Persiapan Anestesi
Jenis Anestesi : General Anestesi (RA)
-
- Propofol 1 ampul - Gas Valve Mask
- Fentalin 1 ampul - Plester
- Sulfas Atropin 0,25 - Yankes Suction
- Tramadol 1 ampul - OPA (oropharyngeal Airway)
- Ondancentron 4 mg - Spuit 3 cc – 1
- Pehacain 1 ampul - Spuit 5 cc – 1
- Laringoscope no.3 - Spuit 10 cc – 1
- Endotrakeal Tube (ET) ID 6,5 - Hands glove
- Handglove - Hypafix
- Lubrikan (GEL)
E. INSTRUMENTASIS
Perawat instrumen menyiapkan instrumen onkologi set dan bahan habis pakai
meliputi kassa steril 30, bisturi no.22, benang side 2-0 dan 3-0, monofilament 4/0,
povidone iodine, water steril, underpad, groundpad, couter, alkohol 70%, glove
steril.
F. ASEPSIS
Perawat instrumen memberikan kassa steril yang telah dijepit dengan sponge
holding forcep dan bowl yang berisi povidon iodine 10% dan water steril di kidney
tray kepada operator untuk melakukan asepsis pada area operasi
G. DRAPPING
Perawat instrumen memberikan duk steril, kepada asisten operator untuk
melakukan drapping
1. Perawat instrumen memberikan perlak steril untuk dipasang diatas leher ke
arah bawah (Caudal), kemudian satu duk besar untuk menutupi bagian caudal
pasien, satu duk besar untuk membungkus kepala kearah cranial namun bagian
leher masih terlihat. Berikan duk besar lagi untuk menutupi bagian caudal lagi
kemudian fiksasi dengan menggunakan towlklip
2. Pasang dan fiksasi selang suction dengan towlklip
H. TIME OUT
Perawat sirkuler melakukan time out. Dilakukan sebelum insisi, dihadiri minimal
oleh perawat, ahli anestesi dan operator.
1. Seluruh anggota tim menyebutkan nama dan peran masing-masing.
2. Konfirmasi pasien mengenai (identitas, diagnosa, prosedur operasi dan lokasi
operasi)
3. Adakah antibiotik profilaksis yang di berikan ? (tidak)
4. Pencegahan kejadian yang tidak diinginkan.
a. Operator
1) Kemungkinan kesulitan selama operasi (tidak ada)
2) Estimasi lama operasi (1 jam)
3) Antisipasi kehilangan darah (minimal)
b. Tim anestesi
1) Adakah masalah spesifik yang timbul ? (tidak ada)
2) Hal apa yang perlu diperhatikan ? (status hemodinamik pasien)
c. Tim keperawatan
1) Apakah peralatan sudah steril ? (steril)
2) Apakah alat sudah lengkap ? (sudah)
3) Adakah alat khusus yang harus diperhatikan ? (tidak ada)
5. Hasil pemeriksaan imaging penting di tampilkan ? (tidak)
6. Operator memimpin berdoa sebelum operasi dimulai.
LANGKAH-LANGKAH OPERASI
LANGKAH-LANGKAH OPERASI
NO URAIAN LANGKAH-LANGKAH OPERASI INSTRUMENT DAN SPONGE
1 Operator mendesinfeksi lapangan operasi mulai 1. Kom kecil (l), Kassa steril (30),
pada lapangan operasi di bagian leher, dengan Yoderm klem (1), Iodine povidine
larutan iodine povidon. 10%
a. Isi kom dengan iodine povidine 10%
b. Siapkan 2 kasa steril yang telah diklem dengan
yoderm klem
2 Perawat instrument menyiapkan needle holder 2. Benang side no 2-0 (1), Needle
sedang danbenang side 2-0 untuk fiksasi doek klem holder (1)
3 Perawat instrument menyiapkan pisau, lalu operator 3. Scapel no 5 (1), Bisturi no 22 (1),
menginsisi area leher, dibantu dengan couter dan Cirurgis forceps (1), Couter (1),
pinset serugis untuk membuka lapis demi lapisan Kassa
kulit pada leher dan rawat perdarahan dengan
kassa.
7 Perawat instrument memberikan pean panjang 7. Slang NGT (1), Pean Panjang (1),
kepada operator, untuk membuat lobang drain, Benang Side no 2-0 (1), scapel no
drain dijepit dengan menggunakan pean panjang, 5 dan Bisturi no. 22 (1)
lalu difiksasi dengan menggunakan benang side no
2-0
8 Perawat instrument memberikan benang safil no 3-0 8. Benang safil no 3-0 (1), Needle
kepada operator, untuk jahit lapisan subcutis holder (1)
siapkan needle holder sedang dan pinset cirurgis.
9 Asisten menutup luka operasi dengan menjahit 9. Kassa steril, Hepavik
subcutis menggunakan benang jahit safil 3-0.
Perawat instrumen membersihkan daerah operasi
dan menyiapkan kassa basah betadine dan kassa
kering untuk menutup luka dan difiksasi dengan
menggunakan hepavik
10 SIGN OUT 10. Instrumen, Kasa Dan BHP
Lakukan penghitungan instrumen dan kasa yang Lengkap
digunakan sudah lengkap
1. Labeling specimen tumor (minimal terdapat asal Nama Pre Intra + Post
jaringan, nama pasien, no RM, tanggal lahir)? Baran
g
( ada) Instru 44 44 - 44
2. Apakah terdapat permasalahan peralatan yang men
perlu di sikapi? (tidak ada) Kasa 30 30 - 30
3. Kepada operator, dokter anastesi, dan tim Jarum 2 2 - 2
keperawatan apakah ada pesan khusus untuk
pemulihan pasien? (tidak ada)
11 Asissten 1 membuka drapping dan mengembalikan Towel klip (6)
towe klip kepada perawat instrument
12 Perawat instrument menaruh instrument ke tempat
box alat kotor setelah dihitung kelengkapan
13. Jika instrument dan barang habis pakai sudah lengkap dan dipastikan tidak ada yang
tertinggal, kemudian rapikan alat dan pasien.
14. Jika pasien sudah rapi, persiapkan brankart untuk memindahkan pasien ke RR.
15. Tim anestesi akan melepaskan pulseoxymetri, bedside monitor, spignomanometer,
infus, dan elektrode.
16. Tim operasi melepaskan gaun operasi, handscoon secara berurutan dilanjutkan cuci
tangan prosedural menggunakan chlorehexidine dan dikeringkan.
17. Perawat sirkuler memindahkan pasien ke ruang recovery, memasang oksigen canul
3liter/menit, bedside monitor dan memasang insfus pada standart infus.
18. Perawat RR memantau keadaan pasien dan menghitung aldrette score >8, maka
pasien bisa dipindah ke ruangan rawat inap.
19. Perawat RR melakukan serah terima pasien dengan perawat ruangan. Perawat
memastikan keamanan pasien dan tingkat kesadaran pasien saat memindahkan
pasien ke bed ruangan.
................................................................ ........................................