Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
TEKNIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF

Disusun Oleh :

DWI ASNI SUHARIYATI I4051191034


DIAN SUSANTI I4051191035
YOELANI I4051191036
SUPRIADI I4051191037
IMELDA VERAWATY LUMBAN G I4051191038
TRI SUPARTINI I4052191007

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Batuk Efektif


Sasaran : Pasien Rawat Inap dan Keluarga
Pemberi materi : Mahasiswi Profesi Ners
Tempat : Ruang Isolasi RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie
Waktu : 20 menit
Hari, tanggal : Kamis, 19 Desember 2019

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien dan
keluarga dapat memahami tentang teknik nafas dalam batuk efektif.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, pasien dapat :
1. Menjelaskan batuk efektif
2. Mampu mendemonstrasikan batuk efektif

C. Metode dan Media


1. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab/diskusi
2. Media yang digunakan leaflet dan power point

D. Materi
Terlampir
E. Proses Belajar
No Komunikator Komunikan waktu
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan Menjawab salam
memperkenalkan diri
2 menit
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan
tema penyuluhan
Isi
3 Menjelaskan materi pengertian, dan Mendengarkan
tujuan dalam batuk efektif serta
mendemonstrasikan teknik dalam
batuk efektif
15 menit
4 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan
komunikan untuk bertanya tentang pertanyaan
materi yang disampaikan
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi
6 Menyimpulkan bersama-sama hasil Mendengarkan 3 menit
kegiatan penyuluhan
7 Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

F. Petugas
Pemateri : Yoelani
Moderator : Tri Supartini
Fasilitator : Dwi Asni Suhariati, Dian Susanti, Supriadi, Imelda
Verawaty Lumban Gaol

G. Evaluasi
1. Menyebutkan teknik batuk efektif
2. Mampu mendemonstrasikan teknik nafas dalam batuk efektif

H. Lampiran Materi
1. Definisi
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana
dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak secara maksimal (Nugroho, 2011; Smeltzer, 2001).
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan
menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat
perlahan dan dada mengembang penuh (Tamsuri, 2008).

2. Tujuan Teknik Nafas Dalam Batuk Efektif


Menurut Perry & Potter (2010) tujuan teknik nafas dalam batuk
efektif sebagai berikut :
1) Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
2) Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium
3) Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
4) Meningkatkan distribusi ventilasi.
5) Meningkatkan volume paru
6) Memfasilitasi pembersihan saluran napas

3. Alat dan Bahan yang digunakan


1) Tissue/sapu tangan
2) Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin,
air lisol) atau pasir.
3) Gelas berisi air hangat

4. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak


1) Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan
yang dicampur dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol)
atau pasir
2) Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
3) Buang dahak ke tempat tersebut
4) Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.
5) Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah
6) Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram
7) Bersihkan kaleng dengan sabun

5. Teknik Nafas Dalam


1) Menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung
(bukan menarik napas dalam) dengan mulut tertutup
2) Kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut
dengan posisi seperti bersiul
3) Dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi
tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung
akan terjadi peningkatan tekanan pada rongga mulut, kemudian
tekanan ini akan diteruskan melalui cabang-cabang bronkus sehingga
dapat mencegah air trapping dan kolaps saluran napas kecil pada
waktu ekspirasi

6. Teknik Batuk Efektif


1) Tarik nafas dalam 4-5 kali
2) Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3) Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan
spontan
4) Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5) Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan

DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Yosef Agung dan Erva Elli Kristiani. (2011). Batuk Efektif Dalam
Mengeluarkan Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan
Jalan Nafas di Instalansi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Baptis Kediri.
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri Volume 4 No.2, Desember 2011.

Smeltzer, S.C. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner and
Suddarth. Jakarta: EGC.

Perry & Potter. (2010). Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Tamsuri, A. (2008). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Pernafasan. Jakarta:


EGC.

Anda mungkin juga menyukai