Anda di halaman 1dari 5

A.

PEMBAHASAN

1. Pengertian Siklus Air

Siklus hidrologi atau disebut juga siklus air adalah proses, yang didukung oleh energi
matahari, yang menggerakan air antara lautan, langit, dan tanah. Artikel berikut
menjelaskan sedikit lebih banyak tentang siklus air, di mana air bersirkulasi dari tanah ke
udara dalam suatu siklus yang berkelanjutan.

Air adalah kekuatan pendorong dari semua alam (Leonardo da Vinci). Benar
dinyatakan oleh pelukis dan pematung terkenal ini, air adalah salah satu zat yang paling
penting di bumi, karena semua organisme hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Selain itu, itu adalah fakta yang diketahui bahwa air mencakup sekitar 70% dari
permukaan bumi. Siklus air, juga dikenal sebagai siklus hidrologi, dapat didefinisikan
sebagai suatu siklus terus menerus, tak berujung dan penguapan air secara alami,
berikutnya kondensasi, dan pengendapan sebagai hujan dan salju.

2. Unsur Utama Siklua air

Evaporasi
Evavorasi merupakan proses penguapan air di permukaan tanah, danau
ataupun laut. Kemudian menguap ke angkasa (atmosfer) lalu menjadi awan .Pada
keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan
turun dalm bentuk hujan, salju dan es.
Infiltrasi
Infiltrasi / perkolasi kedalam tanah adalah air yang jatuh dari langit (hujan)
dan bergerak kedalam tanah melalui celah celah dan pori pori tanah dan batuan
menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak
secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut kembali
ke sistem air permukaan (menuju laut).

Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan proses perpaduan antara evavorasi dan
transpirasi. Transfirasi adalah suatu proses ketika air diuapkan ke uadara dari
permukaan daun/tajuk vegetasi. Oleh karenanya, faktor-faktor yang
mengendalikan besar kecilnya transpirasi suatu vegetasi adalah sama dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evaporasi, yaitu radiasi panas
matahari, suhu, kecepatan angin, dan gradient tekanan udara. Dalam hal ini,
besarnya transpirasi, dalam batas tertentu, juga dipengaruhi oleh karakteristik dan
kerapatan vegetasi seperti struktur tajuk, perilaku pori-poeri daun, dan lain-lain
(Seyhan, 1990).
Kondensasi
Kondensasi merupakan proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air
sebagai hasil pendinginan.
Presipitasi
Presipitasi merupakan segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi
yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.
Infiltrasi
Infiltrasi merupakan air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam
tanah.
Perkolasi
Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai
air tanah atau groundwater.
Run off
Run off merupakan air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit,
sungai, hingga menuju ke laut.
3. Macam macam Siklus air

a. Siklus Air Pendek / Siklus Kecil (Short Cycle)


Siklus ini terjadi jika air laut mengalami
penguapan oleh sinar matahari, uap air
tersebut naik dan membentuk awan
kemudian mengalami kondensasi. Karena
tidak dapat menahan beratnya sendiri,
maka titik-titik air turun sebagai hujan
yang terjadi dilaut.

b. Siklus Air Sedang (Medium Cycle)


Siklus ini terjadi jika air laut
mengalami penguapan oleh sinar
matahari. Angin membawa uap air
tersebut kearah daratan. Pada ketinggian
tertentu uap air mengalami kondensasi
sehingga terjadilah hujan di darat. Air
hujan yang jatuh akan meresap kedalam tanah dan kembali kelaut.

c. Siklus Air Panjang/ Siklus Besar (Long Cycle)

Siklus ini terjadi jika uap air laut


mengalami kondensasi, uap air atau awan
terbawa angin menuju daratan hingga
pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu,
uap iar berubah menjadi Kristal-kristal es
atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es
atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya
kembali kelaut.
4. Pengaruh siklus hidrologi terhadap ketersediaan air dibumi.

Dengan adanya siklus hidrologi kuantitas air muka bumi relatif tetap. Karena,
meskipun air digunakan terus menerus air akan tetap mengalami siklus hidrologi. Hal
inilah yang membuat jumlah air dari waktu ke waktu relatif tetap.Namun, jumlah air
yang tetap bukan berarti kualitasnya turut tetap. Sebab dalam siklus hidrologi air akan
bersinggungan langsung dengan lingkungan. Seperti yag kita ketahui, kualitas
lingkungan dari tahun ke tahun mengalami kemunduran, begitu pula dengan kualitas
air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air
bersih yang layak untuk dikonsumsi.

5. Kesimpulan

Air adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi. Proses
siklus hidrologi atau siklus air berlangsung terus-menerus yang membuat air menjadi
sumber daya alam yang terbaharui.
Siklus hidrologi atau siklus air adalah perputaran air dengan perubahan berbagai
bentuk dan kembali pada bentuk awal. Pergerakan air di permukan Bumi yang
dinamakan siklus air. Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Unsur-unsur utama dalam siklus air atau siklus hidrologi antara lain :
evaporasi,transpirasi, respirasi, evapotranspirasi kondensasi presipitasi infiltrasi,
perkolasi, dan run off . Macam-macam siklus air yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan
siklus panjang.
Seperti yag kita ketahui, kualitas lingkungan dari tahun ke tahun mengalami
kemunduran, begitu pula dengan kualitas air. Oleh karenanya tidak heran jika lama-
kelamaan didunia ini akan terjadi krisis air bersih yang layak untuk dikonsumsi.

3.2 Saran

Perlu ada kesadaran dari dalam diri sendiri untuk melakukan penghematan air agar
ketersediaan air terjaga hingga masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

http://sagulan.blogspsot.com/2012/11/makalah-siklus-hidrologi.html
id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air

Anda mungkin juga menyukai