Evidence Based Practice

A. Pertanyaan Klinis
Masalah yang terkait dengan kasus EBP (Evidence Based Practice) terkait
dengan gangguan hematologi imunologi (leukemia) yaitu “Kelelahan Pada Anak
Dengan Leukemia Limfoblastik Akut Dalam Menjalani Kemoterapi Fase
Induksi”

B. Sumber Penelusuran Kata Kunci

No Kata Kunci Google Schoolar

- Leukemia Ditemukan 1.210 jurnal,
dipersempit dengan tambahan kata kunci:
- Kemoterapi kelelahan + ALL, jurnal tahun 2017-
2021,
didapatkan 366 jurnal yang relevan.

C. Analisis PICO

P (Population) Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh anak - Leukemia

dengan LLA yang menjalani kemoterapi fase
induksi di Rumah sakit Umum Arifin Achmad dan - Kemoterapi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Kota
Pekanbaru
I (Intervention) Instrumen yang digunakan untuk mengukur
kelelahan anak adalah Skala Fatigue Onkologi - Leukemia
Anak (Skala FOA-A). Instrumen ini memiliki 10
item pernyataan yang berupa gambaran gejala - Kemoterapi
kelelahan yang dirasakan oleh anak.
C (Comparative) -

O (Outcame) Dari hasil penelitian yang dilakukan di Rumah sakit - Leukemia

Umum Arifin Achmad dan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Eria Bunda Kota Pekanbaru yang dilakukan - Kemoterapi
pada tahun 2017 dapat diambil kesimpulan bahwa
hampir seluruh anak dan remaja mengalami
kelelahan dalam mejalani kemoterapi (98%).
Kelelahan terjadi selama menjalani kemoterapi dan
terus meningkat hingga hari terakhir kemoterapi.
Terjadinya kelelahan juga berlanjut setelah
kemoterapi selesai karena didapatkan adanya
peningkatan skor kelelahan pada anak setelah
menjalani kemoterapi.
D. Temuan Penelusuran

Penulis Judul Metode Jumlah dan Kekuatan dan

Intervensi Hasil
(Tahun) Penulisan Penulisan Kriteria sampel Kelemahan
Andrye Kelelahan Desain penelitian Populasi dalam Melakukan pengukuran Dari hasil penelitian yang Kelebihan :
Fernande pada anak menggunakan penelitian ini atau observasi variabel dilakukan di Rumah sakit 1. Tahun penulisan
s (2020) dengan metode deskriptif yaitu seluruh dalam beberapa waktu. Umum Arifin Achmad relative baru, dalam
leukemia analitik repeated anak dengan Tempat penelitian di dan Rumah Sakit Ibu dan kurun waktu <5 tahun
limfoblastik measure. LLA yang Rumah sakit Umum Anak Eria Bunda Kota terakhir.
akut dalam Melakukan menjalani Arifin Achmad dan Pekanbaru yang 2. Jurnal dipaparkan
menjalani pengukuran atau kemoterapi fase Rumah Sakit Ibu dan dilakukan pada tahun secara jelas dan
kemoterapi observasi variabel induksi. Jumlah Anak Eria Bunda Kota 2017 dapat diambil ringkas
fase induksi dalam beberapa sampel 62 orang Pekanbaru yang kesimpulan bahwa
waktu. yang didapat dilakukan pada tahun hampir seluruh anak dan Kekurangan :
dari teknik 2017 dengan waktu remaja mengalami 1. Waktu penelitian
pengambilan pengambilan data 3 kelelahan dalam mejalani tidak dicantumkan
sampel bulan. kemoterapi (98%). dalam penelitian
Nonprobability Kelelahan terjadi selama (hanya berupa tahun
sampling jenis Instrumen yang menjalani kemoterapi saja).
consecutive digunakan untuk dan terus meningkat
sampling. mengukur kelelahan anak hingga hari terakhir
Sampel terdiri adalah Skala Fatigue kemoterapi. Terjadinya
dari anak usia Onkologi Anak (Skala kelelahan juga berlanjut
sekolah (7-12 FOA-A). Instrumen ini setelah kemoterapi
tahun) dan anak memiliki 10 item selesai karena didapatkan
usia remaja (13- pernyataan yang berupa adanya peningkatan skor
18 tahun) gambaran gejala kelelahan pada anak
dengan LLA kelelahan yang dirasakan setelah menjalani
yang menjalani oleh anak. kemoterapi.
kemoterapi fase
induksi.
E. Telaah Kritis
1. Kesimpulan
Pada penelitian yang dilakukan di Rumah sakit Umum Arifin Achmad dan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Kota Pekanbaru yang dilakukan pada tahun 2017
disimpulkan bahwa terjadi kelelahan pada anak dengan leukemia limfoblastik akut
dalam menjalani kemoterapi fase induksi.

2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian di atas perlu eksplorasi intervensi untuk mengatasi atau
meminimalkan kelelahan yang dialami anak sesuai tahap perkembangannya agar
meningkatkan kualitas hidup anak.