Anda di halaman 1dari 6

DEFENISI SIKLUS HIDROLOGI AIR

DAN ISTILAH DALAM SIKLUS AIR

DISUSUN OLEH :
EDDY SANJAYA
XII.C
185858
(08)
Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar
kelima dari delapan jumlah planet yang ada dalam sistem tata surya kita. Bumi juga merupakan
planet terbesar dari empat planet kebumian (planet yang sebagian besar tersusun dari material
seperti batu, silika atau logam) tata surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau planet
biru.

Mengapa dikatakan planet biru ?

Karena sekitar 70% permukaan bumi ditutupi oleh air dan 30% adalah daratan, inilah
sebabnya ia dijuluki planet biru. Air - air tersebut membentuk lapisan yang mengelilingi hampir
seluruh permukaan bumi. Lapisan itu dinamakan hidrosfer. Kata hidrosfer berasal dari bahasa
yunani yang terdiri dari dua suku kata,yakni hydro yang berarti air dan sphere yang berarti
lapisan. Lapisan itu sendiri bisa menjadi berbagai macam bentuk baik itu berbentuk cair
(laut,sungai,danau,waduk,dll), padat (gunung es dan gletser) ,gas ataupun uap air (atmosfer).

Pernahkah anda bertanya – tanya, jika terjadi hujan apakah jumlah air pada permukaan
bumi akan habis atau malah akan bertambah lagi ?

Jawabannnya tidak. Mengapa demikian? Karena lapisan yang mengelilingi bumi tadi
mengalami siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses sirkulasi air, yang dimulai dari tubuh
air (bagian rendah dipermukaan bumi yang menampung air) menuju keatas atmsofer
kemudian akan kembali ke tanah dan kembali lagi ke peremukaan air. Siklus ini berlangsung
secara berulang – ulang. Air dipermukaan tubuh air laut akan mengalami penguapan ke atas
atmosfer sebagai akibat penyinaran sinar matahari, uap air pada ketinggian tertentu akan
mengalami kondensasi dan akhirnya membentuk awan. Selanjutnya awan yang terdorong oleh
angin akan menyebabkan terjadinya hujan.

Hujan yang jatuh kepermukaan bumi sebagian akan mengalir dan sebagian lagi akan
meresap kedalam tanah menjadi air tanah. Aliran permukaan atau run-off mengalir dari
permukan yang tinggi ke permukaan yang rendah dan selanjutnya akan kembali ke laut.
Sedangkan air tanah akan mengalir secara perlahan lahan melalui lapisan batu pasir (akuifer)
kemudian dipermukaan air yang rendah akan muncul sebagai mata air. Dan dapat pula mengalir
dalam lapisan batu pasir dan langsung menuju kelaut.

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi.Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju, hujan gerimis atau kabut.

Page 1
Pada perjalanannya, beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung
jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai
tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara terus menerus dalam tiga cara yang berbeda :

Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, daratan, sungai, tanaman, dan sebagainya
menguap ke angkasa (atmosfer) dan menjadi awan. Pada keadaan jenuh, uap air (awan)
itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (presipitasi) dalam bentuk
hujan, salju, hujan es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan
pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler
atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga
air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan di sekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir
ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi
yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan
relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.

Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air:

1. Siklus Pendek / Siklus Kecil


 Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
 Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
 Turun hujan di permukaan laut

Page 2
2. Siklus Sedang
 Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
 Terjadi evaporas
 Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
 Pembentukan awan
 Turun hujan di permukaan daratan
 Air mengalir di sungai menuju laut kembali

3.
Siklus Panjang / Siklus Besar
 Air laut menguap menjadi uap gas
karena panas matahari
 Uap air mengalami sublimasi
 Pembentukan awan yang
mengandung kristal es
 Awan bergerak oleh tiupan angin ke
darat
 Turun salju
 Pembentukan gletser
 Gletser mencair membentuk aliran
sungai
 Air mengalir di sungai menuju darat
dan kemudian ke laut

Page 3
Ada beberapa istilah dalam siklus hidrologi :

 Transpirasi

Transpirasi adalah penguapan atau hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan. Pada
proses ini, tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 pada siang hari yang panas.
Transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara luar.
Faktor yang memengaruhi transpirasi antara lain bentuk disik daun, sinar matahari,
temperatur udara, kelembapan udara, angin, dan keadaan air tanah.

 Panjang Intersepsi

Intersepsi adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan tanaman yang
kemudian diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh di atas tanaman tidak
langsung sampai ke permukaan tanah. Air ditampung dulu oleh tajuk atau kanopi, batang,
dan cabang tanaman. Akibatnya, ada air hujan yang tidak pernah sampai ke tanah. Air
langsung menguap setelah terkena sinar matahari. Air itu disebut air intersepsi.

 Run off

Kebalikan dari air intersepsi adalah air run off. Run off adalah pergerakan aliran air di
permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai.

 Evaporasi

Evaporasi adalah proses penguapan air dari tubuh perairan. Tubuh perairan di bumi ada
perairan darat seperti sungai, danau, dan rawa, serta perairan laut (asin). Proses evaporasi
sangat dipengaruhi faktor iklim seperti radiasi matahari, temperatur udara, kelembapan
udaran, dan kecepatan angin.

 Evapotranspirasi

Evapotranspirasi adalah penguapan air yang dihasilkan dari proses transpirasi dan
evaporasi. Dua proses ini merupakan salah satu komponen penting dalam siklus hidrologi
karena mampu mengurangi simpanan air di dalam tubuh air, tanah, dan tanaman.

 Sublimasi

Sublimasi adalah proses perubahan es di kutub menjadi uap air. Es yang ada di kutub
menjadi uap tanpa melalui proses pencairan terlebih dahulu.

 Infiltrasi

Page 4
Infiltrasi adalah proses peresapan air ke dalam tanah. Ketika air hujan menyentuh
permukaan tanah, sebagian atau seluruh air hujan masuk ke dalam tanah melalui pori-pori
permukaan tanah. Proses peresapan air hujan ke dalam tanah ini disebabkan oleh gaya
gravitasi dan gaya kapiler.

 Perkolasi

Perkolasi adalah tahap selanjutnya setelah infiltrasi. Dalam tahap ini, air yang diserap
melalui pori-pori tanah, bergerak secara vertikal maupun horizontal menuju muka air
tanah.

 Kondensasi

Kondensasi adalah proses perubahan wujud zat dari gas (uap air) menjadi cair.
Kondensasi juga berarti pengembunan. Dalam kondensasi, molekul-molekul air yang
berbentuk uap membesar dan menyatu membentuk butir-butir air dan menjadi awan.

 Adveksi

Adveksi adalah transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan
uap air oleh gerakan udara mendatar dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Pada proses
adveksi, awan berpindah dari satu titik ke titik lain karena didorong angin atau perbedaan
tekanan udara.

 Presipitasi

Presipitasi adalah hujan yang turun dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk titik-
titik air atau salju. Presipitasi terjadi ketika awan sudah tidak mampu menahan massa air
yang dikandungnya. Awan kemudian menurunkan air hujan.

 Tubuh air

Merupakan bagian rendah dipermukaan bumi yang menampung air.

 Awan
Kumpulan titik air atau es yang jumlahnya banyak dan merupakan bagian dari inti
kondensasi.
 Angin
Suatu kekuatan yang menentukan temperatur udara dan kondisi uap air di suatu tempat
 Air tanah
Air yang bergerak didalam tanah yang terdapat pada lapisan batu pasir yang disebut
akuifer

Page 5

Anda mungkin juga menyukai