Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH REVIEW JURNAL STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS

ISU LINGKUNGAN PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH


PALEMBANG 2018

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata kuliah : Komunikasi Lingkungan
Dosen pengampu : Dr Yenrizal S.Sos M.si

DISUSUN OLEH :
ADE THEO SETIAWAN 1920701019

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan dan rahmat-
Nya sehigga penulis mampu menyelesaikan tugas mata kuliah tata guna lahan ini dengan
baik dan tepat waktu. Adapun judul makalah yang penulis buat yaitu “MAKALAH
REVIEW JURNAL STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS ISU
LINGKUNGAN PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH PALEMBANG
2018”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya tulis ini :
1. Kepada Bapak Yenrizal selaku dosen pembimbing mata kuliah komunikasi linkungan.
2. Kepada orang tua yang telah memberikan dukungan dalam pengerjaan karya tulis ini.
3. Kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam pengerjaan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, baik dari
segi  penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca.

Kiwis Rata, 17 Desember 2020

Penulis
PENDAHULUAN
Latar belakang
Kepercayaan dan keyakinan masyarakat kepada seorang calon sangat menentukan
hasil akhir pemilukada. Maka dari itu kekuatan seorang komunikator politik sangat besar
perannya. Dengan memberi kekuatan dan memoles calon agar bisa mendapat citra baik
dimasyarakat.
Pada pemilukada di Palembang 2018 salah satu calon yang sangat menonjol adalah
H. Harnojoyo karena dalam sejauh ini belum ada hal buruk yang menonjol dalam menjadi
walikota Palembang. Hal ini karena Harnojoyo mengangkat tema-tema yang realistis dan
membumi. Dengan kondisi kota palembang yang memiliki sungai sangat memprihatinkan,
kotor, banjir dan sebagainya menjadikan tema yang diangkat oleh Harnojoyo sangat
relevan dengan kondisi yang ada.
Menganggakat tema tentang lingkungan adalah sesuatu yang dijual dalam
pemilukada 2018 di Palembang walaupun dalam pengakuannya hal tersebut adalah hanya
sebatas tugas sebagai walikota bukan untuk menanamkan pencitraan ataupun tujuan
berpolitik. Namun hal tersebut sudah melekat pada diri Harnojoyo.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan menjabarkan tentang strategi komunikasi
yang dilakukan oleh Harnojoyo, terutama dalam hal mengangkat isu-isu lingkungan
sebagai tema yang diangkat dalam berpolitik. Karena isu lingkungan cenderung dianggap
hal biasa dan memiliki nilai jual, itulah yang membuat hal ini tidak mudah dan sama sekali
tidak sederhana.
Rumusan masalah
1. Bagaimana strategi komunikasi politik yang dipakai H. Harnojoyo dengan
mengangkat isu berbasis lingkungan pada pemilihan umum kepala daerah di
Palembang tahun 2018?
Tujuan penulisan
Dalam penulisan makalah ini diharapkan pembaca mampu:
1. Untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dipakai H. Harnojoyo dalam
mengangkat tema tentang isu lingkungan pada pemilihan umum kepala daerah di
Palembang tahun 2018.
Metode penelitian
Metode yang dipakai pada jurnal ini adalah kepustakaan untuk mencari data lalu
menggunakan metode kualitatif untuk menelaah data kemudian semua data dianalisis
dengan SWOT.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada jurnal yang saya riview ini dijekaskan bahwa Harnojoyo sudah memiliki
kekuatan yag sangat besar berupa predikatnya, sumber daya sudah dikuasai, dan tinggal
bagaimana menyempurnakan beberapa hal agar lebih efektif.
Pemilihan dalam menganggkat isu lingkungan sudah sangat tepat karena kota
palembang memang sudah memiliki permasalahan yang rentan soal lingkungan. Kota
Palembang yang 70% didominasi oleh rawa dan perairan yang terdiri dari banyak sekali
sungai kecil dan besar, dimana saat ini sungai di Palembang 221 anak sungai sudah
menghilang yang menjadi cikal bakal permasalahan lingkungan kerap terjadi karena aliran
air terganggu dan banjir sering terjadi, oleh karena itu permasalahan lingungan seperti
menghantui kota ini.
Oleh karena itu, Harnojoyo sangat cerdas dalam menganggkat citra dirinya karena
telah memilih isu yang tepat terhadap permasalahan di Palembang. Hal ini juga
berpengaruh besar terhadap popularitasnya ditengah masyarakat dan isu lingkungan ini
bakal dijadikan slogan dalam kampanyenya kali ini.
Jika menggunakan analisis SWOT bisa dibahas dari fenomena Harnojoyo
Strenghts(kekuatan)
1. Pribadi Harnojoyo yang memiliki citra sebagai pemimpin yang mudah akrab dan
bersahaja. Ia bisa dimana saja dan bisa bertemu dengan masyarakat kapan saja.
2. Citra sikap tegas namun santun
Dilihat dari gayanya saat berpidato sosoh Harnojoyo tidak menggebu-gebu ataupun
beraoi-api. Ia selalu menunjukkan kesan santun. Namun ia juga bisa tegas dan keras
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh bawahannya.
3. Latar belakang yang positif dan “bersih”
Harnojoyo mengawali karir politiknya dari menjadi ketua DPRD Palembang tahun
2004 kemudian pada tahun selanjutnya ia menjadi ketua partaai Demokrat
Palembang lalu terpilih lagi menjadi anggota DPRD tahun 2009 dan kembali
menjadi ketua. Lalu pada tahun 2013 ia terpilih menjadi wakil walikota
berdampingan dengan Romi Herton. Dimasa kepemimpinannya Palembang
mendapat beberapa prestasi diantaranya Adipura Kencana tahun 2014, kota Udara
Terbersih 2015 hingga kota layak huni dan lainnya.
4. Memiliki popularitas dikalangan menengah kebawah.
Kebiasaannya yang sering masuk kesungai dan membersihkan sungai kotor yang
penuh sampah, membuatnya terhubung ke masyarakat menengah kebawah. Ini
menjadi kekuatan besar karena kalangan bawah adalah yang terbanyak.
5. Merupakan inclumbent.
Ini pasti menjadi kekuatan tersendiri bagi Harnojoyo karena ia bisa menggunkan
berbagai macam sumber daya untuk meningkatkan popularitasnya melalui program
kerja.
6. Mendapat dukungan penuh dari partai Demokrat dan PDIP
Kekuatan kedua partai tersebut di Sumsel bisa dibilang kuat sampai level terbawah.
Kekuatan partai politik bisa bergerak lebih kuat dan lebh cepat.

Kelemahan
1. Dicap sebagai pihak yang beruntung atas kasus Romi Herton
Kekuatan Harnojoyo bisa melemah dalam aspek ini karena bisa muncul asumsi
ditengah masyarakat kalau Harnojoyo ada karena Romi Herton.
2. Walaupun telah melakukan berbagai hal memperbaiki lingkungan, namun hasilnya
terhadap permasalahan lingkungan belum signifikan.
3. Basis massa non-partai tidak terlalu kuat. Dengan berjalannya program sholat
subuh berjamaah dan Program kampung iklim yang menciptakan massa non-partai
tetapi ikatannya belum terlalu kuat dan terhadap kelompok lain hal ini belum
terlihat jelas.

Ancaman
1. Adanya saingan yang memiliki dukungan partai yang luas dan dukungan basis
massa yang kuat.
Menurut beberapa analisis pesaing terberat Harnojoyo adalah H sarimuda. Pihak ini
fenomenal karena telah tiga kali gagal dalam pemilihan walikota dan terakhir ia
kalah melawan Romi Herton. Awalnya Sarimuda menang dengan selisih 13 suara
lalu digugat ke MK dan hasilnya Romi Herton yang menang..
2. Dengan mengangkat isu banjir dan kemacetan lalu lintas akan menja kelemahan
Harnojoyo.
Ini sangat berkaitan dengan Program Pemerintah Provinsi, namun publik akan
susah menilai hal itu dan publik hanya merasakan dan itu yang muncul ke publik.
Hal ini bisa menjadi kekuatan namun bisa menjadi ancaman.

Peluang
1. Isu lingkungan menjadi isu berbeda diantara isu lainnya
Ini menjadi peluang yang besar karena isu yang diangkat Harnojoyo tidak diangkat
oleh pesaing-pesaingnya.
2. Kerjasama dengan media massa sudah baik. Ini menjadi langkah yang bagus karena
bisa lewat media massa bisa menjadi sarana publikasi dan menciptakan opini
masyarakat terhadap hal tersebut. Baik itu media cetak maupun media online.
3. Masih eratnya ikatan parpol dan massa pendukung
4. Isu lingkungan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini adalah isu yang
realistis yang bisa dilihat dan dirasa langsung. Hal ini bisa menjadi peluang yang
sangat apik untuk dikelola dan dibungkus seindah mungkin.

Tema lingkungan memang sebuah peluang yang bagus, namun sering dianggap sebagai
isu yang tidak terlalu signifikan untuk diangkat dalam politik. Kemasan yang bagus dan
bisa dirasa langsung oleh masyarakat adalah kunci yang penting dalam hal ini.
Dalam pelaksanaan kampanye politik, Harnojoyo memerlukan polsan yang bagua agar
bisa tampil sebagai pemimpin yang bisa menarik hati masyarakat luas.startegi politik
meliputi berbagai aspek yang bisa menentukan kekuatan prospek. Pondasinya adalah tetap
pada aktifitas yang telah dilakukan selama ini, yaitu isu lingkungan yang bisa diperluas
pada beberapa aspek lingkungan lainnya.
Kampanye politik juga dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan yang bisa
dikategorikan sebagai tahapan primer, praprimer, kovensi dan pemilihan umum. Meski
luas tahapa tersebut saling berkaitan untuk tahapan selanjutnya. Penetapan strategi untuk
melalui tahapan tersebut dilakukan dengan berbagai cara yaitu(Cangara, 2011;238):
1. Analisis khalayak dan kebutuhannya
Jika dilihat dari topografi dan demografinya maka kebutuhan utama dari
Palembang adalah terhindar dari banjir, kekeringan, dan kemacetan lalu lintas.
Persoalan ekonumi pun tidak bisa berjalan baik jika tidak adanya wilayah yang
kondusif.
2. Penetapan sasaran dan tujuan komunikasi
Sasaran komunikas politik adalah seluruh msyarakat yaang mendiami kota
Palembang. Kelompok yang menjadi sasaran dibedakan menjadi:
a. massa pemilih
b. kelompok pesaing
3. Rancangan strategi untuk komunikator, saluran, dan penerima
Komunikator diharuskan bisa mempengaruhi masyarakat yang kuat, memliki
integritas tinggi, dan daya tarik yang kuat. Saluran yang digunakan: media
massa tradisional, internet, media luar ruang, forum ilmiah, dan ajang ilmiah.
4. Penetapan tujuan pengelolaan
Tentu saja tujuan saat ini adalah Harnojoyo terpilih menjadi walikota
Palembang pada tahun 2018. Rentan waktu yang terbilang singkat harus
dimaksimalkan dengan sebaik mungkin.

Berdasarkan penjabaran diatas maka dapat dilihat sebuah strategi kampanye dari
seorang Harnojoyo. Strategi komunikasi politik Harnojoyo dapat dirumuskan dalam sebuah
tabel berikut.
Ancaman (Threat) Peluang (Oppurtunity)
1. Adanya pesaing yang 1. Isu lingkungan menjadi
sudah memiliki jaringan isu berbeda di antara isu
partai luas dan dukungan lainnya
basis massa kuat. 2. Kerjasama dengan media
2. Isu kemacetan dan massa selama ini sudah
banjir akan diangkat dan cukup baik.
itu menjadi sisi lemah 3. Masih cairnya ikatan partai
. politik dan masa pendukung.
Kekuatan (Strength) Analisis ST : Analisis SO :
1. Pribadi Harnojoyo 1. Memperkuat publikasi 1. Melakukan penguatan
sudah terkesan sebagai media dan pergerakan tim branding lingkungan di
sosok yang akrab dan
bersahaja partai media massa

Tabel 1. Strategi Komunikasi Politik Berbasis Lingknungan Harnojoyo


2. Membentuk jaringan non 2. Pemanfaatan latar partai
2.Citra tegas dan santun
diberbagai lapisan belakang Harnojoyo
3.Catatan latar
3. Mengangkat pribadi sebagai penguat tema
belakang kehidupan
Harnojoyo sebagai yang diusung
Harnojoyo cukup
penguat kampanye 3. Menonjolkan dukungan
positif dan “bersih”
4. Membangun dan publik sebagai pendukung
4.Memiliki popularitas
memperluas ide-ide tema
kalangan menengah
kepedulian lingkungan 4. Melakukan program lain
ke bawah
5. Menggerakkan aparatur yang lebih strategis tapi
5.Sosok incumbent
agar selalu berorientasi lingkungan
6.Memperoleh
mempublikasikan kegiatan
dukungan secara
ke masyarakat
politis dari Partai
Demokrat dan PDIP.
Kelemahan (Weakness)
Analisis TW : Analisis WO :
1.Dianggap sebagai
1.Memperkuat dan 1. Membuat sebuah
pihak yang mendapat
memperbanyak program program strategis yang
berkah dari kasus
nyata berskala besar
Romi Herton.
2.Membuat sebuah program 2. Terus menguatkan isu
2.Kendati sudah
lingkungan strategis yang bisa di hadapan publik
melakukan berbagai
menjadi isu besar, bahkan
upaya
di level nasional
perbaikan lingkungan, 3.Terus melakukan kegiatan
perubahan terhadap bersih lingkungan dengan
masalah lingkungan berbagai inovasi yang ada
belum begitu 4.Membangun basis massa pro
signifikan. lingkungan dan dipublikasikan.
3.Basis massa non partai
tidak terlalu kuat
Berdasakan tabel diatas maka dapat dilihat beberapa program nyata seperti berikut:

1.Perlunya membuat sebuah program strategis yang memiliki dampak kuat


bahkan secara nasional
2.Memperkuat jalinan dengan media massa terhadap isu-isu lingkungan

3.Membuat tim khusus yang akan memformulasikan kegiatan bidang


lingkungan sebagai sebuah agenda bersama di hadapan publik
4.Memperkuat gerakan dan kekompakan di semua level aparatur
pemerintahan
Semua program-program tersebut adalah program strategis yang
harusnya bisadilaksanakan secepat dan seefektif mungkin. Hal tersebut dapat
memberikan efek yang nyata bagi penampilan sosok calon pemimpin.
Kemampuan dan kekreatifannya dalam membuat program nyata adalah kunci
dalam hal ini.
PENUTUP
Strategi komunikasi politik adalah suatu yang sangat penting dilakukan oleh
seorang calon pemimpin. Peserta pemilu harus memiliki kekuatan yang khas. Oleh karena
itu, pada hal komunikasi politik Harnojoyo, sebagai seorang calon yang mengangkat isu
lingkungan, bisa dilihat bahwa isu ini bisa sangat strategis. Keberanian dalam mengangkat
isu lingkungan bisa disebut sebuah trobosan, namun nanti akan menemukan saatnya pada
pemilihan kepala daerah. Diperlukan perencanaan yang sangat baik dan terstruktur hingga
apa yang dilakukan bisa menemukan timbal balik yang baik saat pemilihan. Konsisten
terhadap apa yang terjadi juga sangat diperlukan agar tidak mudah dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan yang terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Yenrizal, Yenrizal. "Strategi Komunikasi Politik Berbasis Isu Lingkungan Pada Pemilihan
Umum Kepala Daerah Palembang 2018." (2017).

Anda mungkin juga menyukai