Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI

HIPKABI Bangsal : Amarilis 3 Kelamin : L Nomor : 640650


LAP OR Tgl lahir pasien.
Nama : Tn. B Umur : 55
AN P EN 20/01/1968
GHI TU Km. Operasi Op. Ke : 4
Kelas/ Jaminan : BPJS
NGA N IN no: 5 Tgl : 06-02-2023
STRUMEN DAN LANG Praktikan : CI : Ns. Agung Sugiarto, S.Kep
KAH-LANGKAH OPE Purnomo, A.Md.Kep. Paraf :
RASI Paraf :
Diagnosa Medis : Combustio electrik
Operator : dr.E Sp.BP-RE, M.Ked.
Tindakan Operasi : Debridement
Peran Prak Instrumen pend
Observer Asisten Instrumen Instrumen Mandiri
tikan ampingan

Persiapan Anestesi :
Jenis Anestesi : General Anestesi (GA)

- Propofol 1 amp - Spuit 3cc


- Fentanyl 1 amp - Spuit 5cc
- Sulfas Atropin 0,25mg - Spuit 10cc
- Tramadol 1 amp - Spuit 20cc
- Atracurium 1 amp - Handsoon
- Ondansentron 4mg - Lubrikan (Gel)
- Laryngoscope no 3 - Plester
- Endotracheal tube no 6,5 - Ambu bag
- OPA - Suction

PENGHITUNGAN ALAT HABIS PAKAI

Jumlah
No. Instrumen dan Sponge
Pra Intr + Post
INSTRUMEN
1 Bengkok/kidney tray 1 1 - 1
2 Kom/ Bowl 2 2 - 2
3 Pinset anatomis 2 2 - 2
4 Pinset chirugis 2 2 - 2
Gunting jaringan/ metz 2 2 - 2
5
embaum
Klem bengkok kecil / h 5 5 - 5
6
aemostatic forcep pean
7 Ovarium klem/Sponge 2 2 - 2
holding forcep
Doek klem/ towel clam 6 6 - 6
8
p
BARANG HABIS PAKAI
1 Handscoon 6,5/7/7,5/8 1/2/1/1 1/2/1 - 1/2/1
2 Kassa steril 30 30 - 30
3 Yankeur 1 1 - 1
4 NaCl 0,9% 500cc 500cc - -
5 Providone Iodine 10% 100cc 50cc - -
6 H2O2 50cc 50cc - -
7 Hypafic 20cm 20cm - 20cm
8 Apron 4 4 - 4
9 Underpad 1 1 - 1
10 Spuit 20 cc 1 1 - 1
11 Towel 1 1 - 1
12 Salep Gentamycin 1 1 - 1

PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF

SERAH TERIMA PASIEN


1. Pasien dari ruangan datang ke IBS dilakukan serah terima pasien antara perawat ruang
an dengan perawat IBS
2. Melakukan transfer pasien dari brankart kamar bedah di holding room.
3. Mengganti baju pasien dan memakaikan topi operasi serta memasang siderail brankart
kamar bedah
4. Melakukan pengecekan pengisian ceklist yang berisi lama puasa, pengecekan inform
consent (persetujuan operasi), identitas pasien, kelengkapan serah terima pasien lainny
a termasuk obat-obatan
5. Memeriksa keadaan pasien di ruang pra induksi, meliputi tingkat kesadaran, tanda-tan
da vital, dan kaji riwayat alergi, memasang stiker warna merah bila terjadi reaksi alergi
obat-obat premedikasi tertentu.

SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan sign in di ruangan pra induksi sebelum induksi anestesi, dan hi
ndari minimal oleh dokter anestesi, perawat bedah dan perawat anestesi).
1. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identifikasi, lokasi operasinya,
prosedurnya dan telah memberikan persetujuan dalam lembar inform concent ? (Ya)
2. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (tidak)
3. Apakah mesin obat dan obat anestesi telah di cek dan lengkap? (Ya)
4. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi? (sudah)
5. Apakah pasien memiliki
a. Riwayat alergi yang diketahui?(tidak)
b. Risiko kesulitan pada jalan napas atau risiko aspirasi? (Tidak ada)
c. Resiko kehilangan darah >200 ml (35ml/kg BB pada dewasa? (tidak ada)

PERSIAPAN TIM BEDAH, ANESTESI, DAN PENGELOLAAN PASIEN


1. Dokter Operator, asisten operator, perawat instrument menggunakan APD (Penutup ke
pala, masker, kacamata, apron, sandal/sepatu boot).
2. Alasi meja operasi dengan menggunakan duk bersih dan underpad pada area tangan
kanan, kemudian pasien dipindahkan ke meja operasi dari brankart secara aman denga
n menggunakan easy move.
3. Perawat instrument menyiapakan instrumen set debridement dan instrument tambahan
bila diperlukan.
4. Perawat sirkuler memasang pulse oxymeter, beside monitor, sphignomanometer, sucti
on, dan menempatkan infus pada standart infus.
5. Tim anestesi (dokter anestesi dan penata anestesi) melakukan anestesi dengan teknik G
eneral Anestesi
6. Perawat sirkuler mengatur posisi pasien supine

SCRUBBING
Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air
mengalir, chlorehexidine 4% pembersih kuku, sponge, sikat). Dengan langkah-langkah :
a) Lepas asesoris yang berada di tangan
b) Pakai apron
c) Lipat lengan baju 10 cm diatas siku
d) Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
e) Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir dari
arah dalam keluar
f) Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spon secukupnya (5ml)
g) Basahi spon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku
h) Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (dengan arah menjauhi
badan)
i) Buang sikat dan bilas dengan air mengalir sampai bersih (spon tetap dipegang)
j) Dengan meremas spon sampai berbusa, lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan (5
detik untuk tangan)
k) Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari
15 detik secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang
spon kemudian bilas di bawah air mengalir sampai bersih.
l) Lumuri kembali dan gosok telapak tangan sampai pergelangan tangan dengan
chlorehexidine 4% lakukan cuci tangan prosedural.
m) Bilas dengan air mengalir sampai bersih.
n) Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas.
o) Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu.

GOWNING DAN GLOVING


1. Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator mengeringkan tangan dengan
towel kemudian memakai jas operasi dan glove steril. (jari-jari tidak boleh
melewati manset jas operasi).
2. Perawat instrumen menyiapkan meja mayo meliputi memasang sarung meja, perlak
pengalas dan menyiapkan instrumen di meja mayo.

INSTRUMENTASI
1. Scrubing nurse/instrumentator menyiapkan instrument set debridement dan bahan
habis pakai yaitu kassa steril 20.

ASEPSIS
Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan Sponge Holding dan
bowl yang berisi povidone iodine 10% di Kidney Tray kepada operator untuk melakukan
asepsis pada area operasi (dengan cara memutar dari arah dalam ke luar area yang akan di
operasi).

DRAPPING
Perawat isntrumen memberikan duk steril, kepada asisten operator untuk melakukan
drapping.
a. Berikan satu duk besar untuk menutupi area caudal sampai menutupi kaki. Berikan
satu duk sedang untuk menutupi bagian tubuh atas/frontal pasien. Berikan dua duk
kecil untuk bagian samping kemudian fiksasi dengan menggunakan Doek Klem.
b. Pasang perlak yang telah dilapisi duk steril pada bagian caudal untuk mencegah
tumpahan darah / cairan tubuh pasien yang merembes/ tembus.
a. Siapkan yankeur suction serta cek suction berfungsi dengan baik dan lakukan
fiksasi dengan duk klem.

TIME OUT
Perawat sirkuler memimpin Time Out. Dilakukan sebelum operasi dimulai, dihadiri
minimal oleh perawat, ahli anestesi, dan operator.
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing.
b. Konfirmasi klien mengenai (identitas klien, diagnosa, prosedur operasi dan area
insisi).
c. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? (Ya)

ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS


 Operator
a. Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak
ada)
b. Berapa estimasi lama operasi? (1 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (minimal)
 Tim Anestesi
a. Adakah masalah spesifik yang timbul? (tidak ada)
b. Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu diperhatikan?
(Airway dan Hemodinamik)
 Tim Keperawatan
a. Apakah peralatan sudah steril? (sesuai indikator)
b. Adakah masalah atau perhatian khusus mengenai peralatan?(tidak ada)
c. Hasil pemeriksaan imaging perlu ditampilkan? (tidak)

Dipersilakan operator memimpin doa.

LANGKAH-LANGKAH OPERASI
INSTRUMEN, BHP DAN SPO
NO. URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI
NGE
Perawat instrument memberikan pinset chirurgis
1 kepada operator untuk memastikan keberhasilan Pinset chirurgis
tindakan anastesi
Perawat instrumen memberikan bowl berisi Kassa steril
cairan H2O2 dan spuit kepada operator untuk
1 membersihkan luka dan selanjutnya diulangi
dengan bowl berisi Nacl 0,9% dan spuit untuk
membilas atau membersihkan luka kembali.
Perawat instrument memberikan yankeur kepada Yankeur
2 asisten untuk menghisap darah dan cairan yang
mengandung H2O2 dan NaCl 0,9%
Perawat instrument memberikan gunting Gunting jaringan
jaringan dan pinset anatomis kepada operator unt Pinset anatomis
uk membersihkan/mengambil jaringan yang mati Kassa steril
(nekrosis) dan perawat instrument memberikan k
3
assa steril kepada asisten operator untuk meneri
ma jaringan yang sudah di nekrotomi. Tindakan
nekrotomi dilakukan hingga semua jaringan
nekrosis tidak ada.
Perawat instrumen memberikan cairan NaCl Nacl 0,9%
0,9% kepada operator untuk mencuci kembali ar
6
ea operasi, sambil bagian bawah dilakukan
suction oleh asisten operator.
SIGN OUT
Dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar bedah.
a. Tim keperawatan secara lisan mengkonfirmasi dihadapan tim
1) Nama prosedur : Debridement
2) Kelengkapan hitungan instrument, kassa dan jarum sudah sesuai
Nama barang Pre Intra (+) Post
Instrument 22 22 - 22
7
Kassa 30 30 - 30
Jarum - - - -

3) Labeling specimen (minimal terdapat asal jaringan, nama pasien, no RM, tan
ggal lahir)? (tidak ada)
4) Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disikapi? (tidak ada)
Kepada operator, dokter anestesi dan tim keperawatan, apakah terdapat pesan khsus
u untuk pemulihan pasien? (Observasi haemodinamik)
Perawat asisten membersihkan area operasi deng Kassa steril
9 an kassa steril yang telah dibasahi NaCl 0,9% sa NaCl 0,9%
mpai bersih.
Perawat instrument memberikan kassa tampon y Kassa tampon
ang dilumuri betadine dan salep gentamycin Betadine
10 kepada perawat asisten untuk menutup area oper Salep Gentamycin
asi bagian dalam kemudian ditutup dengan kassa Kassa steril
steril dan difiksasi dengan plester/hypafic. Hypafic
Perawat instrument menaruh instrument ke tempat box alat kotor setelah dihitung ke
11
lengkapannya
Perawat asisten dan instrumen melepas dan menggulung duk kotor yang terpasang
12
dipasien dan memasukannya ke tempat linen kotor.
Penata anestesi menyadarkan/ ekstubasi pasien, memastikan pasien nafas spontan
13 dan keadaan umum pasien baik.. Pindahkan pasien ke brankar bila kondisi pasien su
dah baik dan layak untuk dipindahkan ke ruang RR
Perawat sirkuler memindahkan pasien ke ruang recovery room, memasang oksigen c
anul 3 lpm, bedside monitor dan memasang infus pada standart infus. Pantau kesada
14
ran dan haemodinamik pasien sampai perawat ruangan menjemput pasien dan
dilakukan serah terima dengan perawat ruangan.

Semarang, 23-02-2023
Pembimbing Klinik / CI

Ns. Agung Sugiarto, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai