Anda di halaman 1dari 8

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan survey yang

bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan pengetahuan siswa

tentang menggosok gigi yang benar di SD Negeri 50/IV Kel. Payo Selincah

Kota Jambi tahun 2018 (Sulistyaningsih, 2011).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sinambela (2014), populasi adalah objek atau subjek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa populasi yang

dimaksud dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 4, 5 dan 6 SD

Negeri 50/IV Kel. Payo Selincah Kota Jambi sebanyak 125 orang.

2. Sampel

Menurut Arikunto (2010), sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik

stratified random sampling yaitu teknik penentuan sampel secara acak

sederhana berdasarkan strata atau kelas masing-masing dengan cara

pengundian (Sinambela, 2014).


22

Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah

subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih,

tergantung setidak-tidaknya dari :

a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana.

b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek,

karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.

c. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti.

Untuk penelitian yang risikonya besar, tentu saja jika sampel besar

hasilnya akan lebih baik. Untuk menentukan besarnya sampel dalam

penelitian ini, jika populasi lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15%

atau 20-25% atau lebih. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 15%

dari populasi, jadi besarnya sampel penelitian adalah :

n = 25% x Total Populasi

= 25% x 125

= 31,25 = 31 orang

Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 responden

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1. Seluruh siswa kelas 4, 5 dan 6 SD Negeri 50/IV Kel. Payo Selincah

Kota Jambi.

2. Bersedia menjadi responden.

3. Dapat diajak berkomunikasi dan kooperatif.


23

C. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota suatu yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain.

Pengertian lain bahwa variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat

atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu

konsep tertentu (Sulistyaningsih, 2011).


Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel terdiri dari variabel

independen yaitu pengetahuan, sedangkan variabel dependen yaitu menggosok

gigi yang benar.

D. Definisi Operasional
Berdasarkan variabel pada kerangka konsep penelitian, maka penulis

memberikan batasan-batasan dalam defenisi operasional sebagai berikut :

Tabel 3.1
Definisi Operasional Penelitian
Defenisi Cara Alat Skala
No Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur Ukur
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang Pengisian Kuesioner Ordinal 1. Kurang
diketahui oleh Kuesioner Baik : bila skor
responden berkaitan jawaban < 56%
dengan menggosok dari skor total
gigi yang benar 2. Cukup bila
skor jawaban
56-75% dari skor
total
3. Baik : bila
skor jawaban ≥
76% dari skor
tota
24

(Wawan, 2010)
E. Alat Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data primer

Menurut Saryono (2011), data primer disebut juga dengan data

tangan pertama. Pengumpulan data yang dikumpulkan langsung dari

sumbernya. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu

data gambaran pengetahuan siswa tentang menggosok gigi yang benar

di SD Negeri 50/IV Kel. Payo Selincah Kota Jambi tahun 2018.

b. Data sekunder

Menurut Saryono (2011), data sekunder adalah data yang

diperoleh dari pihak lain. Pengumpulan data penunjang atau pelengkap

yang diambil dari SD Negeri 50/IV Kel. Payo Selincah Kota Jambi

(Saryono, 2011).

2. Cara Pengumpulan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan pengisian

kuesioner. Pengisian kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data atau

suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak

menyangkut kepentingan umum. Pengumpulan data dilakukan oleh

peneliti sendiri (Sulistyaningsih, 2011).

3. Instrumen Penelitian

Instrumen data pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden (Hidayat, 2010). Kuesioner yang digunakan


25

adalah pertanyaan terstruktur untuk mengambil data mengenai gambaran

pengetahuan siswa tentang menggosok gigi yang benar di SD Negeri

50/IV Kel. Payo Selincah Kota Jambi tahun 2018.

F. Cara Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Konsultasi judul dengan pembimbing.


b. Studi pustaka untuk menentukan acuan penelitian.
c. Mengadakan studi pendahuluan.
d. Menyusun proposal penelitian.
e. Mempresentasikan proposal penelitian.
f. Mengurus surat izin penelitian.
Dengan pengantar dari institusi pendidikan, surat ijin penelitian

diajukan pada Kesbangpol lalu peneliti berkoordinasi dengan pihak

tempat penelitian.
g. Ketika peneliti menemukan calon responden yang cocok

dengan kriteria inklusi, peneliti memperkenalkan diri kepada calon

responden dan menerangkan maksud dan tujuan.


2. Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data

Melakukan pengisian kuesioner dengan responden. Hasilnya

dimasukkan dalam lembar pengisian data.

b. Pengolahan data

Setelah data terkumpul kemudian diedit secara manual dan diolah

melalui komputerisasi, kemudian disajikan dalam tabel dan gambar.

3. Tahap Pelaporan
26

a. Setelah data lengkap dan disajikan dalam bentuk karya tulis

selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

b. Mempresentasikan hasil penelitian.

c. Revisi hasil presentasi.

d. Penjilitan dan pengumpulan Karya Tulis Ilmiah.

G. Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Menurut Sulistyaningsih (2011), data yang telah dikumpulkan

selanjutnya diolah melalui tahapan, sebagai berikut :

a. Editing

Data editing adalah kegiatan memeriksa data, kelengkapan,

kebenaran pengisian data, keseragaman ukuran, keterbacaan tulisan

dan konsistensi data berdasarkan tujuan penelitian. Langkah ini sangat

penting dan peneliti perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

1) Hanya memilih atau memasukkan data yang penting dan benar-

benar diperlukan.

2) Hanya memilih data yang objektif (tidak bias). Apabila ada data

isian dalam angket yang kosong (tidak diisi) atau data isian tidak

jelas atau tidak terbaca atau jawaban tidak sesuai perintah, maka

peneliti tidak boleh membuat interpretasi sendiri. Dianjurkan agar

data tersebut tidak digunakan.


27

3) Bila data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara

atau angket, harus dibedakan antara informasi yang diperlukan

dengan kesan pribadi responden.

b. Coding

Coding adalah pemberian kode pada data yang berskala

nominal dan ordinal. Kodenya berbentuk angka/numerik/nomor bukan

simbol karena hanya angka yang dapat diolah secara statistik dengan

bantuan program komputer. Dalam pengkodean penelitian variabel

pengetahuan yaitu pengetahuan baik diberi kode 2, pengetahuan

cukup diberi kode 1 dan pengetahuan kurang baik diberi kode 0

c. Scoring

Scoring dilakukan dengan menetapkan skor (nilai) pada setiap

pertanyaan kuesioner dan pada saat pengkategorian setiap variabel

yaitu variabel pengetahuan. Menetapkan skor pada setiap variabel

antara lain jika responden menjawab pertanyaan dengan benar diberi

skor 1 dan jika menjawab salah diberi skor 0. Jika jumlah benar ≥ 76-

100% dikelompokkan pengetahuan baik, jika menjawab benar 56-75%

dikelompokkan pengetahuan cukup dan jika menjawab benar < 56%

dikelompokkan pengetahuan kurang baik.

d. Entry data

Data entry adalah memasukkan data yang telah di coding ke

dalam program komputer. Perlu ketelitian dan kecermatan peneliti


28

memasukkan data tersebut karena apabila salam melakukan entry,

maka akan berpengaruh pada kebenaran data dan selanjutnya akan

berpengaruh pada analisis serta pengambilan kesimpulan hasil

penelitian.

e. Cleaning

Dilakukan untuk memastikan bahwa keseluruhan data sudah

dientri dan tidak terdapat kesalahan dalam memasukkan data sehingga

siap untuk dianalisis.

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

univariat. Menurut Saryono (2011), analisis univariat merupakan data

yang diperoleh dari hasi pengumpulan dapat disajikan dalam bentuk tabel

distibusi frekuensi, ukuran tendensi sentral atau grafik.

Anda mungkin juga menyukai