Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KESEHATAN  PENGERTIAN  WAKTU SENAM

Senam ergonomik adalah suatu


Sebaiknya untuk senam
SENAM ERGONOMIK teknik senam untuk mengembalikan atau
membetulkan posisi dan kelenturan sistem dilakukan pagi hari dan
saraf dan aliran darah, memaksimalkan
usahakan hindari sumber
suplai oksigen ke otak, membuka sistem
kecerdasan, sistem keringat, sistem polusi udara di sekitar
pemanas tubuh, sistem pembakaran asam
dalam melaksanakan senamnya.
urat, kolesterol, gula darah, asam laktat,
sistem kesegaran tubuh, dan sistem
kekebalan tubuh.

 MANFAAT SENAM
 GERAKAN SENAM
a. Mengoptimalkan metabolisme 1. Gerakan lapang dada (3x)
b. Mencegah sakit pinggang dan menjaga
syaraf memori (daya ingat).
c. Melancarkan BAK dan BAB dan
Oleh : melancarkan pencernaan.
d. Meningkatkan, mempertahankan suplai
Kelompok 6 darah, dan oksigenasi otak secara
Desa SUCI
optimal.
e. Mengoptimalkan suplai darah dan
Program Studi Pendidikan Profesi Ners oksigenasi otak, serta optimalisasi
Angkatan XXII fungsi organ paru, jantung, ginjal, Berdiri tegak, dua lengan diputar ke
Fakultas KeperawatanUniversitas Jember lambung, usus, dan liver. belakang semaksimal mungkin.
Rasakan keluar dan masuk napas
dengan rileks. Saat dua lengan di
atas kepala, jari kaki jinjit.
2. Tunduk syukur Menarik napas dalam (napas dada) 5. Berbaring Pasrah
lalu tahan sambil membungkukkan
badan ke depan dan dua tangan
bertumpu pada paha. Wajah
menengadah sampai terasa
tegang/panas. Saat membungkuk,
pantat jangan sampai menungging.

4. Duduk pembakaran
Dari posisi berdiri tegak dengan
menarik napas dalam secara rileks,
tahan napas sambil membungkukkan Posisi kaki Duduk Pembakaran
badan ke depan (napas dada) dilanjutkan Berbaring Pasrah.
semampunya. Tangan berpegangan Punggung menyentuh lantai/alas,
pada pergelangan kaki sampai dua lengan lurus di atas kepala,
punggung terasa tertarik/teregang. napas rileks dan dirasakan (napas
Wajah menengadah sampai terasa dada), perut mengecil.
tegang/panas. Saat melepaskan
napas, lakukan hal itu dengan rileks
dan perlahan. Posisi kaki duduk pembakaran
dilanjutkan berbaring pasrah.
3. Duduk perkasa Punggung menyentuh lantai/alas,
dua lengan lurus di atas kepala,
napas rileks dan dirasakan (napas
dada), perut mengecil. Apabila tidak
mampu menekuk kaki, maka kaki
bisa diposisikan pada keadaan lurus.

Anda mungkin juga menyukai