Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SOSIOLOGI

INDIVIDU
1)      Teori Labelling
Teori ini disampaikan oleh Edwin M. Lemerd yang
berpendapat bahwa seseorang yang telah melakukan
penyimpangan pada tahap primer (pertama) lalu oleh masyarakat
sudah diberi cap sebagai penyimpangan, maka orang tersebut
terdorong untuk melakukan penyimpangan skunder (tahap lanjut)
dengan alasan “kepalang tanggung”.
Contohnya sebagai berikut :
a) Seorang yang pernah sekali mencuri dengan alasan kebutuhan,
tetapi kemudian oleh masyarakat dijuluki pencuri, maka ia akan
terdorong menjadi perampok.
b) Seorang pemabuk berat didalam masyarakat akan dijuluki
seorang pemabuk didalam masyarakat dia akan merasa
terkucilkan.
c) seorang pengajar yang mengajar di TPA dan sangat terampil
dalam pengajaran tersebut. Secara tidak langsung, seseorang
akan memanggilnya Ustad karena dinilai memiliki pengetahuan
yang tinggi terhadap agama islam.
d) seorang anak yang terlihat sangat berbakti kepada orang
tuanya. Anak tersebut senantiasa tunduk dan patuh terhadap
orang tuanya. Maka, orang sekitarnya pasti menyebuknya
sebagai anak yang berbakti dan anak yang saleh.
2)      Teori Fungsi
Teori ini dipelopori oleh Emile Durkhem adalah bahwa
kesadaran moral dari semua masyarakat adalah faktor keturunan,
perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan sosial.
Contohnya adalah sebagai berikut
1) Orang yang orang tuanya penjahat, dan tinggal dilingkungan
yang tidak baik maka ia berpeluang besar untuk jadi penjahat
2) Sseorang anak yang tinggal dilinkungan yang baik maka anak
tersebut akan mengikuti lingkunganya untuk menjadi baik
3) Seorang anak yang berada dilingkungan pemabuk maka anak
tersebuat akan mengikuti lingkunganya menjadi seorang anak
pemabuk

4) Teori pergaulan berbeda (differential association)


Teori pergaulan berbeda (defferential associationi)
diciptakan oleh Edwin H. Sutherland. Menurut teori ini,
penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan
sekelompok orang yang telah menyimpang.
Penyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya
(cultural transmission). Melalui proses ini seseorang
mempelajari suatu subkebudayaan menyimpang
(deviant subculture). Contohnya adalah sebagai berikut
1) perilaku tuna susila. Peranan sebagai wanita tuna
susila dipelajari melalui pergaulan intim dengan yang
sudah berpengalaman. Pergaulan yang dianggap
mengangkat prestise seseorang itu kemudian diikuti
dengan percobaan memerankan peranan
penyimpangan tersebut, yaitu peranan sebagai
wanita tuna susila.
2) Siswa yang suka bolos sekolah
Erilaku bolos sekolah sering dilakukan para pelajar yang tidak
pernah niat untuk sekolah mereka tidak mementingkan sekolah
teman dalam lingkungan sekolah atau sering disebut pergaulan
disekolah adalah salah satu pemicunya yaitu seorang anak
bergaul dengan anak pembolos maka akan menjadi juga
seorang pembolos

Anda mungkin juga menyukai