Anda di halaman 1dari 4

Kel.

5
1. Muhammad Iqbal (Bierstedt)
2. Shella Frasilia (R.King Merton)
3. Muhammad Raihan (Durkheim)
4. Ahmad Rizaldi (F. Tonnies)
5. Prita Laura Angelica. S (Cooley)
6. Shafirannisa Alfannani (W.G Summer)
Menurut bierstedt
Kelompok asosiasi adalah kelompok yang memiliki persamaan kepentingan pribadi dan
memiliki kepentingan bersama serta bersifat formal dalam kelompoknya
Contoh : OSIS, partai politik dan senat mahasiswa

Kelompok sosial adalah kumpulan dari berbagai individu yang didalamnya ada hubungan
satu sama lain dan tidak bersifat formal atau tidak terikat seperti organisasi dan lebih dekat
hubungannya
Contoh : Teman bermain dan kerabat

Kelompok Kemasyarakatan adalah berbagai individu yang hanya memiliki kepentingan


pribadi dan ada kesadaran bersama terhadap sesama kelompok
Contoh : pengelompokan laki² dan perempuan atau
Kelompok statistik adalah suatu hasil dari riset analisis ilmuwan sosial dalam mendata dan
tidak ada hubungan satu sama lain dalam kelompok serta tidak memiliki kepentingan
bersama
Contoh : data jumlah penduduk dan pengelompokan usia
Menurut Robert K. Merton
Suatu kelompok tidak berarti bahwa seseorang akan menjadikan kelompoknya menjadi acuan
bagi cara bersikap, menilai maupun bertindak. Terkadang perilaku seseorang tidak meng-acu
pada kelompok yang di dalamnya ia menjadi anggota, melainkan pada kelompok lain.
kelompok acuan berjumlah sangat banyak, dan mencakup bukan hanya kelompok yang di
dalamnya orang menjadi anggota melainkan juga sejumlah besar kelompok yang di dalamnya
seseorang tidak menjadi anggota.
Kelompok acuan yang berjumlah banyak tersebut menjadi acuan bagi sikap, penilaian dan
perilaku seseorang. Merton pun membahas perubahan kelompok acuan manakala
keanggotaan kelompok seseorang berubah. Perubahan kelompok acuan sering mendahului
perubahan keanggotaan kelompok
Contoh : Seorang siswa kelas 3 SMU yang berperilaku dan bersikap sering sudah berorientasi
pada aturan dan nilai yang berlaku di kalangan perguruan tinggi meskipun secara resmi ia
belum berstatus mahasiswa (belum berstatus anggota) suatu universitas.
Perubahan ini oleh Merton diberi nama sosialisasi antisipatoris (anticipatory socialization).
fungsinya adalah membantu diterimanya seseorang dalam kelompok baru, dan membantu
penyesuaian anggota.
Menurut Durkheim.
Menurut durkheim pembagian kelompok dibagi menjadi dua yaitu, kelompok yang
didasarkan solidaritas mekanik dan kelompok solidaritas organik. Solidaritas mekanik
menandakan masyarakat yang masih sederhana. Pada kelompok ini belum ada pembagian
tugas dan semua individu memiliki kesamaan peran. Contoh kelompok solidaritas mekanik
yaitu masyarakat pedesaan.
Kelompok solidaritas organik mengikat masyarakat kompleks yang sudah mngenal
pembagian kerja dan dipersatukan oleh saling bergantungan, tiap anggota menjalankan peran
berbeda . contoh kelompok solidaritas mekanik adalah masyarakat perkotaan.
Menurut F. Tonnies
Ada dua tipe yang dijelaskan atau dipaparkan oleh Ferdinand Tonnies mengenai kelompok
sosial yang ada di masyarakat, yaitu sebagai berikut :
1. Gemeinschaft atau Paguyuban
Tipe atau jenis kelompok sosial ini dimana yang memiliki anggota dengan ikatan batin begitu
kekal, murni, dan bersifat ilmiah. Selanjutnya pada tipe kelompok sosial adalah bentuk
kehidupan bersama yang mana para anggotanya terikat oleh hubungan batin. Yang mana
murnidan bersifat alamiah secara kekal. Nah dimana dasar hubungan itu ialah rasa cinta dan
persatuan batin yang telah dikodratkan. Misalnya bisa teman teman lihat dalam hubungan
keluarga, kelompok kekeluargaan, rukun tetangga, dan lain lainnya.
Kemudian untuk tiga tipe dari Gemeinschaft yaitu :
1. Gemeinschaft by Blood
2. Gemeinschaft of Place
3. Gemeinschaft of Mind

Contohnya di Masyarakat

Ada beberapa contoh pada tipe kelompok sosial gemeinschaft di masyarakat yaitu :

1. Bisa kita lihat dalam lingkungan RT dan RW di kehidupan sosial masyarakat

2. Terus pada ikatan mahasiswa yang ada di setiap universitas misalnya ikatan mahasiswa
Pekanbaru-Riau yang ada di Yogyakarta.

3. Paguyuban keluarga besar Minangkabau, dan banyak lagi bisa teman teman lihat di
lingkungan masyarakat.

2. Gesellschaft atau Patembayan

Tipe atau jenis pada kelompok sosial ini yaitu berupa ikatan lahir yang bersifatnya untuk
jangka waktu pendek atau singkat, bersifat imajiner dan strukturnya bersifat mekanis.

Ciri Ciri Kelompok Sosial Gesellschaft


Ada beberapa ciri ciri yang bisa teman teman lihat pada tipe kelompok sosial jenis ini yaitu
sebagai berikut :

1. Adanya sifat hubungan yang dimiliki secara formal

2. Terus interaksinya dimana didasari atas dengan peran

3. Begitu juga adanya mempertimbangkan nilai guna

4. Ada hirarki di kelompok sosial tersebut yang relatif tinggi

Contohnya di Masyarakat

Ada beberapa contoh pada tipe kelompok sosial gesellschaft di masyarakat yaitu :

1. Himpunan mahasiswa sosiologi atau himpunan mahasiswa kedokteran, dan lainnya

2. Serikat para pekerja buruh yang ada di Indonesia

3. Pelajar yang sekolah pada jenjang pendidikan SMA/SMK dan MA

Perbedaan Tipe Kelompok Sosial Gemeinschaft dan Gesellschaft

Ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat pada dua tipe kelompok sosial tersebut yaitu
sebagai berikut meliputi, cek dibawah ini ya :

1. Gemeinschaft

-Personal atau pribadi

-Informal

-Umum

-Sentimental

-Tradisional

2. Gesellschaft

-Impersonal

-Formal

-Khusus

-Realitas

- Nilai Guna atau Utilitarian


Menurut Cooley
Konsep Primary group didefinisikan nya sebagai kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan
kerja sama tatap muka yang intim. Dalam pandangan nya, pergaulan yang inti mini
menghasilkan terpadunya individu dalam satu kesatuan sehingga dalam banyak hal diri
seseorang menjadi hidup dan tujuan bersama kelompok. Konsep ini juga mengandung unsu
tatap muka, pengutamaan pengalaman terdahulu, serta rasa kebersamaan yang terwujud
dalam kata “kita”.
Primary Group: Merupakan suatu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling kenal
mengenal dan bersifat informal.
Contohnya: Keluarga, Peer Group (teman bermain), Sahabat.
Secondary Group: Merupakan hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal, dan
didasarkan pada sebuah manfaatnya.
Contoh: Sekolah, PGRI

Menurut W.G. Summer


Kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena
saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. W G
Sumner mengklasifikasikan kelompok sosial menjadi beberapa macam, yaitu:
In-group, merupakan kelompok yang antar anggotanya memiliki faktor simpati dan akrab
satu sama lain. Terdapat kerjasama, hubungan persahabatan, keteraturan, dan kedamaian di
dalamnya.
contoh in group:ketika seorang mahasiswa yang ikut lomba di luar maka ia akan dengan
bangga mengatakan asal kampusnya tersebut kepada orang lain.
Out-group, merupakan kelompok yang antar anggotanya saling mengedepankan sikap
antagonisme antipati. Kebalikan dari in-group, bahwa di dalam kelompok terdapat kebencian,
ketidakpedulian, dan permusuhan antara anggota yang satu dengan yang lainnya.
contoh out group:konflik antara kelompok sosial di desa a dan b yang saling serang karena
adanya
perselisihan maupun konflik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai