PEMBAHASAN
kewaspadaan bencana di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta ini berarti telah
1. Pengendalian Kebakaran
Rumah Sakit Kasih Ibu sadar akan besarnya potensi dan faktor
APAR yang terdiri dari beberapa macam yaitu Dry Chemical, CO2 dan
yang mudah dijangkau, cara kerjanya yaitu tombol ditekan dan diputar
peralatan kerja, oleh karena itu Rumah Sakit Kasih Ibu memasang suatu
kerja :
untuk sistem Grounding pada instalasi penangkal petir. Hal ini belum
kecelakaan.
Rumah Sakit Kasih Ibu telah menyediakan alat pelindung diri dan
diri yang disediakan oleh bagian K3 belum sesuai dengan potensi dan
faktor bahaya yang ada di masing-masing unit kerja dan jumlah alat
kerja sadar akan pentingnya Alat Pelindung Diri bagi Keselamatan dan
sesuai dengan jenis, ukuran, bahan dan tingkat bahaya yang dihadapi dari
Alat Pelindung Diri Misal : tenaga kerja bagian laundry mendapat Alat
Pelindung Diri berupa sepatu boot tetapi ukuran dari sepatu tersebut
tidak sesuai dengan ukuran kaki tenaga kerja di bagian laundry yang
Pelindung Diri yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan kerja yakni
yang diwajibkan bagi tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya dan
menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut,
yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja serta untuk menjamin
kerja maka pemerintah menetapkan UU No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial
Tahun 1969 dan Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta sudah mengikutikan
D. Gizi Kerja
Rumah Sakit Kasih Ibu menyediakan sebuah kantin yang cukup luas, ruang
dapur, ruang penyajian makanan, dan gudang. Keadaan kantin cukup bersih dan
terawat, ventilasi, pencahayaan dan sirkulasi udara cukup. Dalam hal ini Rumah
Sakit Kasih Ibu telah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan
Dalam hal menu makanan yang disediakan bervariasi setiap harinya. Penyusunan
menu dilakukan oleh kepala seksi rumah tangga untuk satu bulan penyajian
menu berimbang dan empat sehat lima sempurna. Makanan tambahan yang
diberikan untuk direksi, manajer, dokter spesialis dan dokter yang praktek berupa
snack diberikan setiap hari setiap hari. untuk penyajian makanan, tenaga kerja
mengambil nasi sendiri, sedangkan sayur, lauk-pauk dan buah sudah disiapkan di
piring tersendiri untuk tiap 1 orang. Untuk pembersihan peralatan makanan yang
akan digunakan yaitu dengan pencucian peralatan makan dengan air mengalir dan
terkadang untuk peralatan makanan yang banyak lemaknya dengan menggunakan
air panas. Hal ini berarti Rumah Sakit Kasih Ibu telah Upaya penyehatan makanan
pengolahan makanan, penjamah, penyajian dan tata cara pelaksanaan. Hal ini,
di Rumah Sakit.
E. Tanggap Darurat
kejadian lainnya yang terjadi secara mendadak. Rumah Sakit Kasih Ibu memiliki
dan alarm system. Rumah Sakit Kasih Ibu juga sudah melakukan pelatihan
dengan pihah DAMKAR kota Surakarta. Pelaksanaan tanggap darurat ini sudah
Pemerintah Negara RI, 2003. Undang Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Bandung: Citra Umbara.
Suma’mur P.K., 1996. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV. Haji
Masagung.
http://rskasihibu.com/mutu-pelayanan-dan-keselamatan-pasien/