Ida Martinelli
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA
INDONESIA
A. ERA PRA
KEMERDEKAAN
B. ERA
KEMERDEKAAN
C. ERA ORDE
LAMA
D. ERA ORDE
BARU
E. ERA
REFORMASI
Presiden I Indonesia Soekarno : “Jangan sekali-kali meninggalkan
sejarah” mempunyai makna ; al.
●
- Sejarah memberikan kearifan (Cicero seorang filsuf Yunani)
●
- Sejarah merupakan guru kehidupan
●
Arus sejarah memperlihatkan kegiatan bahwa : semua bangsa memerlukan suatu
konsepsi dan cita-cita pentingnya cita-cita ideal sebagai landasan moralitas bagi bangsa
(John Gardner dalam Latif 2011) → Tak ada bangsa yang dapat mencapai kebebasan
kecuali jika bangsa itu memiliki dimensi-dimensi moral
Abdul Gani 1979 “Pancasila adalah
identitas bangsa Indonesia sepanjang masa.
Sejak digali dan dilahirkan menjadi dasar
dan Ideologi Negara, maka ia
membangunkan dan membangkitkan
identitas yang dormant (tertidur) dan terbius
selama kolonialisme. Begitu kuat dan
mengakarnya Pancasila dalam jiwa bangsa
Indonesia menjadikan Pancasila terus
berjaya sepanjang masa
TEORI ASAL MULA PANCASILA
Muncullah
figure-figure negarawan Indonesia berfikir keras untuk
menemukan kembali jatidiri bangsanya.
Indonesia
Tanggal 18 Agustus 1945 di sahkan UUD 1945
Secara yuridis formal Pancasila yang dituangkan dalam
konstituante.
Konstituante menemui jalan buntu hingga bulan Juni 1959.
Presiden Soekarno turun tangan dengan sebuah Dekrit Presiden yang
disetujui oleh kabinet tanggal 3 Juli 1959, yang kemudian dirumuskan
di Istana Bogor pada 4 Juli 1959 dan diumumkan secara resmi oleh
presiden pada 5 Juli 1959 pukul 17.00 di depan Istana Merdeka.
Dekrit Presiden tersebut berisi :
Lima
kesepakatan tersebut dilampirkan dalam Ketetapan MPR No. IX/MPR/1999
tentang Penugasan Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia untuk Melanjutkan Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.