Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
ada pribahasa bilang bahwa anda tidak punya kesempatan ke-2 untuk membuat kesan
pertama,seringkali kesan pertama ini datang dari kata kata.

Inilah topik pembahasan kami pada pagi ini,yaitu bertema kan *siklus air* .dengan anggota
kelompok,saya .........

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer
ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan
transpirasi.Berdasarkan tahapannya siklus hidrologi(siklus air)dibedakan menjadi tiga yakni
siklus hidrologi pendek sedang dan panjang.

1.HIDROLOGI PENDEK
Siklus hidrologi pendek diawali dengan Evaporasi (transpirasi). Air yang ada di laut, daratan,
sungai, tanaman, akan menguap ke (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada
keadaan jenuh uap air (awan)
Pada ketinggian tertentu, uap air ini akan mengalami proses kondensasi atau berubah
menjadi bentuk cair lagi dengan proses mengembun yang merupakan kebalikan dari
evaporasi atau penguapan. Pada siklus hidrologi, kondensasi terjadi di atmosfer akibat
perubahan suhu dan tekanan.
Pada proses kondensasi inilah, uap air yang dihasilkan dari air permukaan Bumi berubah
menjadi awan. Awan yang tidak mampu menahan beban air, akan mengalami
presipitasi(proses jatuhnya segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi
dalam bentuk cair (hujan) maupun padat (salju). yang jatuh ke Bumi.
Air yang dihasilkan dari proses siklus hidrologi pendek akan dimanfaatkan untuk mengairi
sawah karena meresap ke tanah. Air hujan yang meresap ke dalam tanah sebagai air tanah
disebut perkolasi.

2. SIKLUS SEDANG
Siklus hidrologi sedang terjadi ketika air permukaan Bumi menguap, kemudian uap air
tersebut dibawah oleh angin.
Pada ketinggian tertentu, uap air mengalami proses kondensasi dan berubah menjadi awan.
Awan yang sudah siap berubah menjadi hujan akan jatuh ke permukaan bumi, meresap ke
dalam tanah berupa air(infiltrasi), dan diserap oleh tumbuhan.Sebagian air yang tidak
diserap oleh tumbuhan akan mengalir di sungai dan parit untuk dibawa kembali ke
lautan(run off)

3.SIKLUS PANJANG
Siklus hidrologi panjang juga diawali dengan terjadinya penguapan air permukaan Bumi,
yang kemudian uap air tersebut dibawah oleh angin.
Setelah melalui proses kondensasi, uap air berubah menjadi awan dan bergabung dengan
awan hujan lainnya.
Kemudian, uap air tersebut akan mengenai lapisan udara dingin, dan berubah menjadi salju.
Dari proses siklus hidrologi panjang inilah terjadi hujan salju atau hujan es di wilayah
pegunungan yang tinggi. Proses inilah yang menjadi penyebab adanya bongkahan es atau
salju di puncak pegunungan. Bongkah-bongkah es tersebut akan meluncur ke tempat lebih
rendah akibat gaya gravitasi. Bongkahan es yang meluncur karena gaya gravitasi ini disebut
gletser. Gletser kemudian mencari dan mengalir melalui perairan darat serta kembali ke laut.

Anda mungkin juga menyukai