Anda di halaman 1dari 21

MATA KULIAH :

SAINS TERPADU

“Siklus Air/Hidrologi”

Fenty Lia Riantika (A 202 19 019)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


A Definisi Siklus Hidrologi

B Proses Terjadinya Siklus


Hidrologi

C Air dari segi ilmi kimia

D Air dari segi ilmi fisika

E Air dari segi ilmu biologi


Definisi Siklus Hidrologi

01Siklus air atau siklus hidrologi merupakan02


proses yang berlangsung secara
terus menerus di mana air yang berada di bumi bergerak ke atmosfir dan akan
kembali ke bumi lagi, Triatmodjo (2008) menjelaskan siklus hidrologi diawali
dengan terjadinya penguapan air yang berada di permukaan tanah, sungai,
danau serta laut. Uap air tersebut menuju atmosfir akan berubah menjadi titik
03air sehingga terbentuk 04
awan akibat dari proses kondensasi, kemudian titik-titik
air tersebut akan turun menjadi hujan di daratan maupun lautan
Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
EVAPORASI

INFILTRASI KONDENSASI

RUNOFF ADVEKSI

PRESIPITASI
Evaporasi

Air-air yang tertampung di badan air seperti danau,sungai,laut, sawah,


bendungan atau waduk berubah menjadi uap air karena adanya panas
matahari.
Kondensasi

Uap air naik hingga mencapai suatu titik ketinggian tertentu, berubah menjadi
partikel-partikel es berukuran sangat kecil melalui proses kondensasi.

Proses Kondensasi
Adveksi

Proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu
horizontal akibat arus angina atau perbedaan tekanan udara.

Presipitasi
Proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada
proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi
permukaan bumi.
Run Off

Run Off atau Limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi

Infiltrasi

Sebagian kecil diantaranya akan bergerak ke dalam pori-pori tanah,


merembes, dan terakumulasi menjadi air tanah
Macam-macam Siklus Hidrologi
01 Siklus Pendek

02 Siklus Sedang

03 Siklus Panjang
Siklus Pendek

Evaporasi

Presipitasi Kondensasi
Siklus Pendek adalah air laut yang menguap melalui proses kondensasi
berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan
langsung jatuh ke laut.
Siklus Sedang
Siklus Sedang adalah air laut yang menguap lalu dibawa oleh angin menuju
daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh
sebagai hujan didaratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah kemudian
kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran.
Siklus Panjang adalah air laut yang menguap setelah menjadi awan melalui
proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di
daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan tinggi.
Proses perjalanan air dalam siklus
hidrologi
Air dari segi Ilmu Kimia
Air dengan rumus kimia H2O adalah suatu zat kimia berupa oksida hidrogen,
yang merupakan produk dari reaksi antara unsur hidrogen dengan unsur
oksigen :

Air murni adalah suatu persenyawaan kimia yang paling sederhana, komposisi
kimianya terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O) yang
saling berikatan. Atom-atom hidrogen terikat pada atom oksigen secara
asimetris, sehingga kedua atom hidrogen berada di satu ujung, sedangkan
atom oksigennya berada di ujung lainnya.
Hidrogen merupakan unsur kimia yang
sangat reaktif, atomnya dapat
membentuk ikatan kovalen dengan
penggunaan elektron secara
bersamaan. Berdasarkan sifat unsur
hidrogen ini, maka dalam molekul air
terjadi ikatan kovalen antara
unsur-unsur hidrogen dan oksigen.
Dalam ikatan kovalen ini setiap atom
hidrogen memiliki satu elektron
yang dipakai secara bersamaan
dengan atom oksigen, sedangkan
atom oksigen mendapatkan dua
elektron yang dibutuhkan untuk
kebutuhan elektron terluarnya
demikian juga halnya dengan
atom hidrogen.
Air dari segi Ilmu Fisika
Tegangan Permukaan
Kalor Penguapan
Adanya ikatan hidrogen
dalam molekul air Air memiliki kalor penguapan
menyebabkan air yang tinggi, hal ini nampak
cenderung bersatu ketika air dipanaskan maka
membentuk suatu proses penguapanrnya akan
kekuatan yang berlangsung lebih lambat
dinamakan kohesi. Daya dibandingkan dengan cairan-
kohesi ini diperlukan untuk cairan lainnya. Hal ini terjadi
melawan kekuatan dari sebagai akibat dari kekuatan
luar molekul yang akan ikatan hidrogen di antara
memecahkan ikatan- molekul air yang harus
ikatan hidrogen. diputuskan agar molekul
Kekuatan kohesi ini dapat terlepas. Tingginya
terjadi pada batas antara kalor penguapan air ini
air dan udara, sehingga menyebabkan tingginya pula
membentuk suatu "kulit" titik didih air (100°C), oleh
di permukaan air. "Kulit" karena itu air di permukaan
ini cukup kuat untuk bumi berbentuk cairan dan
menyangga benda-benda bukan berbentuk gas.
kecil, kekuatan ini disebut
Kapasitas Melarutkan
Kerapatan Suhu

Pada umumnya cairan akan Air dapat melarutkan zat-zat


semakin rapat dengan kimia dan dapat digunakan
semakin dinginnya suhu. sebagai medium yang di
dalamnya berlangsung
Jika cairan didinginkan
berbagai reaksi kimia.
sampai menjadi padat, maka
wujud padat dari cairan ini Kemampuan air dalam proses
menjadi lebih rapat melarutkan zat-zat kimia
dibandingkan dengan wujud disebut sebagai daya larut
cairnya. Kondisi demikian air, dan daya larut
tidak terjadi pada air, air tersebut tergantung
akan menjadi semakin rapat kepada sifat
terpolarisasinya molekul air
bila didinginkan sampai
pada suhu 4°C dan dalam dan ikatan hidrogen. Sebagai
proses pendinginan pelarut polar air juga dapat
selanjutnya, maka kerapatan melarutkan berbagai macam
air semakin menurun garam bergantung pada
interaksi antara ion-ion garam
dengan muatan listrik yang
dimiliki oleh molekul air.
Air dari segi Ilmu Biologi

Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk
adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat
membuat senyawa organik melakukan replika. Semua komponen
hidup yang diketahui memiliki komponen ketergantungan terhadap
air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makluk dan adalah
bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan
dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya
matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen.
Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen
akan dilepas ke udara.

Anda mungkin juga menyukai