4. Tingkat kesesuaian
Tingkat kesesuaian pernyataan ekonomi dengan kriteria yang telah ditetapkan
harus dapat dikuantitatifkan dan dikualitatifkan. Penghimpunan dan
pengevaluasian bukti-bukti dengan maksud untuk menentukan dekat tidaknya
pernyataan-pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan.
6. Penyampaian hasil
Sering disebut dengan pengesahan (attestation) penyampaian hasil ini
umumnya dilakukan dalam bentuk laporan pemeriksaan akuntan (audit report).
7. Pemakai yang berkepentingan
Pemakai yang berkepentingan terhadap laporan pemeriksaan akuntan adalah :
investor dan calon investor ; kreditur dan calon kreditur ;
manajemen;pemerintah; organisasi buruh.
Sedangkan definisi menurut Auditing Practices Committee (APC) dapat
disimpulkan menjadi tiga (3) elemen fundamental dalam auditing yaitu :
1. Seorang auditor harus independen
2. Auditor bekerja mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung pendapatnya.
3. Hasil pekerjaan auditor adalah laporan (report)
1. Auditing Eksternal
Merupakan kontrol sosial yang memberikan jasa untuk memenuhi
kebutuhan informasi untuk pihak luar perusahaan dengan tujuan memberikan
pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan. Pelaksana adalah Akuntan
Publik yang dibayar oleh manajemen perusahaan yang diperiksa.
2. Auditing Internal
Merupakan kontrol organisasi yang mengukur dan mengevaluasi efektifitas
organisasi dan hasilnya untuk manajemen organisasi itu sendiri. Auditor internal
ini bertanggung jawab terhadap pengendalian intern perusahaan demi
tercapainya efisiensi, efektifitas dan ekonomis serta ketaatan pada kebijakan
yang diambil oleh perusahaan. Fungsi auditor internal adalah membantu
manajemen dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan.
TIPE AUDITOR
1. Auditor Internal
Pelaksana merupakan karyawan suatu perusahaan tempat mereka
melakukan audit. Tujuannya adalah untuk membantu manajemen dalam
melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif
2. Auditor Pemerintah
Pelaksana adalah auditor yang bekerja di Instansi pemerintah dengan
tujuan utamanya untuk melakukan audit atas pertanggungjawaban
keuangan dari berbagai unit organisasi dalam pemerintahan. Misalnya :
BPKP dan BPK serta auditor perpajakan.
2. Auditor Independen (Akuntan Publik)
Para praktisi individual atau anggota akuntan publik yang memberikan
jasa auditing professional kepada klien.
2. Jasa Nonatestasi.
Jasa Akuntansi
melalui aktifitas pencatatan, penjurnalan, posting, jurnal penyesuaian dan
penyusunan laporan keuangan klien serta perancangan sistem akuntansi
klien)
Jasa Perpajakan
Meliputi pengisian surat laporan pajak, perencanaan pajak dan juga
penasihat dalam masalah perpajakan dan melakukan pembelaan bila
perusahaan yang menerima jasa sedang mengalami permasalahan dengan
Kantor Pajak
1. Standar Auditing.
Memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa akuntan publik yang
mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit
atas laporan keuangan historis, pemeriksaan atas laporan keuangan
prospektif, serta tipe perikatan atestasi lain yang memberikan keyakinan
yang lebih rendah (review, pemeriksaan dan prosedur yang disepakati).
Yang termasuk didalam pernyataan standar atestasi adalah IPSAT (
Interpretasi Pernyataan Standar Atestasi).
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review.
Akuntansi
Auditing
difokuskan pada penentuan apakah pencatataninformasi akuntansi yang
disiapkan merefleksikankejadian ekonomi yang terjadi selama periode
akuntansidan sesuai dengan PABU.
“
Profesi
” adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidupdengan mengandalkan
keahlian dan ketrampilan yang tinggi dan denganmelibatkan komitmen pribadi
yang mendalam.
Partner
, mrpk top legal client relationship, yang bertugas mereviewpekerjaan audit,
menandatangani laporan audit, menyetujui masalahfee dan penagihannya dan
penanggung jawab atas segala hal yangberkaitan dengan pekerjaan audit.
Manajer
, mrpk staf yang banyak berhubungan dengan klien,mengawasi langsung
pelaksanaan tugas-tugas audit, mereview lebihrinci terhadap pekerjaan audit
dan melakukan penagihan atas feeaudit.
Akuntan Senior
, mrpk staf yang bertanggung jawab langsungterhadap perencanaan dan
pelaksanaan pekerjaan audit danmereview pekerjaan para akuntan yunior.
Akuntan Yunior
, mrpk staf pelaksana langsung dan bertanggung