Anda di halaman 1dari 11

1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan SDA, berdasarkan sifat dan proses terbentuknya!

a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui


Jenis sumber daya alam pertama menurut sifatnya adalah sumber daya alam yang dapat
diperbaharui atau renewable resources. sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah
jenis sumber daya alam yang relatif mudah untuk dipulihakan dan waktu yang diperlukan
untuk pemulihan pun tidak terlalu lama. Sehingga ketika sumber daya alam jenis ini habis,
maka dalam waktu dekat sumber daya alam tersebut dapat diperoleh kembali melalui
proses pembaharuan. Proses pembaharuan dari sumber daya alam jenis ini pun dapat
dilakukan secara alamiah maupun dengan rekayasa manusia, misalnya reproduksi atau
pengembangbiakan.
b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Yakni merupakan jenis sumber daya alam yang apabila persediaannya habis maka untuk
menyediakannya kembali akan sangat sulit, membutuhkan waktu yang sangat lama,
ataupun bahkan tidak mungkin bisa disediakan lagi.
c. Sumber Daya Alam yang Selalu Ada
Jenis yang ketiga dari sumber daya alam menurut sifatnya adalah sumber daya alam yang
selalu ada atau sustainable resources. Sumber daya alam jenis ini merupakan sumber daya
alam yang tidak pernah habis atau selalu ada di alam Beberapa contoh dari sumber daya
alam yang selalu ada ini adalah energi sinar matahari, udara, energi pasang- surut air laut,
angin, dan lain sebagainya.

2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat proses pembentukan SDA yang tidak dapat
diperbaharui (minimal 3)!
a. Minyak bumi
Minyak bumi ini terbentuk dari endapan makhluk mikroorganisme mulai dari zaman purba
dan memerlukan waktu hingga jutaan tahun lamanya untuk dapat menjadi minyak bumi
ini. Maka dari itu, minyak bumi dikatakan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.
b. Emas
Emas merupakan barang tambang yang sangat berharga dan sangat berguna bagi manusia.
Emas merupakan jenis batuan alam yang terbentuk dari proses alami yang ada di bumi
sehingga jumlahnya sangat terbatas.
c. Batubara
Batubara ini terbentuk selama berpuluh tahun lamanya. Batubara tercipta dari pembusukan
bagian- bagian tumbuhan, sisa tumbuhan yang membentuk gambut yang kemudian
mengendap di suatu tempat. Adanya tekanan dari penimbunan dan juga adanya gerakan
dari tanah, gambut- gambut tersebut pada akhirnya berubah menjadi batu bara.
3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat proses pembentukan SDA yang dapat
diperbaharui (minimal 3)!
a. Tumbuh-tumbuhan
Dalam siklus rantai makanan, tumbuh menempati posisi sebagai produsen yang berperan
sebagai penghasil makanan. Maka dari itu tumbuhan ini dikatakan sebagai sumber daya
alam. Tumbuhan dikatakan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena
pembaharuan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan cukup mudah dan dalam waktu yang
tidak terlalu lama. Pembaharuan tumbuhan ini bisa dilakukan dengan penanaman kembali
tumbuhan tersebut. Tumbuhan ini bisa berkembang bisak sendiri secara alami maupun
dikembang biakkan oleh manusia. Dengan cara alami, tumbuhan bisa melakukan
reproduksi alami atau memunculkan tunas- tunas baru. Sedangkan bila dikembangbiakkan
oleh manusia, tumbuhan dapat dikawinkan dengan tumbuhan lain oleh manusia, maun
dengan cara perkembangbiakan buatan (seperti cangkok, setek, dll).
b. Hewan
Hewan dikatakan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena pembaharuan
hewan ini bisa dilakukan dengan cukup mudah, baik oleh hewan sendiri maupun oleh
manusia. Cara pembeharuan hewan ini yakni dengan cara menternakkan hewan tersebut
maupun hewan tersebut berkembang biak dengan sendirinya.
c. Air
Air mempunyai siklus tersendiri, sehingga air dikatakan sebagai sumber daya alam
yang dapat diperbaharui. Siklus hidrologi menggambarkan terjadinya suatu siklus yang
dapat meyebabkan proses terjadinya hujan. Sumber daya yang sangat berkaitan dalam
siklus hidrologi ini adalah air. Dimana pada awalnya air yang berada di laut menguap
karena panas matahari, kemudian menjadi awan yang mengandung uap air, kemnudian
awan tersebut akan menjadi hujan yang akan menurunkan air, air yang meresap ke
dalam tanah akan mengalir kembali ke laut, dan begitu seterusnya. Karena adanya
perputaran ini maka dinamakan dengan siklus.

4. Apa yang dimaksud dengan SDA Lahan Basah, sebutkan lima dari tujuh situs lahan
basah yang terdapat di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikat Ramsar?
Lahan basah adalah daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, perairan (alami/buatan),
permanen atau sementara, dengan air mengalir atau tetap, baik air tawar, payau atau asin,
meliputi pula daerah perairan laut dengan keadaan pada air surut terendah tidak melebihi
6 meter (konvensi ramsar 1972).

Tujuh situs lahan basah yang terdapat di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikat
ramsar:

- Pulau rambut (kepulauan seribu utara jakarta, dominasi vegetasi berupa pohon bakau)
- Berbak (jambi, terkenal memiliki koleksi jenis palem hias paling kaya di Indonesia juga
termasuk kenversasi hutan rawa terluas di asia tenggara)
- Sembilang (Sumatra selatan, memiliki kekayaan jenis spesies burung terbanyak di dunia
dengan jumlah mencapai 143 spesies)
- Danau sentarum (Pontianak, habitat asli dari ikan hias arwana)
- Rawa aopa watumohae (kendari Sulawesi tenggara, perpaduan antara rawa savanna dan
hutan hujan, rumah bagi 155 jenis burung endemic terkenal Indonesia yaitu maleo dan
merpati hitam Sulawesi)
- Wasur (ujung timur Indonesia, dominasi savanna dan rawa, dijuluki serengiti papua)
- Tanjung puting (tenggara kotawaringin, mayoritas wilayah berupa hutan rawa air tawar
dan mangrove, habitat asli orang utan)

5. Apa yang dimaksud dengan SDA lahan gambut?


Lahan gambut merupakan suatu ekosis tem lahan basah yang terbentuk oleh adanya
penimbunan bahan organik dalam jangka waktu yang lama yang memiliki cadangan karbon
yang sangat besar. Lahan gambut dimanfaatkan untuk komoditas kayu dan perkebunan,
akan tetapi lahan gambut rentan terbakar.

6. Bagaimana manajemen dan pengelolaan SDAL Lahan Basah dan Lahan Gambut
yang berkesinambungan?
Manajemen dan pengelolaan lahan basah dan lahan gambut secara berkesinambungan :
- Meningkatkan kesadartahuan dan kapasitas pengelolaan lahan basah serta lahan gambut
- Menanggulangi kerusakan dan degradasi lahan basah dan lahan gambut
- Mempromosikan(mengenalkan) pengelolaan lahan basah dan lahan gambut secara
berkelanjutan
- Menjalin kerjasama antar kabupaten/kota/provinsi bahkan regional
- Mengetahui teknik mengelola lahan basah dan lahan gambut dengan benar

7. Sebutkan dan jelaskan secara detail 4 komponen pembentuk fossil fuel dan
bagaimana prinsip terbentuknya “fossil fuel” tersebut!
Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari
organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua
mahluk hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi,
gas alam, atau batu bara.Gas alam memiliki wujud gas, minyak bumi berwujud cair, dan
batu bara berwujud padat.Perbedaan wujud tersebut disebabkan karena adanya perbedaan
pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun lalu. Bahan
bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batubara dan gas yang terkubur dalam perut
bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.Sedangkan istilah fosil sendiri
adalah sisa-sisa tanaman atau binatang yang hidup pada zaman dulu.Contohnya adalah sisa
daun-daunan atau bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita
bisa lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan
gas alam juga berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang hidup jutaan tahun lalu yang mati
dan tertimbun di dasar samudra dan sungai dalam satu lapisan yang disebut sedimen.
Sedangkan sedimen sendiri merupakan material seperti batu-batuan didalam tanah atau
pasir yang terkubur oleh air dan tenggelam ke dasar. Dengan berlalunya waktu timbullah
banyak lapisan sedimen dan banyak tekanan serta panas tercipta. Dalam lingkungan yang
dinamis dan intens ini fosil terurai lalu membentuk kelompok yang terdiri dari dua atau
lebih elemen yang terpisah yang jutaan tahun kemudian menjadi minyak bumi atau gas
alam. Batu bara pun juga melalui proses yang sama seperti minyak bumi dan gas alam
hanya saja materi pembentuknya dari sisa-sisa pepohonan dan tanaman yang hidup jutaan
lalu namun terkubur dalam rawa-rawa. Adanya tekanan dan panas pada lapisan yang
menampung fosil tadi menyebabkan reaksi kimia, oksigennya terdorong keluar, sementara
sisa karbonnya yang banyak ditinggalkan dan itulah yang disebut dengan batu bara.
Batubara yang berkalori tinggi berkemungkinan besar bisa dijadikan batubara kokas.
Batubara kokas dapat digunakan untuk peleburan pada industri besi dan baja yang
memerlukan temperatur yang sangat tinggi. Tetapi, tidak semua jenis batubara dapat
dijadikan sebagai batubara kokas karena batubara kokas memiliki syarat-syarat tertentu.
Batubara yang dijadikan sebagai kokas adalah batubara yang memiliki sifat coking
coal. Coking coal sendiri merupakan batubara yang memiliki komponen yang sesuai untuk
diproses menjadi coke. Sementara, coke berupa bahan yang sangat keras yang memiliki
porositas dan karbon yang cukup tinggi kemudian diproses pada temperatur yang tinggi.

8. Berikan contoh produk yang dihasilkan dari SDA Kalimantan Selatan, buatlah
transformasi prosesnya dari bahan baku menjad produk tersebut!
Batubara adalah salah satu dari bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori tidak dapat
diperbarui. Batubara terbentuk dari hasil tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan
mengendap selama jutaan tahun di dalam lapisan bumi. Pada dasarnya peranan batubarra
terhadap Sebuah industri yang memproduksi baja bergantung sepenuhnya pada
ketersediaan sumber batubara. Yang mana diketahui bahwa baja berfungsi dalam
kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja,
produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi
dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.

9. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Hijau?


Revolusi Hijau merupakan sebutan tidak resmi yang dipakai untuk menggambarkan
perubahan fundamental dalam pemakaian teknologi budidaya pertanian yang dimulai pada
tahun 1950-an hingga 1980-an di banyak negara berkembang, terutama di Asia. Revolusi
hijau adalah usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi
pangan. Mengubah dari pertanian yang tadinya menggunakan teknologi tradisional
menjadi pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju atau modern.
10. Jika anda sebagai seorang scientist dan engineer berikan potensi SDA di Kalimantan
yang dapat diolah dan memberikan nilai tambah (value-added) dan bagaimana
caranya?
Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan potensi kekayaan tambang yang
cukup besar. Berbagai kandungan mineral seperti minyak bumi dan batu bara tersimpan
dalam jumlah besar terkubur dalam perut buminya. Salah satu sumber daya mineral yang
cukup penting di Kalimantan Timur adalah batu bara. Berdasarkan penelitian departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral, Kalimantan Timur merupakan produsen batu bara
terbesar di Indonesia.
Bagaimana caranya? Batu bara ditambang dengan dua metode tambang permukaan atau
terbuka dan tambang bawah tanah atau dalam. Pemilihan metode penambangan sangat
ditentukan oleh unsur geologi endapan batu bara. Batu bara yang langsung diambil dari
bawah tanah, disebut batu bara tertambang run-of-mine (ROM), seringkali memiliki
kandungan campuran yang tidak diinginkan seperti batu dan lumpur dan berbentuk
pecahan dengan berbagai ukuran. Namun demikian pengguna batu bara membutuhkan batu
bara dengan mutu yang konsisten. Pengolahan batu bara juga disebut pencucian batu bara
(“coal benification” atau “coal washing”) mengarah pada penanganan batu bara
tertambang (ROM Coal) untuk menjamin mutu yang konsisten dan kesesuaian dengan
kebutuhan pengguna akhir tertentu. Pengolahan tersebut tergantung pada kandungan batu
bara dan tujuan penggunaannya. Batu bara tersebut mungkin hanya memerlukan
pemecahan sederhana atau mungkin memerlukan proses pengolahan yang kompleks untuk
mengurangi kandungan campuran. Untuk menghilangkan kandungan campuran, batu bara
terambang mentah dipecahkan dan kemudian dipisahkan ke dalam pecahan dalam berbagai
ukuran. Pecahan-pecahan yang lebih besar biasanya diolah dengan menggunakan metode
pemisahan media padatan. Dalam proses demikian, batu bara dipisahkan dari kandungan
campuran lainnya dengan diapungkan dalam suatu tangki berisi cairan dengan gravitasi
tertentu, biasanya suatu bahan berbentuk mangnetit tanah halus. Setelah batu bara menjadi
ringan, batu bara tersebut akan mengapung dan dapat dipisahkan, sementara batuan dan
kandungan campuran lainnya yang lebih berat akan tenggelam dan dibuang sebagai
limbah.

11. Apa perbedaan kayu dan non kayu? Berikan contoh teknologi yang dapat diterapkan
untuk meningkatkan nilai tambah dari produk kayu dan non kayu tersebut!
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan). Sedangkan non-kayu adalah bahan-bahan atau
komoditas yang didapatkan dari hutan tanpa harus menebang pohon. Mencakup hewan
buruan, rambut hewan, kacang-kacangan, biji, buah beri, jamur, minyak, daun, rempah-
rempah, rempah daun, gambut, ranting untuk kayu bakar, pakan hewan ternak, dan madu.
Teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk kayu
misalnya Batang kayu yang cacat dapat dimanfaatkan untuk berkreasi seni menghasilkan
produk-produk indah yang mampu meningkatkan nilai jual produk kayu. Penelitian dan
penciptaan seni telah menghasilkan produk seni dari bahan batang kayu yang cacat dengan
mengambil tema-tema tentang legenda/mitologi dari berbagai bangsa. Hal ini dilakukan
untuk memasarkan produk seni ke pasar global. Sedangkan untuk non kayuseperti
teknologi budidaya harus didasarkan atas penguasaan pertumbuhan tanaman atau hewan
produksi komoditi tersebut. Sebagai contoh penguasaan pertumbuhan tanaman atau pohon
pinus sebagai penghasil getah dan bukan untuk tujuan penghasil kayu perkakas atau kayu
serat sangat membantu dalam penentuan penyadapan getah pohon berdasarkan umur.
Selanjutnya Riset budidaya pinus penghasil getah dimulai dari pemilihan jenis, pemuliaan
pohon, penanaman, pemeliharaan tegakan, pertumbuhan pohon, produksi getah berdasar
physiologi dan lain-lain harus segera dilakukan untuk mengelola tegakan pinus sebagai
penghasil getah.

12. Apa saja prinsip pemisahan mineral dalam proses penambangan?


Pemisahan mineral dari gangue disebut dengan pemrosesan mineral, dan merupakan aspek
signifikan dalam pertambangan. Pemrosesan mineral merupakan proses yang rumit,
bergantung pada keadaan alami mineral yang bersangkutan. Seperti contoh, galena, dan
bijih timbal, yang biasanya ditemukan dalam bongkah besar di dalam gangue nya, maka
tidak membutuhkan proses ekstensif untuk menghilangkan ganguenya. Selain itu pada
Corong pisah, yaitu campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat
dipisahkan dengan corong pisah.

13. Apa permasalahan yang ditimbulkan oleh sistem tambang terbuka? Berikan contoh
hasil tambang yang diperoleh dari sistem tambang terbuka!
Permasalahan yang ditimbulkan:
- Terbentuknya air asam tambang yang diakibatkan oleh unsur-unsur kimia yang bereaksi
pada batuan seperti mineral sulfide
- Perubahan bentang alam besar-besaran untuk proses pengambilan bahan galian
- Terbentuknya lubang bekas bahan galian atau biasa disebut PIT
Contoh hasil tambang: emas, batubara dan timah
14. Sebutkan contoh biomassa dan jelaskan proses konversinya (minimal 3)!
a. Biogas
Biogas merupakan jenis energi alternatif yang diproduksi melalui pemecahan bahan
organik, seperti pupuk kandang, kotoran manusia, material tanaman dan lainnya. Cara
membuat biogas adalah semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi
dengan menggunakan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan gas metana
dan karbon dioksida. Gas yang dihasilkan dari proses ini dapat dimanfaatkan untuk
menyalakan kompor, pembangkit listrik dan juga sebagai pemanas.
b. Biodiesel
Melalui sebuah proses transesterifikasi lipid yang digunakan untuk mengubah minyak
dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati
proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang
mirip dengan solar dari minyak bumi dan biasa digunakan sebagai penambah untuk diesel
petroleum.
c. Biofuel
Cara membuat biofuel dari tebu atau jagung adalah dengan fermentasi untuk menghasilkan
dua jenis biofuel yaitu ester dan alkohol.

15. Jelaskan proses pembuatan bioethanol! Berikan contoh biomassa yang dapat diubah
menjadi bioethanol!
I. Persiapan Bahan Baku
Bahan baku untuk produksi biethanol bisa didapatkan dari berbagai tanaman, baik yang
secara langsung menghasilkan gula sederhana semisal Tebu (sugarcane),gandum manis
(sweet sorghum) atau yang menghasilkan tepung seperti jagung(corn), singkong (cassava)
dan gandum (grain sorghum) disamping bahan lainnya.
II. Liquifikasi dan Sakarifikasi
Kandungan karbohidrat berupa tepung atau pati pada bahan bakusingkong dikonversi
menjadi gula komplex menggunakan Enzym AlfaAmylase melalui proses hidrolisis.Proses
Liquifikasi selesai ditandaidengan parameter dimana bubur yang diproses berubah menjadi
lebihcair seperti sup. Sedangkan proses sakarifikasi "pemecahan gula kompleks menjadi
gula sederhana.
III. Fermentasi
Pada tahap ini tepung telah telah berubah menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian
fruktosa) tahapan selanjutnya adalah mencampurkan ragi (yeast) pada cairan bahan
baku tersebut dan mendiamkannya dalam wadah tertutup (fermentor) pada kisaran suhu
optimum 27-32 derajat celcius selama kurun waktu 5-7 hari (fermentasi secara anaerob)
IV. Dehidrasi
Hasil penyulingan berupa ethanol berkadar 95% belum dapat larut dalam bahan bakar
bensin. Untuk substitusi BBM diperlukan ethanolberkadar 99,6-99,8% atau
disebut ethanol kering. Dalam proses pemurnian ethanol 95% akan melalui proses
dehidrasi (distilasi absorbent) menggunakan beberapa Cara antara lain: 1. Cara Kimia
dengan menggunakan batu gamping. 2. Cara fisika ditempuh melalui proses penyerapan
menggunakan zeolite sintesis 3 angstrom. Hasil dehidrasi berupa ethanol berkadar 99,6 – 99,8 %
sehingga dapatdikatagorikan sebagai Full Grade Ethanol (FGE) barulah layakdigunakan sebagai
bahan bakar motor sesuai standar Pertamina. Alatyang digunakan pada proses pemurnian
ini disebut dehydrator.
Contoh biomassa yang dapat dijadikan bioethanol : tebu, jagung dan singkong
16. Sebutkan jenis- jenis PLTA yang memanfaatkan SDA air! Sebutkan contoh PLTA
yang ada di Indonesia (minimal 3)!
JENIS-JENIS PLTA:
a. PLTA jenis terusan aliran sungai (run-of-river), PLTA jenis ini memanfaatkan aliran
sungai secara alami untuk menghasilkan energi listrik.
b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond),PLTA jenis ini menggunakan
bendungan yang melintang disungai.
c. PLTA dengan menggunakan waduk (reservoir), dibuatkan sebuah waduk yang dapat
menampung air dalam jumlah besar, sehingga kapasitas pembangkitan energi listrik PLTA
juga menjadi lebih besar lagi.
d. PLTA jenis pompa – generator (pomped storage),PLTA jenis ini membutuhkan dua
buah kolam pengatur.
e. PLTA Hydroseries, Konsep PLTA ini adalah dengan memanfaatkan aliran sungai
yang panjang dan deras dari ketinggian tertentu.
3 contoh PLTA yang ada di indonesia :
-PLTA Maninjau ( sumatera barat)
-PLTA Jatiluhur ( jawa barat)
-PLTA Larona ( sulawesi selatan)

17. Bagaimana potensi PLTA di indonesia? Apa kelebihan dan kekurangan PLTA
tersebut?
Potensi listrik tenaga air di Indonesia sangat besar,potensi energi air Indonesia yang dapat
menghasilkan listrik melalui PLTA mencapai 75 ribu Mega Watt (MW). tetapi, Utilisasi
atau penggunaan potensi tenaga air menjadi tenaga listrik kurang dari 7%.kurangnya
pemanfaatan dari sumber daya air menjadi tenaga listrik dikarenakam lokasi potensi dan
kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan besar ada di Pulau Jawa dan potensi besarnya ada di
luar Jawa.
Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
1. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, kelebihan PLTA ini
memiliki bahan bakar yang murah, karena menggunakan energy alam.
2. tidak menimbulkan pencemaran.
3.PLTA juga dapat dipadukan dengan program lainnya, seperti irigasi dan perikanan.
4.Memiliki kontruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan
tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
5. tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca.
kekurangan:
1.Dari sisi keamanan dan keselamatan terhadap sarana dan prasarana transmisi harus
mendapatkan perhatian khusus.
2. konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari pusat, pembangkit
ini membutuhkan sarana jaringan tower transmisi tegangan tinggi yang panjang juga
memerlukan sarana traffo peningkat tegangan yang banyak.
3.Bila mengalami musim kemarau panjang, PLTA yang pada dasarnya menggunakan
tenaga air dari danau alam atau danau buatan. Jika cadangan air tersebut berkurang,
dampaknya yakni pada penurunan kuantitas produksi daya listrik yang disalurkan ke
konsumen. Hal ini yang dirugikan adalah konsumen, baik pihak industry maupun rumah
tangga.
4.Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air terjun tidak
selalu berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada jauh dari
kota, sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.
5. membutuhkan investasi yang sangat besar.

18. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh masing-masing klasifikasi SDA!
1. Berdasarkan jenisnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam hayati (biotik), Sumberdaya ini berasal dari makhluk hidup, seperti
flora, fauna, dan manusia.
b. Sumberdaya alam nonhayati (abiotik), Merupakan sumberdaya alam fisik, yang berupa
beda-benda mati. Contohnya seperti air, kincir angin, tanah, tambang, mineral, tima, besi,
kwarsa dan lain-lain.
2. Berdasarkan sifatnya, yaitu:
a. Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable resources), Merupakan sumberdaya yang
dapat melakukan reproduksi atau perkembangbiakan, dan juga sumberdaya yang memiliki
daya regenerasi atau pulih sendiri. Contohnya adalah mikroba, air, tanah, flora, fauna.
b. Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (non renewable resources), Sumberdayaalam
ini tidak mengalami perbaharuan, contohnya seperti minyakn tanah, gas bumi, batu bara,
dan bahan tambang lainnya.
c. Sumberdaya alam yang tidak habis (perpetual resources),Contohnya seperti udara,
matahari, energi pasang surut, energi laut.
3. Berdasarkan potensinya, yaitu:
a. Sumberdaya alam materi, Yaitu sumberdaya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Misalnya batu, besi, emas, kayu, serat kapas, dan lain-lain
b. Sumberdaya alam energi, Yaitu sumberdaya yang dimanfaatkan energinya. Contohnya
seperti batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, kincir angin, dan
sebagainya.
c. Sumberdaya alam ruang, Yaitu sumber daya alam yang merupakan ruang atau tempat
hidup, misalnya area tanah
4. Berdasarkan tujuannya, yaitu:
a. Sumberdaya alam bahan industri, Merupakan sumber daya alam yang umumnya di
gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dan
sebagainya.
b. Sumberdaya alam bahan pangan, Merupakan sumber daya alam yang digunakan sebagai
bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi,
jagung, dan kedelai.
c. Sumberdaya alam bahan sandang, Merupakan sumber daya alam bahan sandang adalah
sumber daya alam yang dapat Di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang
misalnya sutra dan kapas.
19. Sebutkan dan jelaskan fungsi hutan (minimal 3)! Pemanfaatan dan teknologi apa
yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai dari fungsi hutan tersebut?
Fungsi hutan adalah:
1. Menghasilkan oksigen sebagai paru-paru dunia
Tanaman di hutan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, oksigen ini
diperlukan manusia untuk bernafas. Inilah mengapa hutan disebut paru-paru dunia. Proses
fotosintesis dilakukan dengan penyerapan karbon dioksida. Gas ini dapat mengakibatkan
efek rumah kaca berupa pemanasan suhu bumi. Karena itu fungsi hutan sangat penting
dalam mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim.
2. Menyerap air hujan
Air hujan akan diserap tanah di bawah hutan, karena air jujan ketika turun tidak mengalir
langsung, melainkan tertahan akar-akar tanaman di hutan. Dengan demikian hutan menjadi
sumber penting dari penyerapan air yang menghasilkan mata air dan sungai sebagai sumber
air bagi manusia.
3. Sumber keanekaragaman hayati
Di dalam hutan terkandung flora dan fauna yang beraneka ragam. Banyak dari flora dan
fauna ini bermanfaat bagi manusia sebagai sumber obat-obatan maupun sebagai sumber
kegiatan ekonomi.

Pemanfaatan dan teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai hasil fungsi
hutan ialah penerapan Iptek yang bergerak dalam peningkatan pendapatan, yang mampu
mendorong ekonomi sirkular dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang
diarahkan pada zero waste ekonomi misalnya dari peningkatan nilai tambah dari
pemanfaatan limbah industri kayu, pengembangan bioenergi dari biomassa termasuk
limbah, tanaman hutan, dan sumber bioenergi lainnya, teknik peralatan, pengembangan
model, studi ekonomi, dan lainnya. pemanfaatan limbah ini untuk dapat meningkatkan
pendapatan dan sebagai sumber pendapatan alternatif yang dapat memperkuat partisipasi
masyarakat dan peluang kerja yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan
memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan, serta dalam pengembangan bioenergi juga
berupaya untuk menghemat energi fosil yang semakin berkurang, sementara kebutuhan
energi terus meningkat hal ini sejalan dengan kesadaran akan pengembangan energi ramah
lingkungan agar lebih efisien.

20. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan sistem tambang terbuka?


Teknologi apa yang diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah hasil tambang
terbuka tersebut?
Solusi untuk mengatasi permasalahan sistem tambang terbuka yaitu penanganan kegiatan
penambangan yang hendaknya dilakukan secara terintegrasi dengan tetap menjaga
kelestarian nilai fungsi lahan untuk kepentingan selanjutnya serta ramah ligkungan dan
murah dalam pelaksanaannya. Teknologi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai
tambah hasil tambang system terbuka dengan metode block caving yang merupakan cara
penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumber daya yang tinggi untuk melakukan
penambangan.
21. Nilai ekonomi sumber daya alam apa saja yang diperoleh dari fungsi regulasi, fungsi
carrier, fungsi produksi dan fungsi informasi?
Fungsi perlindungan atau fungsi Carrier Hutan berfungsi sebagai pelindung terhadap erosi
tanah, kekeringan, banjir, kebisingan dan radiasi
Fungsi produksi hutab menyediakan sebagai produk seperti getah-getah, obat-obatan,
madu, bubur bambu, kayu dan buah-buahan
Fungsi regulasi hutan sebagai pengatur kadar oksigen dan Karbondioksida di atmosfer serta
mengatur kondisi temperatur
Fungsi informasi atau aksesoris hutan sebagai sumber informasi berbagai jenis flora dan
fauna serta sebagai nilai rekreasi
22. Apa keuntungan memanfaatkan SCP dan MCF sebagai sumber daya alam yang
ramah lingkungan dan berkesinambungan?

Anda mungkin juga menyukai