I Introduction
Latar Belakang
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan tantangan internal
dan eksternal.
• Globalisasi
Eksternal • Capaian dalam TIMSS dan PISA sejak th 1999
kurang memuaskan.
Tantangan Lingkungan Strategis Bangsa
Lingkungan Politik dan Lingkungan Ideologi, Sosbud,
Lingkungan Demografi Hankam, dan Teknologi
Ekonomi
• Populasi 237,64 juta jiwa (BPS, 2010). • Peringkat Indeks Daya Saing Global: 41 • Kekerasan, 1000 kasus sepanjang
• Jumlah etnis di Indonesia 1340 etnik dari Sabang dari 138 Negara (WEF, 2016) Tahun 2016 (KPAI)
sampai Merauke (BPPB, 2016). • Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, • Intoleransi, Radikalisme/Terorisme
• Jumlah sekolah 297.368, Guru 3.439.794, Siswa peringkat ke-88 (Transparency • Separatisme
49.186.235 (PDSPK, 2016). International, 2015), naik dari tahun • Narkoba/Perang Candu, 5,1 juta
• Jumlah siswa TK 4.495.432, SLB 118.079, SD 2014 yang berada di peringkat 107 pengguna, 15.000 meninggal setiap
25.885.053, SMP 10.040.277, SMA 4.312.407 • Penduduk miskin 10,86% sebesar tahun (BNN, 2016)
dan SMK 4.334.987 (PDSPK, 2016). 28,01 juta jiwa (BPS, 2016), turun dari
• Jumlah bahasa daerah 646 dan suku bangsa • Pornografi dan Cyber Crime, 1.111
tahun 2015 yang berjumlah 11,22% kasus tahun 2011-2015 (KPAI), 767 ribu
1.340 kelompok etnik (BPPB, 2017). sebesar 28,59 juta jiwa. situs Pornografi diblokir Kemenkominfo
• Indeks Pembangunan Manusia: 110 (UNDP, • Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% - selama tahun 2016
2015) 5,18% (BBC, 2016) • Penyimpangan Seksual, 119 komunitas
• Keberagaman kondisi sekolah • Indeks Kebahagiaan: survei BPS tahun
Akreditasi A B C Belum LGBT di Indonesia (UNDP, 2014)
2014 sebesar 68,28 pada skala 0-100, • Krisis Kepribadian Bangsa dan
SD 15,5% 50,2% 15,5% 18,9% Indeks Kebahagiaan Dunia peringkat Melemahnya Kehidupan Berbangsa dan
79 dari 157 negara (PBB, 2016). Bernegara
SMP 25,3% 32,5% 11,9% 30,3%
4
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% Level 6
60%
50% 50% Level 5
40% 40% Level 4
30% 30%
20% Matematika 20% Level 3
10% IPA
10% Level 2
0% 0%
Level 1
Below Level 1
100% Level 6
90%
80%
70% Level 5 Hampir semua siswa Indonesia hanya
60%
50% menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
40% Level 4
30% sementara negara lain banyak yang sampai
20% Bahasa Level 3 level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan
10%
0% bahwa semua manusia diciptakan sama,
Level 2
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu:
Level 1b yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan
Level 1a zaman penyesuaian kurikulum
Tujuan
7
Posisi Kurikulum 2013
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamati]
- Questioning [menanya]
- Associating [menalar] Personal
- Experimenting [mencoba]
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal
Video
Kegiatan 2: Membahas Tayangan (30’)
Mengumpulkan Mengolah
Mengomunikasi
Mengamati Menanya Informasi/bere Informasi/
kan
ksperimen Mengasosiasi
Rubrik
Catatan Anekdot
Kegiatan 3: Kompetensi Inti (20’)
Elemen
Pengembangan
BAGIAN 1
1. SIKAP
2. PENGETAHUAN
3. KETERAMPILAN
BUTIR SKL (1)
PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016
SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
SIKAP
PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri
sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
BUTIR SKL (2)
PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
3. PROSEDURAL: Pengetahuan tentang prosedur dan proses
khusus dari suatu maple seperti teknik, metoda, dan kriteria
untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur.
KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari
di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri.
BUTIR-BUTIR SKL (3)
PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016
KETERAMPILAN