Anda di halaman 1dari 2

Alat Pemadam Api Tradisional by niza

Kemajuan jaman juga mempengaruhi kemajuan dari alat pemadam kebakaran yang saat
ini biasa kita gunakan. Saat ini kita bisa melihat ada begitu macam alat untuk memadamkan
kebakaran mulai dari yang portable sampai fixed system.Memang dengan menggunakan alat
tersebut, kebakaran menjadi semakin mudah untuk diatasi sehingga tidak sampai menimbulkan
korban dan juga menelan kerugian yang terlalu besar. Namun taukah anda bahwa alat untuk
memadamkan kebakaran jaman dahulu atau sebut saja apar tradisional juga tidak kalah
efektifnya dalam mengatasi kebakaran. Kebakaran rumah tangga akibat minyak / kompor bisa
dipadamkan dengan alat pemadam api tradisional yang menggunakan kain sebagai bahan
diantaranya karung goni, ,kain tebal, sumbu-sumbu.

1. Karung goni
Bahan pembuat karung goni sendiri berasal dari kain goni. Kain yang satu ini
mempunyai tekstur yang cukup kasar. Dulunya kain goni ini, ditenun dengan
menggunakan bulu kambing dengan warna yang gelap. Selain itu kain goni juga
terbuat dari serat jute. Serat ini menjadi salah satu serat yang banyak digunakan
setelah serat kapas. Serat jute ini sendiri bisa diambil dari kulit batang pohon bast
fibre. Tidak hanya menggunakan serat jute namun karung goni juga menggunakan
serat dari rosella. Menggunakan serat jute tergolong lebih mudah mengingat
penggunaan serat rosella membutuhkan waktu yang cukup lama. Dimulai dari
penanaman yang setidaknya memakan waktu hingga 3 bulan lalu proses pemintalan
karung itu sendiri. Bahan untuk pembuatan karung goni dari serat rosella tergolong
paling bagus dan tentunya kuat serta awet,maka dari itu karung goni digunakan
sebagai alat pemadam tradisional terbaik pada jaman dahulu. Disamping itu masih
banyakKelebihan dari karung goni ini diantaranya Cocok untuk kebakaran kompor,
tumpahan minyak,dan semua jenis kebakaran , kecuali kebakaran listrik, karena listik
bersifat konduktor pada cairan dan karung goni merupakan salahsatunya. Selain itu
Bahan dari karung goni juga Mudah ditemukan. Cara Pemakaiannya yaitu
dengan membasahi/ mencelupkan karung goni pada air, angkat karung goni tersebut
kemudian tutup rata pada bagian yang terbakar tanpa melawan arah angin dan posisi
menutupnya usahakan secara menyeluruh jangan dilemparkan, jika satu karung goni
tidak cukup tambahlah lagi

2. Kain tebal
Kain merupakan jenis bahan tekstil yang diolah sedemikian rupa dengan
menyilangkan benang lusi dan benang pakan. Serat tekstil dapat dikelompokkan atas
dua yaitu serat alam dan serat buatan. Untuk serat buatan dibagi menjadi dua yaitu
serat setengah buatan dan serat sintetis . Serat tekstil dapat dikelompokkan atas dua
yaitu serat alam dan serat buatan. Untuk serat buatan dibagi menjadi dua yaitu serat
setengah buatan dan serat sintetis. Baik serat alam maupun serat sintetis kain dapat
digunakan untuk memadamkan api yang bersifat ringan Cara penggunaan alat
pemadam tradisional cukup mudah. jika menggunakan bahan dasar kain yang tebal
untuk memadamkan api, dengan membasahi terlebih dahulu untuk meredam dan
mengdinginkan area kebakaran. jika tidak dibasahi maka ada kemungkinan kain
tersebut ikut terbakar.

3. Pemadam kebakaran sumbu/ kapak pemadam kebakaran


Kapak sumbu terbuat dari bahan yang tiak mudah terbakar yang digunakan untuk
memotong api menyebar, juga dapat memecahan jendela untuk penyelamatan
terjebak oleh api. api kapak,kapak ini terbuat dari baja, pegangannya dari kayu keras,
pegangannya dari woodiness permukaan harus halus, tidak ada busuk, jaringan parut
danlubangmakan ngengat, dan lapisan pernis. Api kapak harus disimpan dalam kering
dan berventilasi tempat, tidak ada bahan kimia korosif.

Sumber:

(Goet Poespo, 2005:9).

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/fire-fighting-hatchet-fire-fighter-axes-
60575900610.html

http://www.bintangpratamaequipment.com/artikel/alat-pemadam-api-tradisional

Anda mungkin juga menyukai