Anda di halaman 1dari 12

Tabel 3.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Isolasi Sosial Tujuan Umum : Pasien mampu menyebutkan 1. Tanyakan pasien tentang : Untuk mengetahui sejauh mana
Setelah dilakukan minimal satu penyebab a. Orang yang tinggal hubungan klien dalam keluarga
tindakan menarik diri dari : diri sendiri, serumah/teman sekamar
keperawatan 3x orang lain, lingkungan b. Orang yang paling dekat
pertemuan Klien dengan pasien
dapat berinteraksi dirumah/diruang perawat
dengan orang lain c. Apa yang membuat pasien
Tujuan khusus 1 : dekat dengan orang tersebut
Pasien mampu d. Orang yang tidak dekat
menyebutkan dengan pasien
penyebab menarik dirumah/diruang perawatan
diri e. Apa yang membuat pasien
tidak dekat dengan orang
tersebut
f. Upaya yang dilakukan agar
dekat dengan orang lain Untuk mendapatkan data dan
2. Diskusikan dengan pasien menanggulangi isolasi sosial
penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan
orang lain Reinforcement positif
3. Beri pujian terhadap meningkatkan harga diri klien
kemampuan pasien
mengungkapkan perasaanya
Tujuan khusus 2 : Pasien dapat menyebutkan 1. Tanyakan pada pasien Untuk mengetahui
Pasien mampu keuntungan berhubungan tentang : pengetahuan klien
menyebutkan sosial dan kerugian menarik a. Manfaat hubungan tentang isolasi
sosial sosial
keuntungan diri
b. Kerugian menarik diri
berhubungan sosial 2. Diskusikan bersama
dan kerugian pasien tentang manfaat Agar klien tahu
menarik diri. berhubungan sosial dan kegunaan interaksi
kerugian menarik diri sosial
3. Beri pujian terhadap
kemampuan pasien
mengungkapkan Untuk menambah
perasaannya harga diri klien

Tujuan khusus 3 : 1. Pasien dapa melaksanakan 1. Observasi prilaku pasien Melihat kemampuan klien
Pasien dapat hubungan sosial saat berhubungan social untuk berinteraksi sosial
melaksanakan secara bertahap 2. Beri motivasi dan bantu
hubungan sosial dengan : pasien untuk
Agar klien
secara bertahap a. Perawat berkenalan/berkomunikasi
termotivasi untuk
b. Perawat lain dengan :
berinteraksi
c. Pasien lain a. Perawat lain
d. Kelompok b. Pasien lain
c. Kelompok
Agar klien merasa
3. Libatkan pasien dalam
berarti dalam
terapi aktivitas kelompok
kelompok
sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian
yang dapat dilakukan untuk
Untuk keteraturan
meningkatkan kemampuan pasien
dalam berinteraksi
bersosialisasi
5. Beri motivasi untuk Agar klien terbiasa
melakukan kegiatan sesuai dalam berinteraksi
dengan jadwal yang telah dibuat
6. Beri pujian terhadap
kemampuan pasie memperluas Agar klien termotivasi untuk
pergaualannya melalui aktivitas berinteraksi
yang dilaksanakan
Tujuan khusus 4 : Dapat menjelaskan 1. Diskusikan dengan pasien Mengetahui keinginan klien untuk
Paisen mampu perasaannya setelah tentang perasaanya setelah berinteraksi sosial
menjelaskan berhubungan sosial dengan : berhubungan sosial dengan:
perasaannya setelah 1. Orang lain a. Orang lain
berhubungan sosial 2. Kelompok b. Kelompok
2. Beri pujian terhadap Memberikan rasa percaya diri
kemampuan pasien untuk berinteraksi
mengungkapkan
perasaannya

Tujuan khusus 5
Pasien mendapatkan 1. Keluarga dapat 1. Diskusikan pentingnya Keterlibatan keluarga sangat
dukungan keluarga menjelaskan tentang : peran serta keluarga sebagai Mendukung terhadap proses
dalam memperluas a. Pengertian pendukung untuk mengatasi perubahan perilaku klien
hubungan sosial menarik diri prilaku menarik diri
b. Tanda dan 2. Diskusikan potensi keluarga Dengan mengetahui dosis,
gejala menarik untuk membantu pasien frekuensi, dan manfaat obat
diri mengatasi prilaku menarik diharapkan klien melaksanakan
c. Penyebab dan diri program pengobatan
akibat menarik 3. Jelaskan pada keluarga
diri tentang : Menilai kemampuan klien
d. Cara merawat a. Pengertian menarik diri dalam mengelola pengobatannya
pasien menarik b. Tanda dan gejala sendiri
diri menarik diri
2. Keluarga dapat c. Penyebab dan akibat
mempraktekan cara menarik diri
merawat pasien 4. Cara merawat pasien Dengan mengetahui efek samping
menarik diri menarik diri obat klien akan
3. Pasien dapat 5. Latih cara merawat pasien mengetahui apa yang harus
menyebutkan : menarik diri dilakukan setelah minum obat
a. Manfaat minum 6. Tanyakan perasaan keluarga Program pengobatan dapat
obat setelah mencoba cara yang berjalan sesuai dengan rencana
b. Kerugian tidak dilatihkan
minum obat 7. Beri motivasi keluarga agar Dengan mengetahui prinsip 5
membantu pasien untuk benar penggunaan obat, maka
bersosialisasi kemandirian klien untuk
pengobatan dapat ditingkatkan
8. Beri pujian kepada keluarga
secara bertahap
atas keterilibatannya
merawat pasien dirumah
sakit

Tabel 3.3
RENCANA KEPERAWATAN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Perencanaa
NO Diagnosa
DX Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
2. Harga Diri Rendah Tujuan umum :
Klien memiliki tujuan
yang positif

Tujuan khusus 1 :
Pasien dapat 1. Pasien dapat 1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya
mengidentifikasi mengungkapkan a. Sapa pasien dengan akan menimbulkan
kemampuan dan aspek perasannya ramah, baik verbal kepercayaan klien pada
positif yang dimiliki 2. Ekspresi wajah maupun non verbal perawat sehingga akan
bersahabat b. Perkenalkan diri dengan memudahkan dalam
3. Ada kontak mata sopan pelaksanaan tindakan
4. Menunjukkan rasa c. Tanya nama lengkap selanjutnya
senang pasien dan nama panggilan
5. Mau berjabat tangan yang disukai pasien
6. Mau menjawab salam d. Jelaskan tujuan pertemuan,
7. Pasien mau duduk jujur dan menempati janji
berdampingan e. Tunjukkan sikap empati
8. Pasien mau dan menerima pasien apa
mengutarakan masalah adanya
yang dihadapi f. Beri perhatian pada pasien
2. Beri kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan
tentang penyakit yang
dideritanya
3. Sediakan waktu untuk
mendengarkan pasien
4. Katakan pada pasien bahwa ia
adalah seorang yang berharga
dan bertanggung jawab serta
mampu mendorong dirinya
sendiri.
Tujuan khusus 2 :
Pasien dapat menilai Pujian akan
kemampuan yang dapat 1. Pasien mampu 1. Diskusikan kemampuan dan meningkatkan harga diri
digunakan mempertahankan aspek aspek positif yang dimili pasien klien
yang positif dan diberi pujian atas
kemampuan mengungkapkan
perasaanya.
2. Saat bertemu pasien, hindarkan
memberi penilaian yang negatif,
utamakan memberi pujian yang
Tujuan khusus 3 : realistis
Pasien dapat menetapkan
dan merencanakan kegiatan
sesuai dengan kemampuan
.
yang dimiliki.
1. Diskusikan kemampuan pasien
yang masih dapat digunakan Peningkatan kemampuan
1. Kebutuhan pasien terpenuhi selama sakit mendorong klien untuk
2. Pasien dapat melakukan 2. Diskusikan juga kemampuan mandiri
aktivitas terarah yang dapat dilanjutkan
penggunaan dirumah sakit dan
dirumah nanti.

Tujuan khusus 4 :
Pasien dapat melakukan 1. Rencanakan bersama pasien
kegiatan sesuai dengan aktivitas yang dapat dilakukan
1. Pasien mampu Pelaksanaan kegiatan
kondisi sakit dan setiap hari sesuai kemampuan :
beraktivitas sesuai secara mandiri modal
kemampuannya kegiatan mandiri, kegiatan dengan
kemampuan awal untuk meningkatkan
2. Pasien mengikuti terapi bantuan minimal, kegiatan dengan harga diri
bantuan total
aktivitas kelompok
2. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan
toleransi kondisi pasien
3. Beri contoh pelaksanaan kegiatan
yang boleh pasien lakukan (sering
Tujuan khusus 5 : klien takut melaksanakannya)
Pasien dapat memanfaatkan
sistem pendukung yang ada
1. Beri kesempatan pasien untuk
mencobakegiatan yang
direncanakan Dengan aktivitas klien
Pasien mampu beraktivitas sesuai 2. Beri pujian atas keberhasilan akan mengetahui
kemampuan pasien kemampuannya
3. Diskusikan kemungkinan
pelaksanaan dirumah.

1. Beri pendidikan kesehatan kepada


keluarga tentang cara merawat
pasien harga diri rendah
2. Bantu keluarga memberi Perhatian keluarga dan
dukungan selama pasien dirawat pengertian keluarga akan
Pasien mampu melakukan apa 3. Bantu keluarga menyiapkan dapat membantu
yang diajarkan lingkungan dirumah meningkatkan harga diri
klien
Tabel 3.4

RENCANA KEPERAWATAN DENGAN DEFISIT KEPERAWATAN DIRI

NO Diagnosa Perencanaan
DX Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
3 Defisit Perawatan Diri Tujuan Umum :
Klien dapat mandiri dalam
perawatan diri

Tujuan Khusus 1 : Klien menunjukkan tanda-tanda 1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya
Klien mengetahui percaya kepada perawat : dengan : merupakan dasar untuk
pentingnya perawatan diri a. Wajah cerah, tersenyum a. Beri salam setiap kali kelancaran hubungan
b. Mau berkenalan berinteraksi interaksi selanjutnya
c. Ada kontak mata b. Perkenalkan nama, nama
d. Bersedia menceritakan panggilan perawat dan
perasaannya tujuan perawat berkenalan
c. Tanyakan nama dan
panggilan nama kesukaan
klien
d. Tunjukan sikap jujur dan
menepati janji setiap kali
berinteraksi
e. Tanyakan perasaan klien
dan masalah yang
dihadapi klien
f. Buat kontrak interaksi
yang jelas
g. Dengarkan ungkapan
perasaan klien dengan
empati
h. Penuhi kebutuhan dasar
klien

1. Diskusikan dengan klien


Klien dapat menyebutkan : a. Penyebab klien tidak
Tujuan khusus 2 : a. Penyebab tidak merawat merawat diri Untuk mengidentifikasi
Klien mengetahui cara-cara diri b. Manfaat menjaga potensi dan menetapkan
melakukan perawatan diri b. Manfaat menjaga perawatan diri untuk asuhan keperawatan yang
perawatan diri keadaan fisik, mental, dan diberikan
c. Tanda-tanda bersih dan sosial
rapi c. Tanda=tanda perawatan
d. Gangguan yang dialami diri yang baik
jika perawatan diri tidak d. Penyakit atau gangguan
diperhatikan kesehatan yang bisa
dialami oleh klien bila
perawatan diri tidak
adekuat

1. Diskusikan frekuensi menjaga


perawatan diri selama ini :
1. Klien menyebutkan
a. Mandi
frekuensi menjaga
b. Gosok gigi Dengan kita menanyakan
perawatan diri :
c. Keramas frekuensi perawatan diri
a. Frekuensi mandi
d. Berpakaian klien agar kita bisa
b. Frekuensi gosok
e. Berhias memberikan asuhan
gigi
f. Gunting kuku keperawatan yang benar
c. Frekuensi keramas
2. Diskusikan cara praktek
d. Frekuensi ganti
perawatan diri yang baik dan
pakaian
benar :
e. Frekuensi berhias
a. Mandi
f. Frekuensi gunting
b. Gosok gigi
kuku
Tujuan khusus 3 : c. Keramas
2. Klien menjelaskan cara
Klien dapat melaksanakan d. Berpakaian
menjaga perawatan diri
perawatan diri dengan e. Berhias
a. Cara mandi
bantuan perawat f. Gunting kuku
b. Cara gosok gigi
3. Berikan pujian untuk setiap
c. Cara keramas
d. Cara berpakaian respon klien yang positif
e. Cara berhias
f. Cara gunting kuku

1. Bantu klien saat perawatan


diri
Tujuan khusus 4 : Klien mempraktekkan perawatan a. Mandi
Klien dapat melaksanakan diri dengan bantuan perawat : b. Gosok gigi
perawatan diri secara a. Mandi c. Keramas
Melihat kemampuan klien
mandiri b. Gosok gigi d. Berpakaian
penampilan
c. Keramas e. Berhias
mempengaruhi
d. Berpakaian f. Gunting kuku
bagaimana klien melihat
e. Berhias
dirinya
f. Gunting kuku 2. Beri pujian setelah klien
selesai melaksanakan
perawatan diri

1. Pantau klien dalam


Klien melaksanakan praktek melaksanakan perawatan diri :
keperawatan diri secara mandiri : a. Mandi
Tujuan khusus 5 : a. Mandi 2x sehari b. Gosok gigi
Klien dapatkan dukungan b. Gosok gigi sehabis c. Keramas
dari keluarga untuk makan d. Berpakaian Dengan penampilan
meningkatkan perawatan c. Keramas 2x seminggu e. Berhias atraktif dan serasi
diri d. Ganti pakaian 1x sehari f. Gunting kuku memperlihatkan perasaan
e. Berhias sehabis mandi 2. Beri pujian saat klien positif klien juga orang
f. Gunting kuku setelah melaksanakan perawatan diri lain
mulai panjang secara mandiri

Untuk memberi semangat


pada klien

1. Keluarga menjelaskan 1. Diskusikan dengan keluarga :


cara-cara membantu a. Penyebab klien tidak
klien dalam memenuhi melaksanakan perawatan
perawatan dirinya diri
2. Keluarga menyiapkan b. Tindakan yang telah Keterlibatan keluarga
perawatan diri klien : dilakukan klien selama sangat mendukung
sabun mandi, sikat gigi, dirumah sakit dalam terhadap proses
pasta gigi, shampo, menjaga perawatan diri perubahan perilaku klien
handuk, pakaian bersih, dan kemajuan yang telah
sandal dan alat berhias dialami oleh klien
3. Keluarga mempraktekan c. Dukungan yang bisa
perawatan diri pada diberikan oleh keluarga
klien untuk meningkatkan
kemampuan klien dalam
perawatan diri

2. Diskusikan dengan keluarga


tentang :
a. Sarana yang diperlukan
untuk menjaga perawatan
diri klien
b. Anjurkan kepada keluarga
menyiapkan sarana
tersebut
3. Diskusikan dengan keluarga
hal-hal yang perlu dilakukan
keluarga dalam perawatan diri
a. Anjurkan keluarga untuk
mempraktekkan
perawatan diri
(mandi,gosok gigi,
keramas, berhias, ganti
baju dan gunting kuku)
b. Ingatkan klien waktu
mandi, gosok gigi,
keramas, ganti baju,
berhias, dan gunting kuku
c. Bantu jika klien
mengalami hambatan
dalam perawatan diri
d. Berikan pujian atas
keberhasilan klien

Anda mungkin juga menyukai