Anda di halaman 1dari 10

TAK STIMULASI PERSEPSI

BERCERITA TENTANG GAMBAR

Topik : Bercerita tentang gambar

Sessi ke :3

Terapis : Perawat Ruangan Sigma

Sasaran : Enam Orang Klien Dengan Gangguan Persepsi Umum

A. TUJUAN

1. Umum : Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang

diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya

2. Khusus :

a. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat

b. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain

B. LANDASAN TEORI
Terapi aktivitas kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya untuk identitas
hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang maladaptive (Stuart &
Sundeen, 1998). Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama. Aktivitas digunakan sebagi terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan (Kelliat, 2005).
TAK stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas sebagai
stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam
kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif
penyelesaian masalah. Tujuan TAK stimulasi persepsi:
1. Pasien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat
2. Pasien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.

Indikasi TAK stimulasi persepsi:

1. Pasien dengan risiko perilaku kekerasan


2. Pasien dengan halusinasi
3. Pasien dengan harga diri rendah
4. Pasien dengan isolasi sosial

TAK stimulasi persepsi terdiri dari 3 jenis meliputi:

1. TAK Stimulasi Persepsi Umum:

□ Sesi I: Menonton TV

□ Sesi II: Membaca majalah/Koran

□ Sesi III: Melihat gambar

2. TAK Stimulasi persepsi mengontrol perilaku kekerasan:

□ Sesi I: Mengenal perilaku kekerasan

□ Sesi II: Mencegah perilaku kekerasan dengan kegiatan fisik

□ Sesi III: Mencegah perilaku kekerasan dengan kegiatan interaksi social


asertif

□ Sesi IV: Mencegah perilaku kekerasan dengan kegiatan patuh minum obat

□ Sesi V: Mencegah perilaku kekerasan dengan kegiatan ibadah

3. TAK Stimulasi persepsi mengontrol halusinasi:

□ Sesi I: Mengenal halusinasi

□ Sesi II: Mengontrol halusinasi: menghardik halusinasi

□ Sesi III: Mengontrol halusinasi: melakukan kegiatan


□ Sesi IV: Mengontrol halusinasi: bercakap-cakap

□ Sesi V: Mengontrol halusinasi: minum obat teratur

4. TAK Stimulasi persepsi harga diri rendah:

□ Sesi I: Mengidentifikasi aspek positif

□ Sesi II: Melatih kemampuan dan aspek positif

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

Klien sebagai anggota yang mengikuti terapi aktifitas kelompok ini adalah klien dengan
masalah keperawatan perubahan persepsi umum

D. PROSES SELEKSI

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari / tanggal : Senin 7 Agustus 2023
2. Tempat Kegiatan : Ruangan sigma
3. Waktu Kegiatan : pukul 10.30 – 11.10 WIB
4. Metode Kegiatan :
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya Jawab
5. Anggota Kelompok :
a.
b.
c.
d.
e.

f.
6. Media / Alat :

a. Lap top
b. Buku catatan dan pulpen
c. Jadwal kegiatan klien

7. Setting Tempat :
a. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang

F. MEKANISME KEGIATAN TAK


No Waktu Kegiatan T erapis Kegiatan P eserta
1. - Perencanaan -

a. Persiapan materi
b. Persiapan media/alat yang
digunakan
c. Setting tempat terapis dan
peserta
d. Pembagian tugas terapis
2. 30 menit Pelaksanaan
a. Orientasi

1) Salam tarapeutik
- terapis mengucapkan salam Menjawab salam
- memperkenalkan terapis dan Mendengarkan dan
pembimbing memperhatikan
2) Evaluasi / validasi

- Menanyakan perasaan klien Mengungkapkan


saat ini. perasaan

- Menanyakan masalah yang Mengungkapkan


dirasakan masalah
- Menanyakan penerapan TAK Menjawab
yang lalu pertanyaan
3) Kontrak

- Menjelaskan tujuan kegiatan, Mendengarkan dan


yaitu melihat gambar memperhatikan
- Terapis membuat kontrak Mendengarkan dan
waktu dengan klien yaitu memperhatikan
selama 50 menit
- Terapis menjelaskan aturan Mendengarkan dan
main memperhatikan
• Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada
terapis.
• Lama kegiatan 50 menit.

• Setiap klien mengikuti


kegiatan dari awal sampai
selesai.

b. Tahap kerja
1) Melaksanakan kegiatan sesuai Mengikuti sesuai

aturan main aturan main


2) Tentukan 1 dan 2 gambar yang

umum dikenal orang


3) Tunjukan gambar kepada klien Memperhatikan

(jika besar dapat di depan


saja, jika kecil diedarkan)
4) Tanyakan pendapat seorang Mengemukakan
klien mengenai gambar yang pendapat
dilihat
5) Tanyakan pendapat klien lain Mengemukakan
terhadap pendapat klien pendapat
sebelumnya
6) Berikan pujian/penghargaan
atas kemampuan klien
memberi pendapat dengan
tepuk tangan bersama
7) Ulangi 4), 5), dan 6) sampai
semua klien mendapat
kesempatan
8) Beri kesimpulan pada tiap Mendengarkan dan
gambar yang dipaparkan. memperhatikan
dengan tepuk tangan
bersama kepada klien
9) Melaksanakan antisipasi Melaksanakan

masalah (jika ditemukan saat antisipasi masalah


kegiatan berlangsung) yang ditentukan
terapi

3. 20 menit c. Tahap Terminasi


1) Evaluasi
- Terapis menanyakan perasaan Mengungkapkan
klien setelah mengikuti TAK perasaan
- Terapi memberikan pujian atas
keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
- Menganjurkan klien melatih Mendengarkan dan
melihat gambar (di TV, koran, memperhatikan
majalah, album) dan

mendiskusikannya pada orang


lain
- Membuat jadwal melihat Menulis jadwal
gambar
3) Kontrak Yang Akan Datang
- Menjelaskan dan menyepakati Mendengarkan dan
kegiatan TAK yang akan menyetujui
datang
- Menjelaskan dan menyepakati Mendengarkan dan
waktu dan tempat menyetujui

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Ns. Turdinanto,S.Kep

Co Leader : Ns Dwi

Observer : Ns.Eko

Fasilitator : Hariyani

H. URAIAN TUGAS
a. Leader
Tugas:

✓ Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.

✓ Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.

✓ Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.

✓ Memimpin diskusi kelompok.

b. Co.
Leader

Tugas:

✓ Mendampingi Leader.

✓ Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.

✓ Membantu leader dalam pelaksanaan TAK


✓ Membuka dan menutup TAK
c.Fasilitator
Tugas:

✓ Ikut serta dalam kegiatan kelompok.

✓ Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti
jalannya terapi.
d. Observer
Tugas:

✓ Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).

✓ Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga


penutupan.
e. Anggota
Tugas :

✓ Mengikuti Proses TAK dari awal sampai akhir

✓ Mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari terapis

✓ Menjawab pertanyaan bila ada pertanyaan dari terapis

I. SETTING TEMPAT

F F O

F F

Keterangan :
: L eader O : O bserver
C : C o-leader : K lien
F : Fasilitator
J. PROSES EVALUASI

1. Evaluasi s truktur
- Terapis dan klien berada pada posisi yang sudah direncanakan

- Peralatan tersedia sesuai rencana


- Anggota terapi hadir lengkap (6 orang)

- Peran dan tugas berjalan sesuai rencana

2. Evaluasi p roses
- Pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Peran dan tugas terapis sesuai perencanaan.

- Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.


- Klien aktif dan dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan tertib.

- Klien dapat mengikuti terapi sesuai dengan aturan main.

3. Evaluasi h asil
- Klien dapat memberikan pendapat tentang gambar yang dilihat.

- Klien dapat mengemukakan tanggapan terhadap pendapat klien lain.

K. PENUTUP
Setelah kegiatan terapi aktivitas kelompok ini, diharapkan klien dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan yaitu meningkatkan kemampuan klien dalam memberikan pendapat
terhadap Cerita dalam Vidio yang dilihat dan memberikan tanggapan atas pendapat klien
lain. Demikian proposal ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya
dalam kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.

Jambi
Karu Sigma

(…………………..)
N Aspek yang dinilai Nama pasien
o
1 Klien tidak meninggalkan tempat selama
kegiatan berlangsung
2 Klien aktif dan dapat mengikuti semua
rangkaian kegiatan dengan tertib
3 Klien dapat mengikuti terapi sesuai dengan
aturan main
4 Klien dapat memberikan pendapat tentang
cerita yang dilihat
5 Klien dapat mengemukakan tanggapan
terhadap pendapat klien lain

Anda mungkin juga menyukai