KELOMPOK 6
MUHAMMAD RAZALI HUSNI YOGI SYAHPUTRA SITEPU AULIA KHAIRANI HAKIM RESTY DHIVA LARASATI
2 KONSEP DEMOKRASI
Pengertian Demokrasi
4 DEMOKRASI DALAM PANDANGAN
IDEOLOGI DUNIA
Prinsip Demokrasi Pandangan Liberal
Ciri – Ciri Demokrasi Pandangan Sosialis
Tujuan Demokrasi Pandangan Komunis
Macam – Macam Demokrasi Pandangan Islam
SEJARAH DEMOKRASI
Demokrasi pertama kali muncul di kota Athena pada masa Yunani Kuno yang dipimpin oleh
Cleisthenes yang merupakan “ Bapak Demokrasi Athena ” tepatnya pada tahun 508-507 SM.
Pada masa itu, demokrasi Athena memakai sistem demokrasi langsung. Namun hanya
kaum pria diatas 20 tahun saja yang berkesempatan memberi suara di majelis.
Pemungutan suara pertama dilakukan di Sparta pada tahun 700 SM. Diadakan
sebulan sekali untuk memilih pemimpin dengan cara berteriak.
Pada abad pertengahan, juga muncul sistem pemilihan umum meski hanya melibatkan
sebagian kecil penduduk. Contohnya pemilihan Gopala di anak benua India. Perkembangan
demokrasi abad pertengahan menghasilkan dokumen penting yaitu Magna Charta pada
tahun 1215.
Di era modern, bangsa yang pertama kali memakai sistem konstitusi demokrasi adalah Republik
Korsika pada tahun 1755. mereka sudah mulai memberi hak suara pada kaum wanita. Yang mana hak
tersebut baru diberikan oleh negara demokrasi lain pada abad ke-20.
Pada tahun 1960, banyak negara yang mulai menggunakan sistem demokrasi pada pemerintahannya,
terutama negara-negara Eropa Barat. Hingga pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 15 September,
PBB menetapkannya sebagai Hari Demokrasi Internasional.
KONSEP DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang
berarti kekuasaan. Jadi secara harfiah, demokrasi artinya adalah kekuasaan rakyat.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengizinkan dan memberi hak, serta kebebasan
kepada warga negaranya untuk berpendapat dan turut serta dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan.
Menurut C.F. Strong, demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana mayoritas rakyat berusia
dewasa turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.