Anda di halaman 1dari 20

3rd grade

dinamika hidrosfer dan


dampaknya bagi
lingkungan
Penyusun
Anastasia Rahmawati
Kompetensi dasar
Indikator
3.7.2 Menjelaskan dinamika hidrosfer siklus
3.7 menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya
hidrologi dan dampaknya terhadap kehidupan.
terhadap kehidupan
Siklus hidrologi
Apa sih siklus Hidrologi?
Siklus hidrologi adalah pergerakan air di bumi berupa cair, gas,
dan padat baik proses di atmosfir, tanah dan badan-badan air
yang tidak terputus melalui proses kondensasi, presipitasi,
evaporasi, Run off dan transpirasi. Siklus Hidrologi dibagi
menjadi 3 yaitu :

1. Siklus Pendek

2. Siklus Sedang

3. Siklus Panjang
01
EVAPORATION, Transpiration,
evapotranspiration, and sumblimasi
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan
molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi
gas. Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi.
Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan
secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas
dengan volume yang signifikan.

Air di seluruh badan air kemudian menguap karena panas matahari dan
proses penguapan disebut juga tahap menguapnya molekul air. Penguapan
atau lebih jelas menguapnya molekul air adalah proses mengubah molekul
cair menjadi molekul gas dan kemudian air menjadi uap.
Penguapan yang terjadi sendiri kemudian akan menimbulkan efek
penguapan air yang telah diubah menjadi gas di atmosfer. Sinar matahari
merupakan perantara utama dalam langkah penguapan, sehingga semakin
panas cahaya yang dipancarkan, semakin tinggi molekul air di udara.

evaporation
○ Transpirasi adalah proses dimana terjadi penguapan
pada bagian tubuh makhluk hidup. Setelah molekul air
berubah menjadi uap atau molekul gas, transpirasi pun
terjadi. Transpirasi terjadi pada jaringan yang ada di
hewan dan tumbuhan.

Transpiration
○ Evotranspirasi sebagai suatu proses penggabungan tahap
transpirasi serta tahap evaporasi sehingga kemudian
pada tahap ini air yang menguap kemudian akan lebih
banyak lagi. Di tahap ini, jumlah air yang terangkut di
siklus hidrologi akan paling terpengaruh.

evapotranspiration
○ Sublimasi merupakan proses perubahan molekul cair
menjadi molekul gas ke atmosfer, namun proses ini
dilalui oleh es yang ada di kutub utara. Sublimasi
membutuhkan waktu yang lebih lambat daripada proses
lainnya.

sumblimasi
02
CONDENSATION
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan
wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas
menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap
didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi
bila sebuah uap dikompresi menjadi cairan, atau
mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi.
Adveksi adalah transportasi air pada

03 gerakan horizontal seperti


transportasi panas dan uap air
oleh gerakan udara mendatar dari

adveksi satu lokasi ke lokasi yang lain.


Pada proses adveksi, awan
berpindah dari satu titik ke titik
lain karena didorong angin atau
perbedaan tekanan udara.
05
presipitasi
Presipitasi membuat awan mencair karena
tidak mampu menahan suhu yang
makin lama kian meningkat. Maka di
tahap inilah hujan terjadi. Jika suhu
sekitar kurang dari 0 derajat celcius,
kemudian akan terjadilah hujan es
hingga hujan salju.
06
Run off Run off adalah bergeraknya air di
darat dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah. Air yang
bergerak ini nantinya akan
mengalir kembali ke laut
Siklus hidrologi pendek
Siklus hidrologi pendek berawal
dari evaporasi air laut ke atmosfer
dan kemudian mengalami
kondensasi di ketinggian tertentu
dan membentuk awan. Awan yang
tak mampu menahan beban air
akan mengalami presipitasi dan
terjadi hujan sehingga air jatuh
kembali ke laut.
Siklus hidrologi sedang
siklus hidrologi sedang terjadi
ketika air laut menguap. Namun di
siklus ini, uap air akan terbawa oleh
angin menuju daratan. Lalu
berubah menjadi awan di
ketinggian tertentu karena
kondensasi. Awan kemudian jatuh
ke daratan, meresap ke dalam
tanah, sebagian terbawa aliran air
permukaan seperti sungai dan got.
Air pun akan melewati berbagai
macam saluran hingga kembali lagi
ke laut.
Siklus hidrologi panjang
Siklus hidrologi panjang diawali dengan
evaporasi dan kemudian kondensasi
air laut. Awan lalu akan bergerak
menuju ke tempat lebih tinggi di area
daratan oleh angin. Awan tersebut akan
berkumpul dengan uap air dari
evaporasi danau dan sungai, serta
transpirasi tumbuhan. Uap air menjadi
dingin dan berubah menjadi hujan salju
saat musim dingin di ketinggian
tertentu. Bongkahan es di pegunungan
akan meluncur ke tempat lebih rendah
akibat gravitasi dan disebut sebagai
gletser. Gletser yang terkena suhu
tinggi kemudian mencair dan mengalir
melalui perairan darat yang akan
kembali ke laut.
COMPLETE THE PICTURE

? 1. CONDENSATION

2. Run off
?
? 3. PRECIPITATION

4. EVAPORATION
?
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai