Anda di halaman 1dari 1

Tegar satria

XI-IPS 3/30
FENOMENA ALAM HUJAN

Pernyataan Umum
Jumlah air di dunia ini selalu mengikuti siklus yang namanya siklus hidrologi. Siklus hidrologi
merupakan peredaran air yang akan selalu berlangsung dimulai dari atmosfer ke bumi, kemudian
kembali lagi ke atmosfer.

Siklus tersebut berlangsung melalui beberapa proses, antara lain proses evaporasi, kondensasi
dan presipitasi.

Dalam proses evaporasi, air yang ada di permukaan bumi berubah bentuk menjadi uap/gas akibat
panasnya matahari. Evaporasi dapat terjadi pada air sungai, waduk, reservoir, laut dan juga air
dari tanaman.

Urutan Sebab-Akibat
Tumbuh-tumbuhan menyerap air melalui akarnya. Sementara energi panas dari matahari
mengakibatkan air dari dalam tanaman kembali keluar dalam bentuk uap.

Proses pengambilan air yang dilakukan akar tanaman kemudian kembali menguap tersebut
merupakan proses transpirasi.

Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap akan berubah menjadi air lagi. Kemudian butiran-
butiran air muncul akibat dari proses kondensasi yang membenturkan tetesan air kecil (tiny
droplet) dengan tetesan air lainnya di udara.
Adanya gravitasi membuat butiran air tersebut turun ke bumi. Dan itulah yang kita sebut dengan
hujan atau presipitasi. Apabila temperatur udara turun menyentuh angka di bawah 0 derajat
Celcius, maka butiran air tadi akan berubah jadi salju.

Saat sampai ke bumi, air hujan bergerak dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Pergerakan air ini disebut aliran permukaan tanah sebab pergerakannya ada di atas
permukaan tanah.Aliran air ini akan masuk ke tempat tangkapan, yakni daerah menuju sistem
jaringan sungai, danau atau waduk.

Dalam jaringan sungai, air ini mengalir mulai dari sungai yang kecil ke sungai yang besar.
Sampai akhirnya berada di mulut sungai atau yang juga disebut estuary, tempat bertemunya
sungai dengan laut.

Anda mungkin juga menyukai