Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

KELOMPOK 6

MUHAMMAD RAZALI HUSNI YOGI SYAHPUTRA SITEPU AULIA KHAIRANI HAKIM RESTY DHIVA LARASATI

2103110165 2103110181 2103110186 2103110167


Asal Usul Demokrasi : Konsep, Nilai Serta
Implementasinya (Pandangan Liberal,
Sosialis, Komunis, Dan Islam)

1 SEJARAH DEMOKRASI 3 NILAI - NILAI DEMOKRASI DAN


IMPLEMENTASINYA

2 KONSEP DEMOKRASI
 Pengertian Demokrasi
4 DEMOKRASI DALAM PANDANGAN
IDEOLOGI DUNIA
 Prinsip Demokrasi  Pandangan Liberal
 Ciri – Ciri Demokrasi  Pandangan Sosialis
 Tujuan Demokrasi  Pandangan Komunis
 Macam – Macam Demokrasi  Pandangan Islam
SEJARAH DEMOKRASI

Demokrasi pertama kali muncul di kota Athena pada masa Yunani Kuno yang dipimpin oleh
Cleisthenes yang merupakan “ Bapak Demokrasi Athena ” tepatnya pada tahun 508-507 SM.
Pada masa itu, demokrasi Athena memakai sistem demokrasi langsung. Namun hanya
kaum pria diatas 20 tahun saja yang berkesempatan memberi suara di majelis.
Pemungutan suara pertama dilakukan di Sparta pada tahun 700 SM. Diadakan
sebulan sekali untuk memilih pemimpin dengan cara berteriak.
Pada abad pertengahan, juga muncul sistem pemilihan umum meski hanya melibatkan
sebagian kecil penduduk. Contohnya pemilihan Gopala di anak benua India. Perkembangan
demokrasi abad pertengahan menghasilkan dokumen penting yaitu Magna Charta pada
tahun 1215.
Di era modern, bangsa yang pertama kali memakai sistem konstitusi demokrasi adalah Republik
Korsika pada tahun 1755. mereka sudah mulai memberi hak suara pada kaum wanita. Yang mana hak
tersebut baru diberikan oleh negara demokrasi lain pada abad ke-20.
Pada tahun 1960, banyak negara yang mulai menggunakan sistem demokrasi pada pemerintahannya,
terutama negara-negara Eropa Barat. Hingga pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 15 September,
PBB menetapkannya sebagai Hari Demokrasi Internasional.
KONSEP DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang
berarti kekuasaan. Jadi secara harfiah, demokrasi artinya adalah kekuasaan rakyat.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengizinkan dan memberi hak, serta kebebasan
kepada warga negaranya untuk berpendapat dan turut serta dalam pengambilan keputusan di
pemerintahan.
Menurut C.F. Strong, demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana mayoritas rakyat berusia
dewasa turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.

Prinsip-Prinsip Demokrasi, secara umum meliputi:


1) Negara berdasarkan konstitusi (undang-undang).
2) Jaminan perlindungan HAM.
3) Kebebasan berpendapat dan berserikat.
4) Pergantian kekuasaan secara berkala.
5) Peradilan bebas dan tak memihak.
6) Penegakan hukum dan persamaan kedudukan.
7) Jaminan kebebasan pers.
Ciri – Ciri Demokrasi Macam – Macam Demokrasi
1) Adanya keterlibatan warga negara dalam pengambilan keputusan 1) Demokrasi Parlementer.
2) Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala 2) Demokrasi Langsung.
bidang. 3) Demokrasi tidak langsung.
3) Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
4) Demokrasi Pancasila.
4) Adanya kebebasan pers sebagai sarana penyampaian informasi.
5) Adanya pemilihan umum untuk memillih pemimpin atau wakil 5) Demokrasi presidensial.
rakyat. 6) Demokrasi Rakyat.
6) Adanya sistem kepartaian. 7) Demokrasi Liberal.
7) Adanya lembaga peradilan yang independen sebagai alat
penegak hukum.
8) Adanya pengakuan terhadap perbedaan keberagaman. Negara – Negara Penganut Sistem
Demokrasi
Tujuan Demokrasi
Berdasarkan indeks demokrasi tahun 2020,
1) Memberikan kebebasan berpendapat dan berekspresi. negara dengan indeks teratas demokrasi dunia
2) Menciptakan keamanan dan ketertiban bersama. antara lain, Norwegia, Islandia, Swedia, Selandia
3) Memberikan kesetaraan bagi semua warga negara. Baru, Kanada, Finlandia, Denmark, Irlandia,
4) Mendorong masyarakat agar aktif dalam pemerintahan. Australia, Belanda, Taiwan dan Swiss. Sedangkan
5) Membatasi kekuasaan pemerintah . Indonesia berada diposisi 64.
6) Mencegah perselisihan antar kelompok dan golongan.
NILAI – NILAI DEMOKRASI DAN IMPLEMENTASINYA
Nilai-nilai dasar yang menjadi cerminan demokrasi yang sudah diakui hampir semua
bangsa-bangsa yang menganut sistem demokrasi yaitu :
1) Toleransi Saling Menghargai
Demokrasi menuntut kita agar saling menghormati satu sama lain antar pihak dan golongan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan adanya toleransi, perbedaan tidak akan
menimbulkan perpecahan melainkan terciptanya persatuan dan kerukunan.
2) Menghormati Kebebasaan
Demokrasi identik dengan kebebasan termasuk kebebasan berpendapat dan bersuara. Demokrasi menghargai
setiap kelompok atau golongan untuk menyalurkan aspirasinya tanpa ada kekangan dari pihak manapun.
3) Musyawarah
Musyawarah untuk mufakat merupakan hal terpenting dalam demokrasi. Demokrasi mengajarkan
kita untuk menyelesaikan setiap masalah atau konflik dengan bermusyawarah agar tidak
menimbulkan perbedaan pendapat.
4) Komitmen Dan Tanggung Jawab
Demokrasi mengajarkan pada manusia untuk selalu memiliki komitmen yang jelas dan tegas, konsiten serta
bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya.
5) Menegakan Keadilan
Demokrasi sangat menjunjung tinggi nilai keadilan . Keadilan yang dimaksud ialah persamaan hak setiap orang
tanpa memandang golongan, contohnya hak yang sama dimata hukum tanpa anda perbedaan atau pilih kasih.
6) Menjunjung Nilai Dan Martabat Kemanusiaan
Demokrasi juga mengajarkan agar kita sebagai sesama manusia harus saling menjunjung nilai-nilai
kemanusiaan dengan menghormati hak-hak asasi manusia. Sebagai sesama manusia, kita tidak boleh saling
memandang rendah kepada siapapun.
Lantas, bagaimana cara kita mengimplementasikan atau menerapkan nilai-nilai demokrasi diatas dalam kehidupan
sehari-hari ?
a) ketika sedang berbicara atau berdiskusi, biasakan menghormati dan menghargai orang lain dalam
menyampaikan pendapat mereka.
b) Dalam menyelesaikan masalah kelompok, biasakan menyelesaikannya dengan bermusyawarah agar tidak
menimbulkan kesalahpahaman salah satu pihak.
c) Membiasakan diri agar selalu patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku dimanapun kita berada.
d) Dalam bergaul, jangan ada tindakan diskriminasi terhadap salah satu pihak.
e) Dalam menyampaikan kritik, sampaikanlah kritik dengan sopan dan bersifat membangun.
f) Dalam hal membantu atau menolong orang, jangan ada pandang bulu atau pilih kasih. Artinya kita tidak
boleh menolong orang dengan memandang dari penampilannya, derajatnya atau hartanya.
g) Dalam bekerja kita harus memiliki komitmen dan tanggung jawab atas jabatan serta tugas yang kita emban.
DEMOKRASI DALAM PANDANGAN IDEOLOGI DUNIA

1) Pandangan Liberal 2) Pandangan Sosialis


Liberalisme atau liberal adalah sebuah ideologi, Sosialisme adalah suatu gerakan atau pandangan
pandangan filsafat dan tradisi politik yang untuk mencari keadilan didalam sebuah tatanan
berdasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan kemasyarakatan. Sosialis lebih mementingkan
persamaan hak adalah nilai politik yang paling kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
utama. Tiga dasar yang mendasari kaum liberalis, Demokrasi dalam pandangan para sosialis tertuang
yakni kehidupan, kebebasan dan hak milik. Nilai- dalam pandangan hidup mereka, yakni,
nilai demokrasi dalam pandangan liberalis yakni, a) Tidak mengenal adanya perbedaan kelas, kata
a) Kesempatan untuk mendapatkan perlakuan atau level seseorang.
yang sama. b) Menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan
b) Kebebasan dalam pertukaran gagasan. solidaritas.
c) Pemerintah ditentukan dengan persetujuan c) Memiliki prinsip kesederajatan dan
melalui penyaluran hak suara rakyat. pemerataan bagi seluruh rakyatnya.
d) Pengakuan atas persamaan hak pada semua d) Menyelesaikan masalah dengan
manusia. bermusyawarah demi kepentingan bersama.
e) Pemerintah harus mendapat persetujuan dari e) Menciptakan kehidupan sosialis dengan
yang diperintah. kejernihan dan kejelasan, bukan dengan cara
kekerasan.
3) Pandangan Komunis 4) Pandangan Islam
Komunisme adalah ideologi yang mencita-citakan Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang
kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial. berusaha menerapkan prinsip-prinsip Islam kedalam
Komunisme juga adalah kondisi dimana semua kebijakan publik dalam kerangka demokrasi. Teori
peraturan ekonomi dan produksi diatur oleh negara. politik Islam menyebutkan tiga ciri dasar demokrasi
Kebanyakan negara penganut komunisme Islam, yaitu pemimpin harus yang disukai dan
menggunakan sistem demokrasi rakyat atau demokrasi dipilih oleh rakyat, tunduk pada syariah dan
material. Demokrasi ini menitikberatkan pada upaya berkomitmen untuk memperaktekan pemerintahan
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sesuai dengan sunnah Rasul. Nilai-nilai demokrasi
sedangkan persamaan hak dibidang politik kurang dalam pandangan Islam yakni,
diperhatikan atau bahkan dihilangkan. Rakyatnya
a) Kaidah demokrasi dalam Islam ialah kesetaraan,
dibebaskan dari keterikatannya kepada barang pribadi
permusyawarahan, ta’awun yaitu tuntutan untuk
atau kepemilikan sarana pribadi, dalam hal ini tak
kerjasama demi kepentingan Allah dan
jarang terjadi tindak kekerasan dengan cara paksaan
kepentingan manusia itu sendiri.
atau hukum yang tak masuk akal. Nilai-nilai
b) Rakyat dibebaskan untuk menyuarakan
demokrasi dalam pandangan komunis yakni:
aspirasinya tetapi juga harus sesuai dengan
a) Tidak mengenal kelas sosial, terutama dibidang nilai-nilai Islam.
ekonomi dan produksi. Tapi persamaan c) Konstitusi dan hukum harus diorientasikan
dibidang politik tidak terlalu diperhatikan dalam tujuan mencapai keadilan.
b) Komunisme sangat membatasi agama atau d) Menjamin kebebasan kepada setiap manusia,
kepercayaan kepada rakyatnya. tapi bukan berarti bebas tanpa aturan. Harus
c) Sistem satu partai yaitu Partai Komunis. sesuai dengan nilai-nilai Islam itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai