Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

TITRASI

DISUSUN OLEH :

1. DWI SULANDARI (117117)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO
SEMARANG 2020
KASUS I
Pasien berinisial Tn. A (54 th) BB: 48kg, post CABG 3 jam yang lalu. Kondisi saat ini pasien
tidak sadar. Tersedasi dengan sedacum 2 mg/jam. Hemodinamik pasien relative stabil dengan
vasoaktif. TD: 110/90 mmHg, HR: 106 kali/menit, t: 36 0C, RR: 20 kali/menit, SaO 2 : 100%.
Pasien terpasang VM mode PCV, PC: 15, peep: 5, fiO 2: 50%. Vasoaktif yang terpasang adalah
Dobutamine 10mcg/kgBB/mnt dan Vascon 0,2 mcg/kgBB/mnt. (250mg Dobutamine= 5ml,
4mg Vascon= 4 ml). Dengan kondisi hemodinamik yang stabil, dosis vasoaktif akan mulai di
tapering aff. Dosis yang diminta adalah Dobutamine 5mcg/kgBB/mnt dan Vascon
0,05mcg/kgBB/mnt.
Pertanyaan:
1. Berapakah kecepatan(ml/jam) Dobutamine sebelum tapering (diencerkan50ml)?
2. Berapakah kecepatan(ml/jam) Dobutamine setelah tapering (diencerkan50ml)?
3. Berapakah kecepatan(ml/jam) Vascon sebelum tapering (diencerkan50ml)?
4. Berapakah kecepatan(ml/jam) Vascon setelah tapering(diencerkan50ml)?

KASUS II
Pasien berinisial Ny.R (42 th) BB: 64kg. Tiba tiba keringat dingin, dada terasa sesak disertai
nyeri dada kiri menjalar ke punggung. Pasien dibawa ke UGD RS Sahabat Sehat. Sesampainya
di UGD, pasien dilakukan perekaman ECG. Dari hasil rekaman ECG didapatkan hasil ST-
Elevasi pada Lead II, III, avF. Kemudian pasien mendapat terapi infus R/L 10 tetes/menit, Mini
Aspi (sublingual), dan mendapatkan terapi Inviclot 500u/jam dengan target PT/APTT 1,5-2 kali
control (25.000u Inviclot= 5ml). Pasien dipindah ke ICU untuk pengawasan. 6 jam kemudian
pasien di cek ulang PT/APTT dan didapatkan hasil 1,8. Oleh karena itu, dosis Inviclot400u/jam.
Pertanyaan:
1. Berapakah kecepatan(ml/jam) Inviclot sebelum tapering (diencerkan 50ml NaCl0,9%)?
2. Berapakah kecepatan(ml/jam) Inviclot setelah tapering (diencerkan 50ml NaCl0,9%)?
3. Berapakah kecepatan(ml/jam) Inviclot sebelum tapering (diencerkan 100 ml NaCl0,9%)?
4. Berapakah kecepatan(ml/jam) Inviclot setelah tapering(diencerkan 500ml NaCl0,9%)?

KASUS III
Pasien berinisial Tn.M (20th), BB: 56 kg dengan trauma abdomen dirawat di ruang ICU. Akral
dingin, CRT: 4 detik. Hemodinamik tidak stabil. TD: 88/40 mmHg. HR: 116 kali/menit. RR: 26
kali/menit. SaO2: 96% dengan O2 MNR 10 lt/menit, t: 360C. Pasien dilakukan pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil lab Na: 1116 mEq/L. K: 2,8 mEq/L. Pasien mendapatkan terapi
infus NaCl 0,9% 500 ml 20 tetes/menit, selain itu pasien juga mendapatkan infus NaCl 3%
500ml habis dalam 12 jam. Pasien mendapatkan terapi Udopa 10mcg/kgBB/mnt, Noradrenaline
0,04 mcg/kgBB/mnt, serta mendapatkan Dobutamine 3mcg/kgBB/mnt (250mg Udopa= 10ml,
4mg Noradrenaline = 4 ml, 250 mg Dobutamine=5ml).
Pertanyaan:
1. Berapakah kecepatan(ml/jam) NaCl 3%?
2. Berapakah kecepatan(ml/jam) Udopa (diencerkan 50ml NaCl0,9%)?
3. Berapakah kecepatan(ml/jam) Norepineprine (diencerkan 50 ml NaCl0,9%)?
4. Berapakah kecepatan(ml/jam) Dobutamin (diencerkan 100ml NaCl0,9%)?

KASUS IV
Pasien berinisial Tn. M (64 th) BB: 73 kg, post KLL. Kondisi saat ini pasien tidak sadar.
Hemodinamik pasien tidak stabil dengan vasoaktif. TD: 70/40 mmHg, HR: 102 kali/menit, t:
380C, RR: 26 kali/menit, SaO2 : 960%. Pasien terpasang VM mode PSIMV, PS: 12, peep: 5,
fiO2: 80%. Vasoaktif yang terpasang adalah Dobutamine 10mcg/kgBB/mnt dan Vascon 0,01
mcg/kgBB/mnt. (250mg Dobutamine= 5ml, 4mg Vascon= 4 ml). Dengan kondisi hemodinamik
yang tidak stabil, dosis vasoaktif akan dinaikan. Dosis yang diminta adalah Dobutamine
12mcg/kgBB/mnt dan Vascon 0,06 mcg/kgBB/mnt.
Pertanyaan:
1. Berapakah kecepatan(ml/jam) Dobutamine sebelum dinaikan (diencerkan50ml)?
2. Berapakah kecepatan(ml/jam) Dobutamine setelah dinaikan (diencerkan50ml)?
3. Berapakah kecepatan(ml/jam) Vascon sebelum dinaikan (diencerkan50ml)?
4. Berapakah kecepatan(ml/jam) Vascon setelah dinaikan (diencerkan50ml)?

KASUS V
Pasien berinisial Ny.K (52 th) BB: 84kg. Pasien Post PCI dengan 2 stent di RCA dan LCx.
Pasien mendapatkan terapi trombolitik H-2. Saat ini pasien mendapat terapi infus R/L 10
tetes/menit dan mendapatkan terapi Heparin 300u/jam dengan target PT/APTT 1,5-2 kali
control (25.000u Inviclot= 5ml). 12 jam kemudiankecepatan heparin diubah menjadi 0,3
ml/jam. (25.000u Inviclot= 5ml)
Pertanyaan:
1. Berapakah kecepatan(ml/jam) Heparin sebelum tapering (diencerkan 50ml NaCl0,9%)?
2. Berapakah kecepatan(ml/jam) Inviclot sebelum tapering (diencerkan 100 ml NaCl0,9%)?
3. Berapakah dosis Heparin setelah dilakukan pengecekan PT/APTT (diencerkan 50ml
NaCl0,9%)?
4. Jelaskan analisa anda berdasarkan kasustersebut!

Anda mungkin juga menyukai