1. Secara garis besar proses produksi semen terdiri dari enam tahap yaitu :
A. Penyiapan bahan baku
B. Penggilingan dan pencampuran bahan baku
C. Pembakaran
D. Penggilingan hasil pembakaran
E. Pendinginan dan pengepakan
2. Dalam industri semen terdapat beberapa jenis semen, yaitu Semen Portland, Semen Putih
(Grey Cement), Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement), Mixed and fly ash cement, Semen
Pozolan, Semen Alumina Tinggi, Semen Silikat, Semen Belerang (Sulfur Cement), Semen
Magnesium Oksiklorida (Semen Sorel).
3. Semen juga mempunyai karakteristik yang terbagi atas sifat fisika dan sifat kimia. Sifat
fisikanya yaitu hidrasi semen, panas hidrasi, Setting Time dan Hardening, false set, kuat
tekan, kelembaban, penyusutan, daya tahan semen terhadap asam dan sulfat, kehalusan
(blaine) dan sifat kimia yang terdiri dari hilang pijar (LOI), Silica Ratio (SR), Alumina Ratio
(AR).