Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI

TONSILEKTOMI
ATAS INDIKASI TONSILITIS

Disusun oleh : Moch. Agiel devany putro M.


Nim : P17211193117

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
2022/2023
A. PENGERTIAN
Tehnik instrumentasi tonsilektomy adalah suatu cara yang digunakan perawat kamar
operasi dalam rangka menyiapkan, mengatur dan menangani peralatan dan bahan
yang digunakan pada saat operasi tonsilektomy pada pasien dengan indikasi
tonsilitis akut maupun kronis untuk memperlancar proses pembedahan.
B. INDIKASI TONSILEKTOMY
Indikasi Absolut:
1. Tonsil (amandel) yang besar hingga mengakibatkan gangguan pernafasan, nyeri
telan yang berat, gangguan tidur atau sudah terjadi komplikasi penyakit-penyakit
kardiopulmonal.
2. Abses peritonsiler (Peritonsillar abscess) yang tidak menunjukkan perbaikan
dengan pengobatan. Dan pembesaran tonsil yang mengakibatkan gangguan
pertumbuhan wajah atau mulut yang terdokumentasi oleh dokter gigi bedah
mulut.
3. Tonsillitis yang mengakibatkan kejang demam. Tonsil yang diperkirakan
memerlukan biopsi jaringan untuk menentukan gambaran patologis jaringan.
Indikasi Relatif:
1. Jika mengalami Tonsilitis 3 kali atau lebih dalam satu tahun dan tidak
menunjukkan respon sesuai harapan dengan pengobatan medikamentosa yang
memadai.
2. Bau mulut atau bau nafas tak sedap yang menetap pada Tonsilitis kronis yang
tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan.
3. Tonsilitis kronis atau Tonsilitis berulang yang diduga sebagai carrier kuman
Streptokokus yang tidak menunjukkan repon positif terhadap pengobatan
dengan antibiotika.
4. Pembesaran tonsil di salah satu sisi (unilateral) yang dicurigai berhubungan
dengan keganasan (neoplastik)
C. TEHNIK INSTRUMENTASI
1. PERSIAPAN LINGKUNGAN
1) Suhu ruangan 18-20 derajat celcius
2) Lampu operasi
3) Mesin suction
4) Tempat sampah medis dan non medis
5) Meja operasi
6) Meja linen
7) Meja mayo
8) Standart Waskom
9) Lampu kepala

2. PERSIAPAN PASIEN
1) Surat Persetujuan Operasi dari dokter bedah dan anesthesi
2) Penandaan Operasi (Site Marking)
3) Puasa 6-8 jam sebelum operasi
4) Sign In di Ruang Premedikasi, cek kelengkapan pasien (Foto rontgen,
obat profilaksis)
5) Menanggalkan semua perhiasan yang berbahan logam

3. PERSIAPAN ALAT
1) Di Meja Mayo
1) Desinfeksi klem : 1 buah
2) Canule suction : 1 buah
3) Spatula lidah : 1 buah
4) Duk klem : 4 buah
5) Mouth gage no 2 (sesuai ukuran) : 1 buah
6) Mess tonsil : 1 buah
7) Tampon tang : 1 buah
8) Gunting Metzenboum : 1 buah
9) Gunting benang : 1 buah

10) Klem 30 : 2 buah


11) Klem 30 manis : 1 buah
12) Klem 90 : 2 buah
13) Klem 90 manis : 1 buah
14) Raspatorium : 1 buah
15) Snare tonsil : 1 buah
16) Needle holder : 1 buah
17) Jarum Round Kecil : 2 buah

2) Di Meja Instrumen
1) Gaun operasi : 3 buah
2) Duk Tebal : 2 buah
3) Duk sedang : 4 buah
4) Duk lubang : 1 buah
5) Duk kecil : 4 buah
6) Handuk kecil : 3 buah
7) Bengkok /kom berisi betadin : 2/2 buah
8) Selang suction : 1 buah
9) Instrumen tonsil : 1 set

3) Bahan habis pakai


1) Handscoen steril uk. 7 : 3 pasang
2) Under pad on : 1 buah
3) Kassa : 10 buah
4) Deppers besar / sedang/ kecil : 10 / 10 / 30 buah
5) Catgut plain 2/0 : 2 buah
6) Betadin : secukupnya
7) NS 0,9 % 1 Liter : 1 buah (500cc)
8) Selang Suction : 1 buah
9) Suction Catheter no 10 : 1 buah

4. PROSEDUR TEKNIK
1. Menulis identitas pasien di buku register dan buku kegiatan
2. Bantu memindahkan pasien ke meja operasi yang sudah diberi under pad on
dibawah kepala.
3. Tim anasthesi melakukan pembiusan dengan general anestesi.
4. Tim mengatur posisi pasien dengan posisi supinasi dengan kepala
hiperextensi dengan bahu di ganjal, kepala di fiksasi bantal donat, berikan
under pad di bawah kepala pasien.
5. Perawat instrumen melakukan Scrubing, Gowning, Gloving kemudian
membantu operator dan asisten operator gowning dan gloving.
6. Berikan desinfeksi klem, deppers dan betadhine dalam cucing pada operator
untuk melakukan desinfeksi pada area operasi.
7. Lakukan drapping dengan menggunakan:
- Duk kecil 2 buah di selipkan di bawah kepala dan di fixasi dengan 2 duk
klem
- Duk lubang untuk menutupi bagian kepala sampai bawah
- Duk sedang 1 lagi untuk menutup sampai extremitas bawah
8. Dekatkan meja mayo dan linen lalu pasang slang suction dan fiksasi dengan
duk klem. Cek kelayakan fungsi suction
9. Perawat sirkuler melakukan time out
10. Berikan spatula untuk mendorong lidah agar tidak jatuh
11. Berikan mouth gage no 2 untuk membuka mulut kemudian suction
12. Tonsil kiri di klem dengan klem tonsil
13. Berikan stealdeppers kecil untuk membersihkan area yang akan dilakukan
insisi
14. Beri mess tonsil untuk insisi plica tringualis ,assisten membantu
membersihkan darah di sekitar area operasi
15. Beri tampon tang untuk memperluas daerah insisi lalu berikan gunting
metzembaum. Tampak kapsul tonsil, pindah klem tonsil lebih masuk
kedalam jaringan tonsil agar pegangan lebih kuat
16. Lepaskan pole atas tonsil dari fosa tonsilaris dengan bantuan deppers kecil
yang dipegang dengan klem 30°
17. Jaringan tonsil diprepare dengan deppers yang lebih besar sampai jaringan
tonsil dapat dilepas dari fosa tonsilaris. Berikan snar tonsil untuk memotong
bagian pole bawah tonsil.
18. Setelah tonsil terlepas, berikan still deppers + pean 90” untuk rawat
perdarahan, lalu berikan catgut plain no 2-0 untuk menjahit dengan cara:
- Berikan klem 30° manis untuk menjepit ujung perdarahan
- kemudian di double dibawah klem 30° dengan menggunakan klem 90°
manis dan dilakukan penjahitan
19. Kemudian operasi di lanjutkan ke tonsil kanan dengan proses yang sama,
sebelumnya anasthesi memindahkan ETT ke bagian kiri yang sudah di
operasi
20. Evaluasi perdarahan dengan
- Tampon di ambil
- Di lakukan suction dari hidung dengan suction hidung no 10
- Kepala di angkat ( fleksi ) untuk melihat adanya perdarahan .
21. Perawat sirkuler melakukan sign out
22. Bila perdarahan tidak ada mouth gage di lepas, operasi selesai
23. Bersihkan alat sambil inventarisasi, lalu alat di set ulang dan diberi
keterangan dan indikator sterilitas
24. Rapikan pasien, bersihkan kamar operasi.
25. Jaringan tonsil ditempatkan pada wadahnya lalu diberi etiket dan diserahkan
pada keluarga.
26. Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai