Anda di halaman 1dari 8

HIPKABI Bangsal : Ayub 2 Kelamanin : P Nomor : 55XXXX

Nama Pasien : Ny. I Umur : 26 Tgl/Bln/Th : 26/01/2002


Tahun
Kelas/Jaminan : No Km. Jam OP : 08.00 WIB
3/BPJS Operasi : II Tanggal : 13 Juni 2022
Peserta : Syarief Satria Trainer : Munadi, A.Mk.
Aji, A.Md. Kep
Paraf : Paraf :
LAPORAN
PERHITUNGAN
INSTRUMEN
DAN
LANGKAH-
LANGKAH
OPERASI
Diagnosa Medis : Impaksi gigi Operator : dr. E, Sp. BM
Tindakan Operasi : Odontectomi
Instrumen
Asisten Instrumen
Peran Peserta Observer Pendampinga
Instrumen Mandiri
n

I. PERSIAPAN ANASTESI
1. Jenis Anastesi : General Anastesi (GA)

a. Ondansentron 4 mg/2 ml IV j. Endotrakeal tube ID 6.5


b. Noveron 50 mg/ 5 ml IV k. Laryngoscope no. 3
c. Nupovel 10 mg/ml 20 ml IV l. Gloves steril no. 7.5
d. Ketorolac 30 mg IV m. Gel (Lubrikan)
e. Fentanyl 100 mcg/2 ml n. Bag Valve Mask
f. Sevoflurance 250 ml o. Plester
g. Dexametason 5 mg IV p. Alat suction
h. Tramadol 100 mg IV q. Oropharyngeal airway
i. Spuit 3 cc, 5 cc, 10 cc
2. Alat dan Bahan :

II. PENGHITUNGAN INSTRUMEN DAN BAHAN HABIS PAKAI

No Instrumen dan Sponge Jumlah


Pre Intra + Tak Post
Terpakai
Instrumen
1 Kidney tray (Bengkok) 1 1 - 0 1
2 Bowl (Kom) 2 2 - 0 2
3 Tongue forcep 2 2 - 0 2
4 Pean forcep 1 1 - 0 1
5 Chocher forcep 1 1 - 0 1
6 Tongue spatel 1 1 - 0 1
7 Needle holder 1 1 - 0 1
8 Resparatorium/periosteal 1 1 - 0 1
9 Sponge holding forcep 1 1 - 0 1
10 Handle scalpel no. 3 1 1 - 0 1
11 Towel klem 4 4 - 0 4
12 Moutgagh 1 1 - 0 1
13 Metzembaum (Gunting benang) 1 1 - 0 1
14 Pinset chirurgis 1 1 - 0 1
15 Pinset anatomis 1 1 - 0 1
16 Tang ekstraksi 1 1 - 0 1
17 Bor gigi 1 1 - 0 1
18 Elevator 1 1 - 0 1
19 Pinza Ortodonzia 1 1 - 0 1
20 Hand lamp 1 1 - 0 1
21 Canul suction 1 1 - 0 1
Bahan Habis Pakai
22 Glove steril 3 3 - 0 3
23 Apron 3 3 - 0 3
24 Underpad 1 1 - 0 1
25 Spons cuci tangan 3 3 - 0 3
26 NaCl 0.9% 350 cc 200 cc - 0 150 cc
27 Providone iodin 10% 100 cc 100 cc - 0 100 cc
28 Bisturi no. 15 1 1 - 0 1
29 Kassa steril 15 15 - 0 15
30 Plester hypafix 10 cm 10 cm - 0 10 cm
31 Benang chromic no 3.0 (Tapper) 1 1 - 0 1
III. PENGELOLAAN PASIEN PERIOPERATIF

Serah Terima Pasien


1. Pasien datang ke ruangan IBS diantar oleh perawat ruangan Sulaiman 5 kemudian
dilakukan serah terima pasien
2. Memindahkan pasien dari brankart ruangan ke brangkart kamar bedah
3. Menganti pakaian pasien dengan pakaian operasi, memakaikan topi operasi, dan
memasang siderail brangkart
4. Melakukan pengecekan pengisian ceklist yang berisikan lama pasien puasa, inform
concent, identitas pasien, dan kelengakapan berkas pasien
5. Mengkaji keadaan pasien di ruangan pra induksi, meliputi tingkat kesadaran, tanda-
tanda vital, alergi,
Sign In
1. Perawat sirkuler melakukan sign in sebelum dilakukan anastesi dengan minimal dihadiri
oleh dokter anastesi, perawat anastesi dan perawat bedah.
a. Apakah pasien telah memberikan konfirmasi kebenaran identitasnya, lokasi
operasinya, prosedurnya, dan telah memberikan persetujuan tindakan dalam
informed concent) (ya)
b. Apakah lokasi operasi sudah diberi tanda/marking? (tidak)
c. Apakah mesin dan obat anastesi telah dicek dan lengkap? (ya, sudah lengkap)
d. Apakah pulse oximeter sudah terpasang dan berfungsi? (ya, berfungsi baik)
e. Apakah pasien memiliki riwayat alergi? (tidak ada alergi)
f. Resiko kesulitan jalan nafas atau resiko aspirasi? (tidak)
g. Resiko kehilangan darah > 500 ml? (tidak ada)
2. Persiapan tim bedah, anastesi dan pengelolaan pasien
a. Alasi meja operasi dengan duk bersih dan underped, kemudian pasien dipindahkan
ke meja operasi
b. Dokter operator, asisten operator, perawat instrument menggunakan APD (topi,
masker, apron, sendal/sepatu tertutup)
c. Perawat instrument menyiapkan instrument yang akan digunakan
d. Perawat sirkuler memasang pulse oximeter, bedside monitor, sphignomanometer
dan menempatkan infus pada tiang infus, cek mesin suction dan pasang tabung
e. Tim anastesi melakukan anastesi dengan teknik general anastesi
f. Perawat sirkuler mengatur posisi pasien supinasi
Srubing
1. Dokter operator, asisten operator, perawat instrument melepaskan acessoris
2. Melipat lengan baju 10 cm diatas siku
3. Membasahi tangan dan lengan sampai 5 cm diatas siku dibawah air mengalir
4. Membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir dari
arah dalam keluar
5. Menuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon secukupnya
6. Membasahi spoon dan remas-remas sampai berbusa, lumuri dan gosok seluruh
permukaan tangan dampai 5 cm diatas siku dengan gerakan memutar
7. Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama 1 menit (60kali) dengan arah
menjauhi badan
8. Membuang sikat dan bilas dengan air mengalir (spon tetap dipegang)
9. Menuang cairan chlorehexidine 4% ke spoon lahi, remas spon sampai berbusa, lumuri
kembali tangan sampai ¾ lengan (dengan gerakan memutar)
10. Menggunakan spon untuk membersihkan tangan kanan dan kiri (mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 kali, punggung tangan 15 kali, kemudian seluruh jari secara
berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi) lalu buang spon kemudian bilas
tangan dibawah air yang mengalir
11. Menuang cairan chlorehexidine 4% ke tangan, gosok telapak tangan sampai pergelangan
tangan, dan lakukan cuci tangan prosedural
12. Membilas dengan air mengalir sampai bersih (sampai 5 cm diatas siku)
13. Membiarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, jangan dikibas
14. Mempertahankan posisi tangan agar telapak tangan sejajar dengan bahu
Gowning dan Gloving
1. Dokter operator, perawat instrumen, asisten operator mengeringkan tangan dengan
towel (handuk) kemudian memakai jas operasi dan glove steril. (jari-jari tidak boleh
melewati manset jas operasi)
2. Perawat sirkuler menalikan jas operasi bagian belakang
Asepsis
Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan sponge holder forceps
dan bowl yang berisi povidon iodine 10% kepada operator untuk melakukan asepsis pada
area operasi dari area insisi melingkar keluar
Drepping
Melakukan drepping untuk mempersempit / memberikan batas tegas area operasi. Perawat
instrument memberikan duk steril kepada asisten operator untuk melakukan drapping.
1. Satu duk sedang dibentangkan melebar, satu duk kecil dilipat segitiga satukan ujung ke
ujung dimana duk segitiga di atas, masukkan dibawah kepala pasien kemudian duk
segitiga dilipat menutupi area wajah yang tidak dilakukan asepsis selanjutnya pasang duk
klem (towel clip).
2. Satu duk besar dibentangkan untuk menutupi area caudal, pasang set duk perlak diatas
duk besar untuk mencegah tumpahan darah atau cairan tubuh pasien yang merembes.
Kemudian pasang duk berlubang diatas area yang akan di operasi.
3. Memasang selang suction dan difiksasi dengan duk klem.
Time Out
Time out di bacakan oleh Perawat sirkuler :
1. Menyebutkan nama dan peran masing-masing
2. Mengkonfirmasi klien mengenai (identitas klien (nama dan no RM), diagnosa, prosedur
operasi)
3. Antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit? ( ya )
4. Antisipasi kejadian kritis
a. Operator
1) Hal kritis atau langkah tak terduga apakah yang mungkin diambil? (tidak ada)
2) Berapa estimasi lama operasi ? (1 jam)
3) Antisipasi kehilangan darah yang dipersiapkan? (tidak ada)
b. Tim Anestesi
Adakah terdapat hal penting mengenai pasien yang perlu di perhatikan? (hemodinamik
pasien)
c. Tim Keperawatan
1) Sterilitas sudah dipastikan (termasuk hasil indikator)? (sudah steril sesuai
indikator)
2) Adakah masalah atau perhatian khusus mengenai peralatan? (tidak ada)
5. Dipersilahkan operator memimpin Doa

IV. LANGKAH-LANGKAH OPERASI

No Tindakan Yang Dilakukan Alat/Bahan Yang Digunakan


1 Perawat isntrumen memberikan tongue spatel dan Tongue spatel
suction untuk membersihkan mulut dari kotoran (1)
kemudian operator memasang mouthgagh
Mouthgagh (1)
Kassa (1)
Selang suction (1)
2 Perawat instrument memberikan scapel bisturi Handle scapel no. 3 (1)
dengan kidney tray untuk menginsisi pada area yang Bisturi no. 15 (1)
akan di operasi, asisten operator membantu Kidney tray (1)
melakukan suction
3 Operator membebaskan gigi dari gusi dengan Elevator (1)
menggunakan elevator Tongue spatel (1)
4 Perawat instrument memberikan Pinza Ortodonzia Pinza Ortodonzia (1)
kepada operator untuk mencabut gigi 3.8, 4.8 Suction (1)
kemudian asisten operator melakukan irigasi dengan NaCl 0.9%
water steril dan melakukan suction serta menekan
perdarahan
5 SIGN OUT
Melakukan perhitungan instrument yang digunakan
Nama Jml Jml Jml Jml
sebelum intra tambahan pasca
Instrument 25 25 0 25
Jarum 1 1 0 1
Kassa 15 15 0 15
a. Apakah terdapat permasalahan peralatan yang perlu disikapi? (tidak ada)
b. Kepada operator, dokter anastesi, dan tim keperawatan apakah terdapat pesan
khusus untuk pemulihan pasien? (tidak ada)
c. Rencana tindakan yang telah dilakukan sama dengan rencana tindakan yang
disusun (ya)
6 Asisten operator menekan perdarahan dengan kasa, Kassa
instrument memberikan benang chromic 3.0 tapper Benang chromic 3.0 tapper
kepada operator yang dijepit dengan needle holder Needle holder
untuk melakukan penjahitan dan asisten operator Metzembaum
membantu menggunting benang dengan gunting
benang (Metzembaum)
7 Asisten operator membantu membersihkan mulut NaCl 0.9%
pasien dengan melakukan irigasi dengan water steril
dan dilakukan suction
8 Membersihkan area sekitar insisi yang kotor NaCl 0.9%
Kassa
9 Perawat instrument menaruh intrumen ke tempat box Intrument
dekontaminasi setelah dihitung ulang Box dekontaminasi
10 Operator, asisten operator, perawat instrument melepaskan jas steril, sarung tangan,
apron, kemudian melakukan cuci tangan
11 Memindahkan pasien ke brankar dan dipindahkan ke Brankar dan easy move
RR
12 Sampai RR dipasang bedside monitor dan diberikan Bedside monitor
O2 NK 2 Lpm O2 NK 2 Lpm
13 Memonitor status kesadaran pasien dan tanda-tanda Dokumentasi
vital pasien
14 Melakukan penilaian kondisi pasien dengan Dokumentasi
menggunakan Alderette score dan pasien bisa
dipindahkan ke bangsal dengan nilai out minimal 8
15 Jika nilai score sudah memenuhi kemudian dilakukan Dokumentasi
serah terima kepada perawat bangsal

Semarang, 13 Juni 2022


Pembimbing Klinik (CI)

Munadi, A.Mk

Anda mungkin juga menyukai