan hidup seperti minum, membantu
proses fotosintesis, dan banyak kebutuhan lainnya.
Tubuh manusia sendiri tersusun sekitar 50 -70 % kandungan air tarmasuk dalam kulit,
jaringan tubuh dan seluruh organ. Oleh karena itu, tidak ada manusia yang mampu bertahan
hidup dalam waktu yang lama apabila kekurangan cairan atau dehidrasi. Begitu pentingnya Air
bagi kehidupan.
Nah, pernahkah kita berfikir mengapa air tidak habis meski digunakan setiap hari?
Meskipun musim kemarau? Jawabannya karena adanya siklus air di muka bumi ini, yang
notabennya sebagian besar bumi kita tersusun atas air.
Siklus air adalah siklus atau sirkulasi air yang berasal dari bumi kemudian menuju ke
atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus. Siklus air ini
menyebabkan kenapa kita tidak pernah kehabisan pasokan air meskipun menggunakannya
setiap hari.
Bentuk siklus air memutar dan terjadi secara berkelanjutan sehingga mampu menjaga
ketersedian air di bumi ini. Dampaknya siklus air ini mampu mengatur suhu lingkungan, hujan,
cuaca dan menjaga keseimbangan ekosistem di muka bumi.