Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

DISUSUN OLEH :

AKBAR

2274201009

DODDY TRI PURNAWINATA. S.H. M.H

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SERASAN

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang
memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
kehidupan lahir batin yang makin baik di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Nilai-
nilai pancasila tersebut sudah ada sejak dahulu kala yang merupakan terapan dalam kehidupan
sehari-hari. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu
kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa
Indonesia.Namun sudahkan kita mengetahui bagaimana pancasila itu dibentuk? Apa kendala dalam
pembentukan pancasila tersebut? Untuk itulah kami membuat makalah “Lahirnya Pancasila.” Agaa
kita mengetahui bagaimana perjuangan dalam membuat pancasila itu dan Agar kita sadar
pentingnya pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Awal mula pancasila

Pancasila terdiri atas lima sila, tertuang dalam UUD 1945 alinea ke-IV dan ini
diperuntukkan sebagai dasar negara Republik Indonesia. Meskipundi dalam Pembukaan UUD 1945
tersebut tidak secara eksplisit disebutkan kata Pancasila, namun sudah dikenal luas bahwa lima sila
yang dimaksud adalah dasar negara. Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang merupakan
hasilantara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-citahidup di masa
mendatang, yang secara keseluruhan membentuk kepribadian sendiri. Sehingga, kepribadian itu
ditetapkan sebagai pandangan hidup dandasar negara, yakni Pancasila.Pancasila merupakan
pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara
yang mengatur hidup ketatanegaraannya.

Pancasila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, yang selalu menjadi
pegangan bersama saat terjadi krisis nasional dan ancaman terhadap eksistensi bangsa kita,
merupakan bukti sejarah sebagai dasar kerohanian negara, dikehendaki oleh bangsa
Indonesiakarena sebenarnya ia telah tertanam dalam kalbu rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, ia juga merupakan dasar yang mampu mempersatukan seluruh rakyat
Indonesia.  Nama Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu panca yang berarti lima
dan  sila yang berarti dasar. Pancasila memiliki arti lima dasar kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila yang tersusun dari 5 sila ini tergambar pada bagian perisai
dari lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila.

Garuda Pancasila adalah Lambang Negara Republik Indonesia. Hal ini tercantum dalam
Undang-Undang Dasar 1945 dan dipertegaskan oleh Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951.
Penulisan nama resmi lambangnegara Indonesia tersebut terdapat dalam pasal 36A UUD 1945 yang
berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan Semboyan BhinnekaTunggal Ika”.
2.2 Pancasila di era kemerdekaan
Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan di kota Hiroshimaoleh Amerika Serikat
yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang.Sehari kemudian BPUPKI berganti nama
menjadi PPKI menegaskankeinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Bom atom
keduadijatuhkan di Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika dansekutunya.
Peristiwa ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untukmemproklamasikan kemerdekaannya. Untuk
merealisasikan tekad tersebut,maka pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi perundingan antara
golonganmuda dan golongan tua dalam penyusunan teks proklamasi yang berlangsungsingkat,
mulai pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks proklamasi sendiri disusunoleh Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo di ruang makanLaksamana Tadashi Maeda tepatnya di Jalan Imam
Bonjol No 1. Konsepnya sendiri ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni (dari golongan muda)
mengusulkanagar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta
atas nama bangsa Indonesia.
Kemudian teks proklamasi Indonesia tersebut diketik oleh SayutiMelik. Isi Proklamasi
Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengansemangat yang tertuang dalam Piagam Jakarta
tanggal 22 Juni 1945. Piagamini berisi garis-garis pemberontakan melawan imperialisme-
kapitalisme danfasisme serta memuat dasar pembentukan Negara Republik Indonesia.
PiagamJakarta yang lebih tua dari Piagam Perjanjian San Francisco (26 Juni 1945)dan Kapitulasi
Tokyo (15 Agustus 1945) itu ialah sumber berdaulat yangmemancarkan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia (Yamin, 1954:16). Piagam Jakarta ini kemudian disahkan oleh sidang PPKI
pada tanggal 18Agustus 1945 menjadi pembentukan UUD 1945, setelah terlebih dahuludihapus 7
(tujuh) kata dari kalimat “Ketuhanan dengan kewajibanmenjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”, diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada tahun 1950-an muncul inisiatif dari sejumlah tokoh yanghendak melakukan
interpretasi ulang terhadap Pancasila. Saat itu muncul perbedaan perspektif yang dikelompokkan
dalam dua kubu. Pertama, beberapatokoh berusaha menempatkan Pancasila lebih dari sekedar
kompromi politikatau kontrak sosial. Mereka memandang Pancasila tidak hanya
kompromi politik melainkan sebuah filsafat sosial atau weltanschauung bangsa. Kedua,mereka
yang menempatkan Pancasila sebagai sebuah kompromi politik. Dasarargumentasinya adalah fakta
yang muncul dalam sidang-sidang BPUPKI danPPKI. Pancasila pada saat itu benar-benar
merupakan kompromi politik diantara golongan nasionalis netral agama (Sidik Djojosukarto dan
Sutan TakdirAlisyahbana dkk) dan nasionalis Islam (Hamka, Syaifuddin Zuhri sampaiMuhammad
Natsir dkk) mengenai dasar negara.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama  dengan bangsa
Indonesia sejak dulu.  Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah
hukum yang mengatur negaraRepublik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya
yaitu pemerintah,  wilayah, dan rakyat. 
Pancasila dalam kedudukannya merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan
seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
terbagi menjadi  beberapa  tahap, yaitu Pancasila era pra kemerdekaan, Pancasila era kemerdekaan,
Pancasila era orde lama, Pancasila era orde baru, dan Pancasila era reformasi.

Anda mungkin juga menyukai