DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5
DIKETAHUI OLEH:
D3 KEPERAWATAN PADANG
JURUSAN KEPERAWATAN
TA 2022/2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Anggota :
1. Lara Asri Darma
4. Vina Vepbrianty
Disetujui Oleh:
Sesi Ke : 5 (Lima)
Terapis :
4. Vina Vepbrianty
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan
orang lain.
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menyampaikan masalah pribadi
b. Klien mampu memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. Klien mampu memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih.
B. Latar Belakang
Diri seseorang merupakan produk sosial dari hasil interaksinya dengan orang lain.
Dalam interaksi tersebut, ia mengalami proses sosialisasi. Sejak ia lahir, ia telah
mengalami proses sosialisasi. Artinya, sejak lahir seseorang melakukan proses belajar
tentang bagaimana bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma
sosial yang berlaku di dalam masyarakat melalui refleksi terhadap orang lain. Dengan
demikian, nilai dan norma-norma sosial tersebut telah menjadi bagian dari dirinya. Ia
akan selalu berperilaku atau bertindak sesuai dengan nilai dan norma-norma tersebut.
Penanaman atau proses belajar anggota kelompok atau masyarakat tentang
kebiasaan-kebiasaan di dalam kelompok ataumasyarakatnya dalam sosiologi disebut
sosialisasi. Sosialisasiadalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau
nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau
masyarakat.
Menurut Peter L. Berger, sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk
menjadi anggota yang dapat berpartisipasi di dalam masyarakat. Sedangkan menurut
David Gaslin, sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk
memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi
sebagai anggota kelompok masyarakat.
Pada pasien kejiwaan dengan masalah hubungan sosial, bisa diterapkan terapi
aktivitas kelompok sosialisasi agar pasien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap. TAK sosialisasi dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi
dengan individu yang ada di sekitar klien.
D. PROSES SELEKSI
1. Anggota kelompok yang dipilih berdasarkan masalah yang sama dan sesuai
dengan kriteria
2. Tingkat kemampuan berpikir, membaca, dan pemahaman relatif setara kontrak
sebelumnya.
5. Anggota Kelompok :
1) Tn. S
2) Tn. A
3) Tn. Y
4) Tn. P
5) Tn. H
6) Tn. R
G. Pengorganisasian Kelompok
Leader :Vina Vepbrianty
Observer : Lara Asri Darma
Fasilisator : Rumaisya Rizky Avif
Keterangan :
: Pembimbing klinik
: Pembimbing akademik
: Peserta
: Leader
: Fasilitator
: Observer
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang masalah pribadi dan memberi
pendapat tentang masalah yang disampaikan.
3. Setting :
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
4. Alat
a. Bola Tenis
b. Buku catatan dan pulpen
5. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
J. PROSES EVALUASI
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir dibawah ini pada saat proses TAKS
berlangsung,khususnya pada tahap kerja.Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai demgam tujuan TAKS.Untuk TAKS Sesi 5,dievaluasi kemampuan verbal
klien menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai
masalah pribadi,serta kemampuan nonverbal.
Sesi 5: TAKS
d. Kemampuan nonverbal
PETUNJUK :
1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika ditemukan
pada klien atau (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika mendapat nilai 3 atau 4, berarti klien
mampu, jika ≤2 klien belum mampu.
LAPORAN HASIL KEGIATAN TEKS
TENTANG SOSIALISASI
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta mengikuti kegiatan sesuai rencana.
Tempat duduk tidak sesuai dengan rencana, peserta tidak duduk melingkar.
Alat sesuai dengan rencana, yaitu ada bola tenis, buku catatan, dan pulpen.
Peserta tidak menggunakan papan nama, sehingga terapis tidak tahu nama
peserta dengan baik.
Leader sudah bekerja dengan baik dengan memimpin jalannya terapi,
menyampaikan materi sesuai tujuan, dan memimpin diskusi.
Fasilitator sudah berperan sesuai yang diharapkan, karena memotivasi peserta
untuk berperan aktif dalam kegiatan.
Observer sudah mengamati jalannya kegiatan dengan baik.
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan rencana yang harusnya dimulai jam
09.00 menjadi jam 09.30. Pelaksanaan terlambat setengah jam.
Lama kegiatan tidak sesuai dengan rencana yang seharusnya 45 menit, hanya
menjadi 30 menit.
Peserta aktif dalam mengikuti kegiatan
Peserta dapat bekerjasama dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Peserta yang hadir dapat bersosialisasi dengan baik
Peserta yang hadir dapat mengungkapkan perasaan senang setelah mengikuti
kegiatan
Peserta yang hadir dapat menyampaikan pendapat tentang masalah pribadi.
K. Penutup
Setelah kegiatan terapi aktivitas kelompok ini, diharapkan klien dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, klien mampu menyampaikan pendapat tentang masalah pribadi.
Demikian proposal ini kami buat. Atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam
kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih.
Disetujui Oleh :
( ) (Heppi Sasmita,SKp.M.Kep.Sp)