KAMPUNG JAWA
DISUSUN OLEH:
KELAS III A
TAHUN 2020
SESI 1: PENYULUHAN TENTANG KONSEP PERSONAL HYGIENE
(KESEHATAN GIGI DAN MULUT) PADA ANAK USIA SEKOLAH DI
MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA (MIS)
KAMPUNG JAWA
1. Latar Belakang
5. Rencana Kegiatan
7. Evaluasi Implementasi
7.1 Kriteria Struktur
7.1.1 Waktu mulai penyuluhan pukul 10.00 WIB
7.1.2 Persiapan materi, alat presentasi disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
7.1.3 Persediaan media berupa lembar balik
7.2 Kriteria Proses
7.2.1 Anak usia sekolah mendengarkan materi yang disampaikan
7.2.2 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
7.2.3 Peserta menyimpulkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diberikan
7.3 Kriteria Hasil
7.3.1 Peserta memahami tentang Pengertian personal hygiene
7.3.2 Peserta memahami tentang Bentuk-bentuk personal hygiene
7.3.3 Peserta memahami tentang Bagian-bagian mulut
7.3.4 Peserta memahami tentang Pengertian gigi
7.3.5 Peserta memahami tentang Fungsi gigi
7.3.6 Peserta memahami tentang Bagian gigi
7.3.7 Peserta memahami tentang Macam-macam gigi
7.3.8 Peserta memahami tentang Fase pertumbuhan gigi
7.3.9 Peserta memahami tentang Ciri-ciri gigi sehat dan gigi rusak
Edukasi
a. Berikan informasi
berupa lembar balik
dan slide
PowerPoint disertai
animasi bergerak
untuk memudahkan
anak usia sekolah
dalam menerima
informasi
9. Materi
a. Pengertian Personal Hygiene
Personal Hygiene adalah Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Seseorang dikatakan memiliki Personal Hygiene baik apabila, orang
tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi
dan mulut, rambut, mata, hidung dan telinga, kaki dan kuku, genitalia serta
kebersihan dan kerapihan pakaiannya.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini
terjadi karena bila menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele,
padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara
umum.
c. Bagian-Bagian Mulut
1) Bibir
2) Gusi
3) Langit-langit keras
4) Langit-langit lunak
5) Anak lidah
6) Amandel
7) Papilla lidah
8) Lidah
9) Gigi geraham
10) Premolar
11) Gigi taring
12) Gigi seri
d. Pengertian Gigi
Gigi yaitu sebuah alat pencernaan mekanik yang terdapat di bagian mulut.
Gigi mempunyai fungsi untuk merobek, memotong dan mengunyah makanan
sebelum makanan tersebut akan masuk ke kerongkongan. Gigi mempunyai
struktur keras yang sehingga memudahkan untuk menjalankan fungsinya. Proses
dan cara kerja yang dilakukan gigi dinamakan mencerna makanan secara
mekanik. Hal ini sangat membantu kinerja enzim untuk mencerna makanan secara
cepat dan efisien.
e. Fungsi Gigi
Gigi mempunyai fungsi untuk merobek, memotong dan mengunyah makanan
sebelum makanan tersebut akan masuk ke kerongkongan. Gigi mempunyai
struktur keras yang sehingga memudahkan untuk menjalankan fungsinya.
f. Bagian Gigi
Berikut Ini Merupakan Bagian-Bagian gigi manusia memiliki 3 bagian utama :
Puncak atau Mahkota Gigi
yaitu bagian gigi yang terlihat dari luar, pada bagian ini di lapisi pelindung
yang disebut email gigi.
Leher Gigi
yaitu suatu bagian gigi yang sudah tertanam oleh gusi, pada bagian ini
terdapat diposisi bawah mahkota gigi dan diatas akar gigi.
Akar Gigi
yaitu suatu bagian gigi yang tertanam dibawah rahang dan tidak terlihat
dari luar, masing-masing jenis gigi pada manusia mempunyai jumlah akar
gigi yang berbeda-beda.
g. Macam-Macam Gigi
Gigi manusia dibedakan menjadi 4 macam gigi yang terdapat dimulut berdasarkan
bentuknya. Macam-macam gigi manusia serta fungsinya antara lain sebagai
berikut.
adalah gigi yang terdiri satu akar yang berfungsi untuk memotong dan
mengerat makanan atau benda lainnya. Gigi seri berada pada bagian depan
dengan bentuk yang tegak dan tepi yang tajam. Seperti sekop atau tatah.
adalah gigi yang terdiri dari dua akar yang berfungsi untuk menggilas dan
mengunyah makanan atau benda lainnya. Bentuk gigi gerahan depan
adalah lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.
adalah gigi yang terdiri dari tiga akar yang berfungsi untuk melumat,
menghancurkan, menghaluskan dan mengunyah makanan atau benda-
benda lainnya.
1. Latar Belakang
Membersihkan gigi minimal 2 kali sehari perlu dijalani anak-anak. Dengan harapan
ia akan mampu menjaga kesehatan giginya. Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
merupakan salah satu cara meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar pintu
masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak
orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
Menyikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan pagi dan sebelum tidur
malam. Pada waktu tidur, produksi air liur berkurang sehingga menimbulkan suasana
asam di mulut. Jika saat itu ada sisa-sisa makanan di gigi, mulut semakin asam dan
kuman pun akan tumbuh subur dan membuat lubang pada gigi. Dengan menyikat gigi
yang baik dan benar minimal 2 kali sehari, sifat asam ini bisa dicegah.
Bila anak memiliki gigi yang tidak sehat, dia akan sulit mencerna makanan
sehingga proses pertumbuhan si anak akan terganggu. Akibatnya, anak akan mudah
terserang penyakit Inilah kemungkinan rembetan masalah gigi anak. Sakit gigi membuat
malas makan, malas belajar, badan lemah, kurang gizi, banyak dampak lain menyebar ke
seluruh tubuh. Setiap orangtua perlu menanamkan prinsip kesehatan gigi pada anak,
Terutama kesehatan gigi berkaitan dengan kesehatan tubuh lainya.
Anak-anak tidak peduli dengan kesehatan giginya dan selalu merasa kegiatan
menyikat gigi tidak menyenangkan kurangnya pengetahuan cara menyikat gigi yang baik
dan benar. Rasa kantuk di malam hari juga menyebabkan anak malas menyikat giginya
sebelum tidur. Cara yang paling utama adalah dengan mencipatkan lingkungan dan
kegiatan yang menyenangkan untuk anak, seperti melakukan sambil bermain, tak perlu
selalu di kamar mandi, mengajak anak melihat ayah atau ibunya menyikat gigi. Selagi
membangun kebiasaan ini, sampaikan pengertian kepada anak mengenai manfaat
menyikat gigi da mengajarkan anak menyikat gigi yang baik dan benar.
Dari uraian di atas, maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang
Personal Hygiene (Gosok Gigi) pada anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)
Kampung Jawa.
2. Tujuan Implementasi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Peningkatan Pengetahuan (D.0113)
2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan 1x45 menit, diharapkan pengetahuan anak usia sekolah
meningkat tentang manfaat menjaga kebersihan gigi dan mulut, deteksi kesehatan
melalui gigi dan mulut, akibat tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi, pertolongan
pertama saat sakit gigi, pertolongan pertama saat gigi copot, tujuan periksa gigi,
waktu yang tepat ke dokter gigi, dan alat periksa gigi.
2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, anak usia sekolah dapat
menjelaskan kembali tentang:
2.1.1 Manfaat menjaga kebersihan gigi dan mulut
2.1.2 Akibat tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi
2.1.3 Pertolongan pertama saat sakit gigi
2.1.4 Pertolongan pertama saat gigi copot
2.1.5 Tujuan periksa gigi
2.1.6 Waktu yang tepat ke dokter gigi
2.1.7 Alat periksa gigi
5. Rencana Kegiatan
7. Evaluasi Implementasi
7.1 Kriteria Struktur
7.1.1 Waktu mulai penyuluhan pukul 10.00 WIB
7.1.2 Persiapan materi, alat presentasi disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
7.1.3 Persediaan media berupa lembar balik
7.2 Kriteria Proses
7.2.1 Anak usia sekolah mendengarkan materi yang disampaikan
7.2.2 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
7.2.3 Peserta menyimpulkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diberikan
7.3 Kriteria Hasil
7.3.1 Peserta memahami tentang Manfaat menjaga kebersihan gigi dan mulut
7.3.2 Peserta memahami tentang Akibat tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi
7.3.3 Peserta memahami tentang Pertolongan pertama saat sakit gigi
7.3.4 Peserta memahami tentang Pertolongan pertama saat gigi copot
7.3.5 Peserta memahami tentang Tujuan periksa gigi
7.3.6 Peserta memahami tentang Waktu yang tepat ke dokter gigi
7.3.7 Peserta memahami tentang Alat periksa gigi
Edukasi
a. Berikan informasi
berupa lembar
balik dan slide
PowerPoint
disertai animasi
bergerak untuk
memudahkan
anak usia sekolah
dalam menerima
informasi
9. Materi
a. Manfaat Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
1) Mencegah gigi berlubang.
2) Mencegah bau mulut.
3) Mencegah gigi menjadi kuning.
4) Mencegah terjadinya karang gigi.
5) Menurunkan resiko sakit gigi.
6) Mencegah kerontokan gigi.
7) Deteksi kesehatan.
2) Sonde
Kegunaan:
a) Mencari karies & mengukur kedalamannya
b) Tangkainya bisa untuk tes perkusi
c) Mengetahui tambalan sudah rata atau belum
3) Water Syringe
Kegunaan:
“untuk membersihkan karies waktu melakukan pemeriksaan gigi/setelah
preparasi gigi”
4) Pinset
Kegunaan:
“untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi”
1. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan jasmani yang tidak dapat
dipisahkan satu dan lainnya karena akan mempengaruhi tubuh secara keseluruhan (Lossu
dkk, 2015). Dengan memiliki gigi dan mulut yang sehat, beberapa aktivitas seperti berbicara,
makan dan bersosialisasi tidak akan terganggu karena terhindar dari rasa sakit, tidak nyama
dan malu.
Salah satu faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak-
anak adalah faktor perilaku, hal ini ditunjukkan dengan anak-anak yang mengabaikan
kesehatan gigi dan mulut. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Perilaku memegang peran penting dalam
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, perilaku dapat mempengaruhi baik
buruknya kebersihan gigi dan mulut, termasuk mempengaruhi angka kejadian karies
(Widayati, 2014).
Dari uraian di atas, maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang
Personal Hygiene (Gosok Gigi) pada anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)
Kampung Jawa.
2. Tujuan Implementasi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Peningkatan Pengetahuan (D.0113)
2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan 1x45 menit, diharapkan pengetahuan anak usia sekolah
meningkat tentang penyebab masalah gigi dan mulut, proses terjadinya gigi
berlubang, makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut, dan cara memelihara
kesehatan gigi.
2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit, anak usia sekolah dapat
menjelaskan kembali tentang:
2.1.1 Penyebab masalah gigi dan mulut
2.1.2 Proses terjadinya gigi berlubang
2.1.3 Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut
2.1.4 Cara memelihara kesehatan gigi
4. Pelaksanaan Kegiatan
Penanggung Jawab
CI Akademik : Abd. Gafar, S.Kep, MPH
CI Klinik : Ns. Eka Sumiarti, S. Kep
Moderator : Hafsatul Husna
Leader : Nisrina Nur Hanifah
Pemateri : Nisrina Nur Hanifah
Observer : Nilam Aziz
Fasilitator & Dokumentasi : Dinda Putri Kharisma
5. Rencana Kegiatan
7. Evaluasi Implementasi
7.1 Kriteria Struktur
7.1.1 Waktu mulai penyuluhan pukul 10.00 WIB
7.1.2 Persiapan materi, alat presentasi disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
7.1.3 Persediaan media berupa lembar balik
7.2 Kriteria Proses
7.2.1 Anak usia sekolah mendengarkan materi yang disampaikan
7.2.2 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
7.2.3 Peserta menyimpulkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diberikan
7.3 Kriteria Hasil
7.3.1 Peserta memahami tentang Penyebab masalah gigi dan mulut
7.3.2 Peserta memahami tentang Proses terjadinya gigi berlubang
7.3.3 Peserta memahami tentang Makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan
mulut
7.3.4 Peserta memahami tentang Cara memelihara kesehatan gigi
Edukasi
a. Berikan informasi
berupa lembar
balik dan slide
PowerPoint
disertai animasi
bergerak untuk
memudahkan
anak usia sekolah
dalam menerima
informasi
9. Materi
a. Penyebab Masalah Gigi dan Mulut
1) Gigi berlubang
2) Noda pada gigi
3) Email gigi lemah
4) Napas tidak segar
5) Pembengkakan gusi
6) Penumpukan plak
7) Penumpukan tartar
8) Permasalahan bakteri
1. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab itu kesehatan gigi dan mulut akan
mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan yaitu
kesehatan.
Peningkatan kesehatan dalam kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan melalui
menyebarkan pesan dan menanamkan keyakinan sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu,
dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya
dengan kesehatan.
metode demonstrasi dan role play. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar
dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Pendidikan cara-cara
penyikatan gigi bagi anak-anak perlu diberikan contoh suatu model yang baik serta dengan
teknik yang sederhana mungkin dan penyampaian pendidikan kesehatan gigi dan mulut
pada anak-anak harus dibuat semenarik mungkin, antara lain melalui penyuluhan yang
atraktif tanpa mengurangi isi pendidikan, seperti demonstrasi secara langsung melalui sikat
Dari uraian di atas, maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang
Personal Hygiene (Gosok Gigi) pada anak usia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)
Kampung Jawa.
4. Pelaksanaan Kegiatan
Penanggung Jawab
CI Akademik : Abd. Gafar, S.Kep, MPH
CI Klinik : Ns. Eka Sumiarti, S. Kep
Moderator : Hafsatul Husna
Leader : Nisrina Nur Hanifah
Observer : Nilam Aziz
Fasilitator & Dokumentasi : Dinda Putri Kharisma
5. Rencana Kegiatan
7. Evaluasi Implementasi
7.1 Kriteria Struktur
7.1.1 Waktu mulai penyuluhan pukul 10.00 WIB
7.1.2 Persiapan materi, alat presentasi disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
7.1.3 Persediaan media berupa lembar balik
7.2 Kriteria Proses
7.2.1 Anak usia sekolah mendengarkan materi yang disampaikan
7.2.2 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
7.2.3 Peserta menyimpulkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diberikan
7.3 Kriteria Hasil
7.3.1 Peserta memahami tentang Pengertian menggosok gigi
7.3.2 Peserta memahami tentang Manfaat menggosok gigi
7.3.3 Peserta memahami tentang Akibat tidak menggosok gigi
7.3.4 Peserta memahami tentang Syarat sikat gigi
7.3.5 Peserta memahami tentang Cara merawat sikat gigi
7.3.6 Peserta memahami tentang Cara menggosok gigi
Edukasi
a. Berikan informasi
berupa lembar
balik dan slide
PowerPoint
disertai animasi
bergerak untuk
memudahkan
anak usia sekolah
dalam menerima
informasi
9. Materi
a. Pengertian Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi. Gosok
gigi adalah rutinitas yang penting dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi.
b. Manfaat Menggosok Gigi
Manfaat menggosok gigi:
1) Gigi menjadi putih dan bersih
2) Mengurangi bau mulut
3) Mencegah gigi berlubang
4) Mengurangi sakit gigi