SAINS TERPADU
“Siklus Air/Hidrologi”
INFILTRASI KONDENSASI
RUNOFF ADVEKSI
PRESIPITASI
Evaporasi
Uap air naik hingga mencapai suatu titik ketinggian tertentu, berubah menjadi
partikel-partikel es berukuran sangat kecil melalui proses kondensasi.
Proses Kondensasi
Adveksi
Proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu
horizontal akibat arus angina atau perbedaan tekanan udara.
Presipitasi
Proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada
proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi
permukaan bumi.
Run Off
Run Off atau Limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi
Infiltrasi
02 Siklus Sedang
03 Siklus Panjang
Siklus Pendek
Evaporasi
Presipitasi Kondensasi
Siklus Pendek adalah air laut yang menguap melalui proses kondensasi
berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan dan selanjutnya hujan
langsung jatuh ke laut.
Siklus Sedang
Siklus Sedang adalah air laut yang menguap lalu dibawa oleh angin menuju
daratan dan melalui proses kondensasi berubah menjadi awan lalu jatuh
sebagai hujan didaratan dan selanjutnya meresap ke dalam tanah kemudian
kembali ke laut melalui sungai-sungai atau saluran-saluran.
Siklus Panjang adalah air laut yang menguap setelah menjadi awan melalui
proses kondensasi, lalu terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di
daratan dan terjadilah hujan salju atau es di pegunungan-pegunungan tinggi.
Proses perjalanan air dalam siklus
hidrologi
Air dari segi Ilmu Kimia
Air dengan rumus kimia H2O adalah suatu zat kimia berupa oksida hidrogen,
yang merupakan produk dari reaksi antara unsur hidrogen dengan unsur
oksigen :
Air murni adalah suatu persenyawaan kimia yang paling sederhana, komposisi
kimianya terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O) yang
saling berikatan. Atom-atom hidrogen terikat pada atom oksigen secara
asimetris, sehingga kedua atom hidrogen berada di satu ujung, sedangkan
atom oksigennya berada di ujung lainnya.
Hidrogen merupakan unsur kimia yang
sangat reaktif, atomnya dapat
membentuk ikatan kovalen dengan
penggunaan elektron secara
bersamaan. Berdasarkan sifat unsur
hidrogen ini, maka dalam molekul air
terjadi ikatan kovalen antara
unsur-unsur hidrogen dan oksigen.
Dalam ikatan kovalen ini setiap atom
hidrogen memiliki satu elektron
yang dipakai secara bersamaan
dengan atom oksigen, sedangkan
atom oksigen mendapatkan dua
elektron yang dibutuhkan untuk
kebutuhan elektron terluarnya
demikian juga halnya dengan
atom hidrogen.
Air dari segi Ilmu Fisika
Tegangan Permukaan
Kalor Penguapan
Adanya ikatan hidrogen
dalam molekul air Air memiliki kalor penguapan
menyebabkan air yang tinggi, hal ini nampak
cenderung bersatu ketika air dipanaskan maka
membentuk suatu proses penguapanrnya akan
kekuatan yang berlangsung lebih lambat
dinamakan kohesi. Daya dibandingkan dengan cairan-
kohesi ini diperlukan untuk cairan lainnya. Hal ini terjadi
melawan kekuatan dari sebagai akibat dari kekuatan
luar molekul yang akan ikatan hidrogen di antara
memecahkan ikatan- molekul air yang harus
ikatan hidrogen. diputuskan agar molekul
Kekuatan kohesi ini dapat terlepas. Tingginya
terjadi pada batas antara kalor penguapan air ini
air dan udara, sehingga menyebabkan tingginya pula
membentuk suatu "kulit" titik didih air (100°C), oleh
di permukaan air. "Kulit" karena itu air di permukaan
ini cukup kuat untuk bumi berbentuk cairan dan
menyangga benda-benda bukan berbentuk gas.
kecil, kekuatan ini disebut
Kapasitas Melarutkan
Kerapatan Suhu
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk
adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat
membuat senyawa organik melakukan replika. Semua komponen
hidup yang diketahui memiliki komponen ketergantungan terhadap
air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makluk dan adalah
bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan
dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya
matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen.
Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen
akan dilepas ke udara.