LAPORANANALISISTINDAKANKEPERAWATAN GERONTIK :

NUTRISI DENGAN TINDAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DIIT

DM

DisusunOleh :
DWI SULANDARI
117117

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2021
LAPORANANALISISTINDAKANKEPERAWATAN GERONTIK :
NUTRISI DENGAN TINDAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DIIT
DM
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan
2. DiagnosaKeperawatan
3. Tujuan Tindakan
4. Prinsip-prinsiptindakan dan rasional
Tindakan apa yang diambil :
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah upaya
persuasi atau pembelajaran kepada
masyarakat agar masyarakat mau
melakukan tindakan - tindakan untuk
memelihara, dan meningkatkan taraf
kesehatannya (Notoatmodjo,2010)
Defisit Nutrisi b.d Ketidakmampuan
mencerna makanan, ditandai dengan
gejala mayor BB menurun, gejala
minor nafsu makan menurun.
(D.0019)
Tujuan Tindakan : Terjadi perubahan
sikap dan tingkah laku individu,
keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat dalam membina serta
memelihara perilaku hidup sehat serta
berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal (Nursalam dan Efendi, 2008)
Jurnal terkait : Efektifitas Pendidikan
Kesehatan Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Diit Dm
Prinsip-prinsip
- Identifikasi kesiapan dan
 kemampuan menerima informasi

- Sediakan materi dan media

pendidikan kesehatan

- Jadwalkan pendidikan kesehatan

sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk

bertanya

- Media harus menarik

- Leflet harus menggunakan

bahasa yang mudah dipahami
dan jangan terlalu banyak
kalimat

Konsep : pendidikan kesehatan

merupakan proses belajar pada individu,
kelompok atau masyarakat dari tidak
tahu tentang nilai-nilai kesehatan
menjadi tahu, dari tidak mampu
mengatasi masalah kesehatan menjadi
mampu (Notoatmodjo, 2007a)
5. Analisa Tindakan a. TahapPreInteraksi
b. TahapOrientasi
1) Salam terapeutik dan
memperkenalkandiri
R : membina hubungan
saling percaya,
menunjukkansikap
penerimaan dan komunikasi
terbuka (Muhith,2018)
 2) Menjelaskan tujuan dan
prosedur yang
akandilakukan
R: membantu klien untuk
memahami tindakan
keperawatan,mengurangi
keraguan klien terhadap
tindakan (Muhith,2018)
3) Menjaga privasi
(menutuptirai)
R:menghormati privasi
klien(Muhith,2018)

4) Mencucitangan
R: untuk mecegah
terjadinya infeksi
nosokomial (Hadi,2017)
c. TahapKerja
1) Mengidentifikasi pasien
dengan benar
R :untuk mencegah
terjadinya salah pasien
dalam melakukan tindakan,
sebagai landasan
keselamatan pasien dalam
pengaturan kesehatan
(Hadi,2017)
2) Menjelaskan tentang
pengertian diabetes melitus
3) Menjelaskan tentang etiologi
 DM
4) Menjelaskan tanda dan gejala
DM
5) Menjelaskan tentang Diit DM
6) Menjelaskan tentang
pengaturan makanan
d. Tahapterminasi
a. Merapikan klien

b. Melakukan evaluasi tindakan

c. Membereskan alat

d. Berpamitan

e. Membuka tirai

f. Mencuci tangan

g. Dokumentasi

e. Dokumentasi : Dalam bentuk

video
6. Bahaya Pasien mungkin akan bingung
yangmungkinterjadiakibattindakantersebut dan dengan apa yang akan kita
carapencegahannya jelaskan karena pasien sudah
lanjut usia,sehingga akan sulit
mencerna penjelasan dari kita
7. Hasil yang didapat dan makna Setelah dilakukan tindakan
pendkes tentang diit DM
diharapkan status nutrisi pasien
meningkat dan pasien memahami
tentang diit DM

8. Identifikasitindakankeperawatanlainnya yang
Dukungan kepatuhan program
 dapatdilakukanuntukmengatasimasalah/
-Konseling Nutrisi
diagnosatersebut
-Manajemen Hiperglikemi

-Pemantauan Nutrisi

9. Evaluasidiritentangpelaksanaantindakantersebut Tindakan ini telah

dilakukan sesuai prosedur dan
prinsip dengan benar. Saya
merasa puas memberikan pendidikan
kesehatan pada lansia
 DAFTAR PUSTAKA

Alimul, Aziz, H. 2006.Pengantar kebutuhan dasar manusia 1.

Salemba Medika.Jakarta.Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. (Edisi

8, Vol.3)

E G C . Jakarta.Doengoes, Marilynn E. 2000.

 Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk  Perencanaan dan Pendokumentasian
Perawatan pasien.EGC. Jakarta

Team KDKK 1.2012. Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan 1. Yogyakarta

http://2trik.jurnalelektronik.com/index.php/2trik/article/view/153