HIPKABI 10xx
Nama : An.C Umur :10 th Tgl/bl/th:
19/08/2013
Persiapan Anestesi :
- Fresofol 100 mg - Spuit 3 cc (2)
- Ketorolac 10 mg - Spuit 5 cc (1)
- Tramadol 100 mg - Glove steril no. 7,5 (1)
- Sotatic 4 mg - Kassa steril (3)
- Fentanyl 50 mg - Povidone iodine 10 % (100cc)
- Alcohol 70% (100cc)
Jumlah
NO Instrumen dan sponge
Pra Intra + Post
INSTRUMEN SET AFF
ORTHOPEDY
1 Homeostatic klem 4 4 - 4
2 Kidney tray 1 1 - 1
3 Bowl Com sedang 2 2 - 2
4 Towel klem (doek klem) 5 5 - 5
5 Gunting benang 2 2 - 2
6 Gunting Metzenbeum 1 1 - 1
7 Ear hook 1 1 - 1
8 Needle holder 1 1 - 1
9 Pinset anatomis 1 1 - 1
10 Pinset cirurgis 2 2 - 2
11 Forcep 1 1 - 1
12 Kassa tampon 1 1 - 1
BARANG HABIS
PAKAI
1 Gloves steril 6,5/7/8 1/1/1 1/1/1 - 1/1/1
2 Apron 3 3 - 3
3 Underpad 1 1 - 1
4 Kassa steril 10 10 - 10
5 NaCl 0,9 % 500 cc 500 cc - 0
6 Alcohol 70 % - - - -
7 Povidone Iodine 10 % 100 cc 100 cc - 0
SIGN IN
Perawat sirkuler melakukan Sign in diruangan pra induksi sebelum induksi anastesi, dan
dihadiri minimal oleh dokter anastesi, perawat bedah, dan perawat anastesi
1. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identitas, lokasi operasi,
tindakan, dan telah memberikan persetujuan dalam lembar informed consent? (Ya)
2. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (ya)
3. Apakah mesin dan obat anastesi telah di cek dan lengkap? (ya)
4. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi ? (ya)
5. Apakah pasien memiliki riwayat alergi? (tidak)
6. Risiko kesulitan jalan nafas atau resiko aspirasi? (tidak)
7. Risiko kehilangan darah >500ml (7 ml/kg BB pada anak)? (tidak)
8. Apakah ada peralatan khusus (alat/implant)? (ya)
SCRUBING
Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator melakukan cuci tangan bedah. (air
mengalir, chlorehexidine 4%, pembersih kuku, sponge, sikat). Dengan langkah-langkah:
a. Lepas acessoris yang berada di tangan
b. Memakai apron
c. Lipat lengan baju 10cm diatas siku
d. Basahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
e. Bersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir dari arah
dalam keluar
f. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon secukupnya
g. Basahi spoon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh permukaan
tangan dampai 5 cm diatas siku dengan gerakan memutar
h. Sikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60kali) dengan arah
menjauhi badan
i. Buang sikat dan bilas dengan air mengalir (spon tetap dipegang)
j. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon lahi, remas spon sampai berbusa, lumuri
kembali tangan sampai ¾ lengan (dengan gerakan memutar)
k. Gunakan spon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 kali, punggung tangan 15 kali, kemudian seluruh jari secara
berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian bilas
tangan dibawah air yang mengalir
l. Tuang cairan chlorehexidine 4% ke tangan, gosok telapak tangan sampai pergelangan
tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural
m. Bilas dengan air mengalir sampai bersih (sampai 5 cm diatas siku)
n. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas
o. Pertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu
INSTRUMENTASI
9. Perawat instrument menyiapkan meja mayo meliputi memasang sarung meja, perlak
pengalas dan menyiapkan instrument di meja mayo
10. Scrubing nurse/ instrumentator menyiapkan instrumen dan bahan habis pakai meliputi
kassa steril 20, memasang bisturi no 20 pada scaple no 4, benang PGA 2/0 tapper,
benang monofilament non absorbable 3/0 cutting
ASEPSIS
11. Perawat instrumen mengambil kassa steril yang telah dijepit dengan Dressing forcep/
sponge holder forceps dan bowl yang berisi povidon iodine 10% kepada untuk
melakukan asepsis pada area operasi
DRAPPING
12. Perawat instrumen memberikan duk steril kepada asisten operator untuk melakukan
drapping
a. Berikan satu duk besar untuk menutupi bagian atas. Berikan satu duk besar untuk
menutupi bagian bawah tubuh dan satu duk bagian bawah lalu satu duk untuk
menutupi untuk area kanan dan kiri fiksasi dengan duk klem.
TIME OUT
13. Perawat sirkuler memimpin time out: dilakukan sebelum insisi, dihadiri minimal oleh
perawat, dokter anestesi, operator
a. Seluruh anggota telah menyebutkan nama dan peran masing-masing
b. Pastikan nama pasien, nama tindakan, dan dimana insisi akan dilakukan
c. Adakah antibiotik profilaksis telah diberikan? (tidak)
d. Adakah antibiotik empirik yang diberikan? (tidak)
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
Operator
a. Adakah perhatian khusus selama operasi? (tidak ada)
b. Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
c. Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
Tim Anestesi
Adakah hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (ASA 2)
Tim Keperawatan
a. Sudahkah sterilitas dipastikan (termasuk hasil indikator)? (sudah sesuai indikator)
b. Apakah alat sudah lengkap? (sudah)
c. Hasil pemeriksaan imaging penting ditampilkan? (tidak)
Dipersilahkan operator memimpin Doa
INSTRUMEN,
NO URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI BHP DAN SPONGE
SIGN OUT
4 Dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar bedah.
a. Tim keperawatan secara lisan mengkonfirmasi dihadapan tim
Nama prosedur : Eksterpasi
Kelengkapan hitungan instrumen, spons, dan jarum sudah sesuai
Nama Barang Pre Intra (+) Post
Instrumenn 22 22 - 22
Kassa 10 10 - 10
Jarum - - - -
10 Setelah pasien sadar, pindahkan pasien ke brankart dan pindahkan pasien ke recovery room
11 Sesampainya di recovery room klien dipasang bedside monitor dan oksigen untuk
mengetahui status hemodinamik pasien
12 Monitor kesadaran pasien, vital sign, dan atur posisi pasien kepala lebih tinggi
13 Setelah itu melakukan penilaian kondisi pasien selesai operasi menggunakan Bromage score
bisa dipindah ke ruangan/bangsal jika score minimal <2
menyerahan Stain ke keluarga Pasien
14 Nurse Hand Over, melakukan timbang terima antara perawat RR dengan perawat ruangan.
Yuni , AMK