Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Terapi bermain pada anak

DISUSUN OLEH :

NAMA : Widya

NIM : 30901800196

KELOMPOK : SGD 15

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Terapi bermain pada anak

Sub Topik : Terapi bermain melatih kreativitas anak dengan kertas origami

Hari/Tanggal : Rabu 24 juni 2020

Waktu : 20 menit

Pelaksana : Widya mahasiswi S1 keperawatan Unissula kelompok 15 stase keperawatan


Anak

Tempat : di rumah ketua RT desa Langse, kec.Margorejo kab.pati

Sasaran : Anak-anak desa Langse, kec.Margorejo kab.pati

I TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah diberikan dan di ajarkan terapi bermain kertas origami di harapkan dapat
meningkatkan kreativitas anak dan anak merasa menikmati permainan tersebut tanpa beban

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah anak di ajarkan cara bermain membuat pesawat dari kertas origami dengan asik dan
menyenangkan di harapkan anak akan merasa lebih tenang/mengurangi gelisah dan
meningkatkan kreativitas motorik anak dengan kebiasaan bermain dengan cara kreatif dan
menyenangkan

1. Mengetahui apa itu permainan dari kertas origami

2. Mengetahui manfaat dari permainan dari kertas origami

3. Mengetahui cara permainan dari kertas origami


4. Anak merasa lebih tenang tidak gelisah dan menikmati permainan lego tanpa beban
sehingga anak dapat berkembang menjadi lebih kreatif dan orang tua memahami akan ahal
tersebut serta mendukung anak untuk terbiasa bermain lego

III. SASARAN

Sasaran dari penyuluhan ini adalah dan anak-ank desa Langse, kec.Margorejo kab.pati

IV. MATERI PENYULUHAN (terlampir)

1. Pengertian permainan dari kertas origami

2. Menjelaskan manfaat dari terapi permainan dari kertas origami

3. Mengajarkan cara permainan dari kertas origami

V. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah

2. tanya jawab

3. bermain lego bersama-sama

VI. MEDIA

Mainan lego yang terbuat dari plastik

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1 5 Menit Pembukaan :  Menjawab Salam
Mengucapkan salam  Mendengar dan
Memperkenalkan diri Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak materi yang di
waktu, topik dan tujuan sampaikan ( apa itu
penyuluan terapi bermain
anak (permainan dari permainan dari kertas
kertas origami) origami,manfaat
 Menyebutkan materi bermain permainan
yang akan di sampaikan dari kertas origami
,cara bermain
permainan dari kertas
origami)
 Bermain permainan
dari kertas origami
2 10 Menit Pelaksana :  Menjawab dengan
 Review pengetahuan pengetahuannya
tentang permainan lego  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tentang: memperhatikan
1. Pengertian permainan dari dengan jelas
kertas origami
2. Menjelaskan manfaat
permainan dari kertas origami
3. Menjelaskan dan mengajarkan
teknik bermian permainan dari
kertas origami
3 5 Menit Evaluasi :  Menjawab
Menanyakan kepada Anak pertanyaan
tentang yang di sampaikan  Mendengarkan dan
Penutup : mengucapkan
Mengucapkan terimakasih atas terimakasih
waktu yang di luangkan,  Menjawab salam
perhatian serta peran aktif
selama mengikuti kegiatan
penyuluhan
Salam penutup

VIII. LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian terapi bermain permainan dari kertas origami


Kata origami berasal dari bahasa Jepang, dari kata oru yang berarti melipat
dan kami berarti kertas. Penggabungan kata tersebut mengubah kata kami menjadi
gami, sehingga bukan orikami tetapi origami, artinya sama yaitu melipat kertas.
Bermain merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara sukarela untuk

memperoleh kesenangan dan kepuasan. Bermain merupakan aktivitas yang dapat

menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dan merupakan cerminan

kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial sehingga bermain merupakan

media yang baik untuk belajar karene dengan bermain anak-anak akan belajar

berkomunikasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, melakukan apa

yang dapat dilakukannya, dan dapat mengenal waktu, jarak serta suara.

Melipat origami adalah suatu permainan melipat kertas  yang berasal dari

jepang yang berfungsi melatih motorik halus dalam masa perkembangannya.

2. Manfaat terapi bermain permainan dari kertas origami


origami untuk hobi, mengisi waktu luang, keindahan, dan lain sebagainya. Ibu-ibu

atau orang tua mengajarkan origami pada anak-anak sebagai cara untuk mendekatkan

anak dengan orang tua.

Selain itu origami bermanfaat untuk anak seperti :

a.       melatih motorik halus dalam masa perkembangannya.

b.      meningkatkan daya kreativitas

c.        mampu melatih otot jari tangan

d.      melatih kesabaran

e.       mengenal warna

Kebanyakan anak-anak tidak menyukai aktivitas melipat kertas. Salah satu kesalahan

yang dilakukan para pendidik adalah dalam memilih model lipatan. Kesalahan

tersebut dapat berdampak pada anak. Jika model lipatan yang dipilih berada dalam

tingkatan melipat bukan untuk pemula maka anak akan merasa tidak mampu. Dan
pengalaman pertama dengan aktivitas tersebut akan membuat anak beranggapan

bahwa melipat adalah aktivitas yang sulit dikerjakan. Anak akan mulai belajar melipat

kembali setelah orang dewasa mengajarkannya untuk melipat dengan tingkat

kesulitan yang lebih rendah dan dengan cara yang lebih menarik. Kesalahan yang lain

adalah dalam cara pendidik mengajarkan melipat tersebut. Anak tidak mau melipat

kertas karena cara pendidik mengajarkan dan memberi media kurang menarik. Bagi

guru kegiatan melipat kertas dapat sekaligus digunakan sebagai media untuk

pembelajaran terpadu. Melipat dapat disesuaikan dengan tema besar kegiatan

pembelajaran. Mengawali kegiatan dengan bercerita adalah awalan yang sangat baik

jika ingin mengajak anak berkreasi dengan melipat kertas. Pemberian reinforcement

pada saat anak sedang mengerjakan sampai selesai mengerjakan lipatan adalah hal

yang sangat penting dan berpengaruh pada anak. Kebanyakan anak dalam proses

melipat tidak mampu melakukannya dengan sempurna. Hal itu tidak menjadi masalah

karena konsep mengajarkan seni untuk anak bukan berpatokan pada hasil yang

diharapkan tapi lebih kepada proses bagaimana anak mengerjakannya.

3. Cara/metode bermain lego

a. Siapkan secarik kertas. Anda hanya memerlukan secarik kertas surat ukuran

standar.

b. Lipat menjadi dua bagian sama panjang. Hal ini berarti melipat bagian yang
panjang di tengahnya.
c. Lipat sudut atas ke tengah. Buat lipatan dengan rapih dan tekan dengan kuku

Anda.

d. Lipat bagian yang bersudut ke tengah. Ambil bagian yang baru bersudut dan

lipat keduanya hingga bertemu di lipatan tengah.

e. Lipat sepanjang lipatan tengah. Lipatan ini seharusnya dapat

menyembunyikan lipatan lain di dalamnya.


f. Lipat sayapnya ke bawah. Lipat kedua sisinya untuk membentuk sayap.

Lipatan ini juga harus Anda tekan agar melipat dengan baik, jadi tekan dengan

kuku Anda.

Anda mungkin juga menyukai