Disusun Oleh:
DENNY 190070300011052
Kelompok Reguler
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
"Keluarga dengan Anak Dewasa Muda"
Konsep keluarga
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri atau suami
istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya (UU No. 10 Tahun
1992). Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1998) keluarga adalah unit terkecil yang
terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu
tempat dibawah suatu atap dalam keadaan yang saling ketergantungan. Menurut
Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya ( 1989 ) dalam ( Setiadi, 2008) yang
dimaksud keluarga adalah dua atau lebihdari individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam
suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-
masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan : 1) unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih; 2) adanya ikatan perkawinan
dan pertalian darah; 3) hidup dalam suatu rumah tangga; 4) dibawah asuhan seorang
kepala rumah tangga; 5) berinteraksi diantara sesama anggota keluarga; 6) setiap
anggota rumah tangga mempunyai peran masing- masing.
2. Ciri- Ciri Keluarga menurut Robert Mac Iver dan Charles Horton dalam (Setiadi, 2008)
a. Keluarga merupakan hubungan perkawinan
b. Keluarga berbentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perkawinan
yang sengaja dibentuk atau dipelihara.
c. Keluarga mempunyai suatu sistem tata nama ( Nomen Clatur ) termasuk perhitungan
garis keturunan
d. Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggotanya
berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak.
e. Keluarga merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga.
Sedangkan di Indonesia sendiri memiliki ciri yaitu :
a. Mempunyai ikatan yang sangat erat dengan dilandasi semangat gotong royong.
b. Dijiwai oleh nilai-nilai kebudayaan ketimuran.
c. Umumnya dipimpin oleh suami meskipun proses pemutusan dilakukan secsara
musyawarah.
4. Tipe Keluarga
Pembagian tipe ini bergantung kepada konteks keilmuan dan orang yang
mengelompokkan menurut Setiadi, 2008, yaitu :
a) Nuclear Family : keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b) Ekstended Family : keluarga yang terdiri dari dua keluarga atau lebih yang tinggal
dala satu rumah.
c) Blanded family : keluarga yang terdiri dari anak tiri dengan orang tua.
d) Single Family : keluarga yang terdiri dari 1 orang tua, dalam hal ini ayah atau ibu )
yang tinggal dengan anaknya dalam satu rumah.
e) Three generation family: keluarga tang terdiri dari 3 generasi ( nenek- kakek, ayah-
ibu dan anaknya yang telah menikah ) yang tinggal dalam satu rumah.
Gambaran tentang bentuk keluarga diatas ini melukiskan banyaknya bentuk struktur
yang menonjol dalam keluarga saat ini, yang penting adalah keluarga harus
dipahami dalam konteksnya, label dan jenisnya hanya berfungsi hanya sebagai
referensi bagi penataan kehidupan keluarga dan sebuah kerangka kerja. Dan setiap
upaya perlu memperhatikan keunikan dari setiap keluarga. Untuk itu kalangan
profesionalis dalam bidang kesehatan untuk melayani keluarga harus bersifat toleren
dan sensitif terhadap perbedaan gaya hidup keluarga ( Setiadi, 2008 )
5. Struktur Keluarga
Struktur keluarga menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi
keluarga dimasyarakat. Struktur keluarga terdiri deari bermacam-macam menurut
(Setiadi, 2008), diantaranya :
a) Patrilineal
keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam berbagai generasi,
dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.
b) Matrilineal
keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi
dimana hubungan itu disusun melalui garis ibu.
c) Matrilokal
sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga saudara istri.
d) Patrilokal
sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga saudara suami.
e) Keluarga kawin
hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak
saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suamti atau
istri.
Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.
Struktur keluarga menggambarkan bagaimana keluarga melaksanakan fungsi
keluarga dimasyarakat. Struktur keluarga terdiri deari bermacam-macam menurut
Setiadi (2008), diantaranya :Patrilineal, Matrilineal, Matrilokal, Patrilokal dan Keluarga
kawin.
Menurut Friedman, 1998 dalam Setiadi (2008) secara umum fungsi keluarga adalah
sebagai berikut : Fungsi afektif, Fungsi sosialisasi, Fungsi reproduksi, Fungsi ekonomi,
dan Fungsi perawatan/pemeliharaan kesehatan
Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal dimulai pada saat anak
pertama mulai meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak
dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama
orang tua. Tujuan utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga
untuk tetap berperan dalam melepas anak untuk hidup sendiri. Keluarga
mempersipakan anaknya yang tertua untuk membentuk keluarga sendiri dan tetap
membantuk anak terakhir untuk lebih mandiri (Wahit Iqbal Mubarak, dkk 2006).
Peran Perawat dalam Keluarga dengan Tahap Anak Usia Dewasa Muda adalah
Masalah utama kesehatan meliputi masalah komunikasi kaum dewasa muda dengan
orang tua mereka : masalah-masalah transisi peran bagi suami-istri, masalah orang
yang memberikan perawatan (bagi orang tua lanjut usia) dan munculnya kondisi
kesehatan kronis dan faktor-faktor yang berpengaruh seperti kolestrol tinggi, obesitas,
dan tekanan darah tinggi. Keluarga berencana bagi remaja dan dewasa muda tetap
penting
Daftar Pustaka
Achjar, K.A.2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Sagung Seto
Iqbal,Wahit dkk.2005.Ilmu Keerawatan Komunitas 2 Teori dan Aplikasi dalam Praktek
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2011. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.
Jakarta : Salemba Medika
Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik, Keluarga.Jakarta : EGC
Suprajitno.2004.Asuhan Keprawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktek.Jakarta : EGC
Setiadi.2008.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta : Graha Ilmu
Suprajitno.2004.Asuhan Keperawatan Keluarga.Jakarta : EGC
1.
Nama KK : Ny.R
2.
Umur KK : 55
3.
Alamat : Jl. Dieng atas dsn Sumberjo Kecamatan Dau
4.
No. Telephon : 089501912805
5.
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6.
Pendidikan : SMA
7.
Susunan Anggota Keluarga :
Hub Tgl Status
Sex Gol
No Nama dg Lahir Pendidikan Pekerjaan Kesehatan
(L/P) Darah
KK (umur)
Keterangan:
Perempuan
Laki-laki
Menikah
Meninggal X
Tinggal serumah
8. Tipe Keluarga
Keluarga Inti yang mana pada keluarga Ny. R hanya terdapat keluarga dari Ny.R saja yaitu Ibu
R dan Anak R.
Keterangan :
D L,T KM : Kamar mandi
K1, K2:Kamar
KM K2 K1 RT RT : Ruang Tamu
L : Lorong/Ruang tengah
T : Tangga
D : Dapur
C. Struktur Keluarga
D. FungsiKeluarga
29. SumberPembiayaan
Jika ada kebutuhan apapun biaya ditanggung bersama dari hasil kerja Ny. R dan Anak R.
Keluarga tidak mempunyai BPJS untuk pembiayaan perawatan kesehatan.
E. Stress danKopingKeluarga
F. Pemeriksaan Fisik
Harapan Keluarga :
Perawat dapat memberikan informasi terkait masalah kesehatan dengan baik kepada keluarga Ny.
R dan keluarga terhindar dari penyakit hipertensi.
ANALISA DATA
Data Obyektif:
TD Ny. R : 130/90
Keluarga mengatakan jika Kurang pajanan informasi Ketidakefektifan
sakit langsung berobat ke ↓ pemeliharaan kesehatan
dokter praktek konsumsi garam lebih dari 1
Keluarga mengatakan sendok makan per hari, sering
jarang berolahraga membeli gorengan,
Ny. R mengatakan mengkonsumsi kopi 1 kali per
memasak sering digoreng hari, jarang berolahraga
dan memasak makanan ↓
masih menggunakan Jika sakit langsung berobat ke
penyedap masakan dokter
↓
Ny. R mengatakan Jarang memeriksakan
keluarga sehari-hari masih kesehatan ke pelayanan
mengkonsumsi gorengan kesehatan
↓
Ny. R mengatakan
Ketidakefektifan Pemeliharaan
mengkonsumsi kopi 1x Kesehatan
sehari.
Data Obyektif:
Saat pengkajian tampak
Ny. R tidak mampu
menyebutkan pentingnya
kontrol kesehatan
TD Ny. R: 130/90 mmHg
PRIORITAS MASALAH
1. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
14 / 1 / 2020 TUK 3 S:
15.00 – 15.30 Membangun hubungan terapiutik Klien menjelaskan tentang
dengan memberikan salam dan informasi yang didapatkan
menanyakan kabar klien sebelumnya dengan antusias dan
Menjelaskan tujuan pertemuan hanya sedikit sekali yang
kepada klien terlupakan
Menentukan kontrak waktu dengan Klien mengatakan sangat ingin di
klien periksa kesehatannya
Menjelaskan dan memberi waktu Klien mengatakan sangat senang
kepada klien untuk menjelaskan saat di cek kesehatannya
informasi yang diberikan seblumnya O:
Memberikan pujian tentang apa yang Klien sangat terbuka dan kooperatif
telah disampaikan Klien sering bertanya selama
Memberikan kesempatan keluarga dijelaskan
untuk menanyakan hal yang kurang Klien tampak sangat senang saat
jelas menurut keluarga dilakukan pemerikasan kesehatan
Memeriksa TD A:
Memberikan dan menuliskan hasil Masalah belum teratasi
pemeriksaan kepada keluarga P:
Membuat kontrak waktu untuk Interverensi dilanjutkan yaitu
pertemuan selanjutnya mengevaluasi dan memonitoring TD,
membuat leaflet
16 / 1 / 2020 TUK 4 S:
10.00 – 10.30 Membangun hubungan terapiutik Klien menjelaskan tentang
dengan memberikan salam dan informasi yang didapatkan
menanyakan kabar klien sebelumnya dengan antusias dan
Menjelaskan tujuan pertemuan hanya sedikit sekali yang
kepada klien terlupakan
Menentukan kontrak waktu dengan Klien mengatakan merasa senang
klien saat diberikan leaflet
Menjelaskan dan memberi waktu Klien mengatakan sangat senang
kepada klien untuk menjelaskan saat di cek kesehatannya
informasi yang diberikan seblumnya O:
Memberikan pujian tentang apa yang Klien sangat terbuka dan kooperatif
telah disampaikan Klien terlihat antusias saat
Memberikan leaflet tentang diet dijelaskan tentang isi leaflet
hipertensi Klien sering bertanya selama
Menjelaskan tentang isi leaflet dijelaskan
Memberikan kesempatan keluarga Klien tampak sangat senang saat
untuk menanyakan hal yang kurang dilakukan pemerikasan kesehatan
jelas menurut keluarga A:
Memeriksa TD Masalah teratasi
Memberikan dan menuliskan hasil P:
pemeriksaan kepada keluarga Interverensi dilanjutkan yaitu
Membuat kontrak waktu untuk mengevaluasi dan memonitoring TD,
pertemuan selanjutnya membuat leaflet
20 / 1 / 2020 TUK 5 S:
13.00 – 13.30 Membangun hubungan terapiutik Klien menjelaskan tentang
dengan memberikan salam dan informasi yang didapatkan
menanyakan kabar klien sebelumnya dengan antusias dan
Menjelaskan tujuan pertemuan hanya sedikit sekali yang
kepada klien terlupakan
Menentukan kontrak waktu dengan Klien mengatakan merasa senang
klien saat diberikan leaflet
Menjelaskan dan memberi waktu Klien mengatakan sangat senang
kepada klien untuk menjelaskan saat di cek kesehatannya
informasi yang diberikan seblumnya O:
Memberikan pujian tentang apa yang Klien sangat terbuka dan kooperatif
telah disampaikan Klien terlihat antusias saat
Memberikan leaflet tentang dijelaskan tentang isi leaflet
pelayanan kesehatan Klien sering bertanya selama
Menjelaskan tentang isi leaflet dijelaskan
Memberikan kesempatan keluarga Klien tampak sangat senang saat
untuk menanyakan hal yang kurang dilakukan pemerikasan kesehatan
jelas menurut keluarga A:
Memeriksa TD Masalah teratasi
Memberikan dan menuliskan hasil P:
pemeriksaan kepada keluarga Evaluasi dan terminasi
Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
20 / 1 / 2020 TUK 5 S:
13.30 – 14.00 Membangun hubungan terapiutik Klien menjelaskan tentang
dengan memberikan salam dan informasi yang didapatkan
menanyakan kabar klien sebelumnya dengan antusias dan
Menjelaskan tujuan pertemuan hanya sedikit sekali yang
kepada klien terlupakan
Menentukan kontrak waktu dengan Klien mengatakan merasa senang
klien saat diberikan leaflet
Menjelaskan dan memberi waktu Klien mengatakan sangat senang
kepada klien untuk menjelaskan saat di cek kesehatannya
informasi yang diberikan seblumnya O:
Memberikan pujian tentang apa yang Klien sangat terbuka dan kooperatif
telah disampaikan Klien terlihat antusias saat
Memberikan leaflet tentang alur dijelaskan tentang isi leaflet
pelayanan kesehatan dan BPJS Klien sering bertanya selama
Menjelaskan tentang isi leaflet dijelaskan
Memberikan kesempatan keluarga Klien tampak sangat senang saat
untuk menanyakan hal yang kurang dilakukan pemerikasan kesehatan
jelas menurut keluarga A:
Memeriksa TD Masalah teratasi
Memberikan dan menuliskan hasil P:
pemeriksaan kepada keluarga Evaluasi dan terminasi
Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
Tekanan Darah Ny D selama 8 kali pertemuan
140
120
100
80
sistolik
60 diastolik
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8