PENDAHULUAN
gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar,
Air merupakan substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Satu molekul air
tersusun atas dua atom Hidrogen (H) yang terikat secara kovalen pada satu atom
Oksigen (O). Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada
kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0
°C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting dikarenakan banyaknya
kelimpahan di alam serta mudah dan ekonomis ketika digunakan. Air memiliki
gula, asam, dan beberapa jenis gas serta banyak macam molekul organik. Air di
alam meliputi :
1. Air tanah yang berasal dari mata air atau dari sumur dangkal/artesis.
2. Air permukaan yang berasal dari permukaan daratan, misalnya seperti air
4. Air hujan.
tersedianya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut, berbagai upaya telah
Penulisan makalah ini merupakan pemaparan mengenai kimia air yang sangat
tersebut maka makalah ini dapat memberikan informasi mengenai kimia air serta
dirumuskan :
2. Apa saja sifat fisik dan sifat kimia yang terkandung pada air?
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir
71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³)
tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-
lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air
dalam objek-objek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu : melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata
sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet
Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,
Hidrogen (H) yang terikat secara kovalen pada satu atom Oksigen (O). Air
3
bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu
pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Air sering disebut
sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada
dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan
temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion
hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Massa molar dari satu molekul air adalah 18 g/mol dan massa jenis dari air
adalah 1 g/cm3. Air memiliki titik lebur 0°C sehingga bila air berada pada suhu
dibawah titik leburnya maka wujudnya akan berubah menjadi padat, sedangkan
titik didih dari air adalah 100°C sehingga bila air berada pada suhu diatas titik
hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada tabel periodik unsur,
mengelilingi oksigen adalah nitrogen, flor, dan fosfor, sulfur dan klor. Semua
pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan
oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat
4
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat daripada
yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada
kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya
muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah
momen dipol. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya
membuatnya sulit untuk dipisahkan dan pada akhirnya menaikkan titik didih dari
air tersebut. Gaya tarik-menarik inilah yang sering disebut sebagai ikatan
hidrogen.
a. Elektrolisis air, adalah proses untuk mengurai molekul air menjadi unsur-
b. Kelarutan, air adalah pelarut yang kuat dan mampu melarutkan banyak zat
kimia. Zat yang larut dengan baik dalam air disebut “hidrofilik”.
c. Kohesi dan adhesi, air memiliki sejumlah muatan parsial negatif (σ-) dekat
bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom hidrogen.
disebabkan oleh kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini
5
2.3 Penggolongan Air
Berdasarkan pasal 7, penggolongan air menurut peruntukannya dapat
dibedakan menjadi :
1. Air golongan A : air pada sumber air yang dapat digunakan sebagai air
2. Air golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah
4. Air golongan D : air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian dan
tenaga air.
Pengolongan air diatas termasuk kedalam bagian air badan air (air
permukaaan), dimana pada air permukaan tersebut memiliki batas syarat yang
alami (self purification). Bila bahan pencemar masuk maka akan diuraikan secara
biologi oleh mikroorganisme yang ada di dalam air dengan kebutuhan oksigen
terlarut menjadi hasil uraian yang stabil. Dari zat organik diuraikan menjadi
senyawa nitrat sulfat, karbonat, fosfat dan sebagainya oleh bakteri aerob. Akan
tetapi bila bahan pencemar organiknya terlalu tinggi, oksigen terlarut yang ada
akan makin berkurang sampai menjadi nol. Akibatnya yang bekerja adalah bakteri
anaerob, dengan hasil akhir nitrit, amonia, asam sulfida dan sebagainya yang akan
6
2.4 Pencemaran Air serta Solusinya
A. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Perubahan keadaan tersebut dapat terjadi karena masuknya zat, energi
atau komponen lain kedalam air sehingga kualitas dari air tersebut turun hingga
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab
domestik yang berupa sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen.
Sampah organik yaitu sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri
contoh : sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sampah anorganik ini tidak
dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable) contoh : kertas, plastik, gelas atau
kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Selain sampah organik dan
mencemari air. Kenyatannya pada saat ini hampir semua rumah tangga
menggunakan deterjen.
berbagai macam polutan ke dalam air antara lain : logam berat, toksin, minyak,
nutrien, dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air. Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya
kandungan O2 yang terlarut. Ada dua cara yang digunakan untuk menentukan
7
kadar oksigen dalam air, secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand)
dan BOD (Biochemical Oxygen Demand) secara biologi. Makin besar harga BOD
tersebut memiliki harga BOD yang tinggi, sehingga dapat diketahui bahwa air
limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara
yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu
Sungai batang toman merupakan salah satu dari 4 sungai besar yang
dan melaksanakan aktivitas lainnya seperti mencuci pakaian, dan buang kakus.
Sehingga di saat hujan deras sungai batang toman akan meluap lebih besar dan
mengakibatkan :
8
Limbah yang terus-menerus meningkat, akan mengakibatkan air semakin
tercemar dan akan sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih karena air
yang tercemar akan meresap ke dalam tanah. Air tanah tersebut merupakan
mengkonsumsi air tersebut akan mengakibatkan penyakit. Air yang tercemar tidak
hanya masuk dalam tanah, tetapi juga mengalir pada sungai bahkan laut dan
hayati.
pengertian yang baik oleh perilaku masyarakat. Oleh karena itu, sehendaknya ada
sungai agar sungai tidak lagi dipergunakan sebagai tempat pembuangan sampah
9
a. tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai, danau, laut.
b. tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempat mencuci truk, mobil,
d. tidak minum air dari sungai, danau, atau sumur, tanpa diolah dahulu.
diolah. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
lainnya tidak tercemar dan akan lebih baik lagi, jika limbah yang telah diolah
10
6. Program Rehabilitasi dan Konservasi SDA dan Lingkungan Hidup
pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam
jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon
secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal.
Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon,
mempunyai daya dukung yang cukup besar terhadap gangguan yang timbul
tersebut sangat terbatas sehingga air limbah perlu diolah sebelum dibuang.
a. Pengenceran (Dilution)
kegiatan manusia makin meningkat sehingga jumlah air limbah yang harus
dibuang terlalu banyak, air yang diperlukan untuk pengenceran juga akan
11
bertambah banyak, oleh sebab itu cara ini tidak efektif apabila penduduk terlalu
banyak.
ganggang (alga), bakteri, dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Air
limbah dialirkan ke dalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman
antara 1-2 meter. Dinding dan dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun.
Lokasi kolam harus jauh dari daerah pemukiman dan berada di daerah yang
nilai BOD dari air limbah tersebut akan berkurang, sehingga relatif aman apabila
c. Irigasi
Air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali sehingga air
akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dari dinding parit-parit
tersebut. Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan
ladang pertanian atau perkebunan dan sekaligus berfungsi untuk pemupukan. Cara
ini dapat digunakan terutama untuk air limbah rumah tangga, perusahaan susu
sapi, rumah potong hewan, dan sebagainya dimana kandungan zat-zat organik dan
protein yang diperlukan oleh tanaman cukup tinggi. Namun metode irigasi ini
tidak dapat digunakan pada jenis limbah industri karena limbah industri umumnya
mengandung kadar racun yang tinggi serta banyak logam berat yang dapat
12
Pertanyaan & Diskusi
1. Apabila air sumur yang berbau seperti besi, apakah pada saat dipanaskan air
tersebut dapat menghilangkan bahan pencemar dari air tersebut ?
(Nurhidayati)
Jawaban :
Air sumur yang berbau seperti besi apabila dipanaskan akan menghilangkan
bahan pecemarnya namun tidak seluruhnya karena air tersebut harus melalui
proses penyaringan agar menghilangkan zat pencemarnya. Sebaiknya air
tersebut jangan dikonsumsi karena belum steril. (Dini Putri Ningtyas &
Faisal Al Banna) serta ditambahkan oleh (Sarahatun Nisak)
3. Di daerah tempat tinggal saya ada pabrik semen yang dimana pabrik tersebut
mengalirkan limbahnya ke pantai yang sering digunakan untuk mandi. Airnya
terasa hangat dan beberapa pengunjung yang mandi ada yang mengalami
gatal-gatal dan ada juga yang tidak. Mengapa demikian ? (Nurmi Yanti)
Jawaban :
Karena air pantai tersebut sudah digunakan oleh pabrik untuk pemanasan
sehingga hasil buangannya air tersebut terasa hangat, oleh masyarakat
apabila mandi terasa gatal mungkin hal ini disebabkan oleh alergi namun air
tersebut tidak bercampur dengan senyawa kimia oleh produksi pabrik semen
tersebut. (Dini Putri Ningtyas)
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Air adalah suatu zat berwujud cair yang keberadaannya sangat penting bagi
semua bentuk kehidupan sampai saat ini. Dalam ilmu kimia air diberi rumus H 2O
dan bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi
standarnya. Air juga termasuk pelarut universal karena mampu melarutkan banyak
a. Air tanah yang berasal dari mata air atau dari sumur dangkal/artesis.
- Gol. A : air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung.
- Gol. B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi
c. Air laut.
d. Air hujan.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satu penyebabnya
pencegahan pencemaran air dimulai dari tidak membuang sampah rumah tangga
tidak mencemari air. Selain hal itu, penanggulangan pencemaran air dengan cara
penanaman pohon dapat mencegah longsor dan dapat menyerap banyak air bersih.
14
3.2 Saran
Demikian yang dapat penulis jelaskan mengenai materi yang menjadi pokok
mampu menjadi pengingat agar kita mampu menjaga dan merawat lingkungan
sehingga terhindar jauh dari kata tercemar. Penulis berharap banyak diberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini pada penulisan dilain
15
DAFTAR PUSTAKA
Robert, K. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Edisi 2). Jakarta :
Index.
16