Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH :

SAINS TERPADU

EKOSISTEM
Penyusun
Fenty Lia Riantika (A 202 19 019) BUATAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


PASCASARJANA UNIVERSITAS TADULAKO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS PROGRAM MAGISTER, 2021
Definisi Ekosistem Buatan
01

Ekosistem Sawah
POKOK 02
BAHASAN
Ekosistem Waduk
03
Ekosistem Buatan

Ekosistem merupakan
tataan secara utuh dari Ekosistem buatan yaitu
seluruh unsur ekosistem yang sengaja
lingkungan hidup yang dibuat oleh manusia.
saling mempengaruhi. Pada umumnya, Misalnya kolam, sawah,
Ekosistem juga dapat ekosistem buatan ladang, waduk, dan
diartikan sebagai mempunyai komponen taman.
hubungan timbal balik biotik sesuai dengan
yang kompleks antara yang diinginkan
organisme dengan pembuatnya
lingkungan.
Sawah

Di dalam ekosistem sawah terdapat berbagai macam komponen yang ada,


baik biotik maupun abiotik serta adanya keterkaitan antara fungsi
ekosistem yang muncul diantara dimensi ruang dan waktu dalam suatu
ekosistem sawah tersebut

Ekosistem persawahan jika ditinjau dari segi teoritik adalah jenis ekosistem
yang tidak stabil. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kestabilan dari
ekosistem sawah ini antara lain interaksi antara komponen ekosistem di
dalam sawah itu sendiri. Komponen dalam ekosistem sawah mencakup
semua komponen abiotik dan biotik yang ada di dalam lingkungan sawah
itu sendiri mulai dari tanah, bebatuan, padi, hama, predator dan masih
banyak lagi lainnya
Cahaya Matahari

Produsen
Tanah

Konsumen
Komponen Komponen
Udara
Biotik Abiotik
Pengurai/
Dekomposer

Suhu
Kelembaban
Rantai Makanan
Dekomposer adalah makhluk Di dalam ekosistem,
yang berfungsi untuk mikroorganisme perombak
menguraikan makhluk yang bahan organik memegang
telah mati, sehingga materi peranan penting karena sisa
yang diuraikan dapat diserap organik yang telah mati diurai
oleh tumbuhan yang hidup menjadi unsur-unsur yang
disekitar daerah tersebut. dikembalikan ke dalam tanah.

Unsur-unsur yang dikembalikan ke dalam tanah dalam bentuk hara mineral N,P,K,Ca,Mg dan atau dalam
bentuk gas yang dilepas ke atmosfer berupa CH atau CO dengan demikian terjadi siklus hara yang berjalan
secara alamiah, dan proses kehidupan di muka bumi dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Suhu Curah Hujan
Suhu yang panas merupakan Curah hujan dinyatakan dalam
suhu yang sesuai bagi tanaman satuan mm/tahun. Tanaman padi
padi. Tanaman padi dapat tumbuh membutuhkan curah hujan yang
dengan baik pada suhu 24ºC – baik, ≥200 mm/bulan, dengan
30ºC. distribusi selama 4 bulan.
Berdasarkan penelitian Welch et,al
(2010) meningkatnya suhu Berdasarkan penelitian Aisyah
menjadi lebih panas maka (2014) Apabila curah hujan rendah
produksi padi akan menurun. maka akan terjadi kekeringan dan
Sehingga keadaan suhu yang baik menyebkan terhambatnya masa
mampu meningkatkan produksi tanaman atau menyebabkan gagal
padi panen.
Kelembaban
Kelembaban udara yang sesuai dapat
dilihat dengan keadaan suhu di daerah
penanaman padi. Wilayah dengan
keadaan suhu 27ºC - 32ºC dengan
kelembaban lebih dari 85% dapat di
katagorikan sebagai daerah yang sesuai
untuk pertanaman padi.

Kelembaban berpengaruh pada perkembangbiakan


Organisme Perusak Tanaman. Pada lahan persawahan,
Tabel kesesuai suhu dan
umunya tingkat kelembaban yang tinggi dapat
kelembaban udara
(Rathnayake,2016). mempercepat perkembangbiakan OPT. Akibatnya, produksi
tidak dapat optimal, bahkan menyebabkan gagal panen.
.
Waduk

Waduk adalah tempat menampung air yang umumnya dibentuk dari


sungai atau rawa dengan tujuan tertentu. Waduk merupakan perairan
umum, sehingga setiap orang dapat memanfaatkannya.

Pembuatan waduk untuk tujuan pembangkit listrik dan irigasi melalui


pembendungan aliran sungai. Pada hakekatnya telah mengubah ekosistem
sungai dan daratan menjadi ekosistem waduk. Pembuatan waduk akan
membentuk ekosistem baru yang sangat berlainan dengan ekosistem
sungai dan daratan yang ada sebelumnya. Pembersihan dan
penggenangan tumbuhan yang ada didalam kawasan yang akan dijadikan
waduk harus di pertimbangkan dengan cermat sebelum waduk diairi.
Dampak Negatif Adanya Waduk

Berkurangnya/hilangnya/
punahnya keanekaragaman
1
hayati perairan sungai
Kegiatan usaha yang Penurunan kualitas air akibat
berlebihan seperti karamba aktivitas penggundulan hutan
jarring apung untuk budidaya 2
di daerah tangkapan air yang
ikan, akan menyebabkan mengakibatkan pendangkalan
tingginya bahan organik waduk
3
akibat menumpuknya sisa
pakan ikan akan terbuang. Menurunnya kualitas air waduk akibat
jumlah jaring apung sudah melewati batas
4
kelayakan dan penumpukan limbah.

5
Potensi penyebaran beberapa penyakit
seperti malaria, filariasis,schistosomiasis,
dan Leptospirosis
Penumpukan kandungan bahan organic di dasar perairan dapat
mengakibatkan kematian massal pada ikan dan organisme lainnya pada
ekosistem waduk karena kekurangan oksigen. Jika suhu udara di permukaan
air lebih tinggi daripada suhu di dasar perairan maka akan terjadi proses
pembalikan air (up welling) yang lebih dikenal dengan istilah umbalan.

Umbalan terjadi apabila cuaca mendung, hujan turun dalam kurun wktu lebih
dari dua hari. Akibatnya terjadi pendinginan evaporative pada permukaan air
yang menyebabkan suhu air di permukaan lebih rendah daripada suhu air
dibawahnya. Karena perbedaan berat jenis air ini, air lapisan permukaan akan
turun kelapisan air di bawahnya dan air dari bawah akan terdorong menuju ke
permukaan. Masa air dari lapisan bawah yang naik ke atas membawa sisa-
sisa pakan, bangkai ikan, dan zat organic lain yang berisi material kimiawi
seperti H2S, CO2, dan NH3 yang bersifat toksik (racun) bagi ikan-ikan dan
organisme lainnya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai