DISUSUN OLEH
FATMAWATI
(19.04.039)
CI LAHAN CI INSTITUSI
2019/2020
LAPORAN PENDAHULUAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
1. TOPIK
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara
bertahap.
b. Tujuan Khusus
1) Klien mampu memperkenalkan diri
2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
3. LANDASAN TEORI
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan
berinteraksi dengan orang lain. Penurunan sosialisasi dapat terjadi
pada individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari
interaksi dengan orang lain. Indiviudu yang mempunyai mekanisme
koping maladaptive bilang tidak segera terapi baik yang menimbulkan
masalah-masalah yang lebih banyak dan buruk. Penatalaksanaan klien
dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan dengan terapi aktivitas
kelompok sosialisasi.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi TAKS adalah upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan sosial. Indikasi: klien baru, klien yang mengalami kerusakan
komunikasi, interaksi sosial, isolasi sosial yang sudah siap memulai
interaksi interpersonal.
Tujuan TAKS :
1) Tujuan Umum yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social
dalam kelompok secara bertahap.
2) Tujuan khususnya yaitu :
a) Klien mampu memperkenalkan diri.
b) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
c) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
d) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik
percakapan.
e) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah
pribadi pada orang lain.
f) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok.
g) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat
kegiatan TAKS yang telah dilakukan.
Aktivitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan
sosialisasi klien. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah
klien dengan gangguan hubungan sosial sebagai berikut:
1) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi
interpersonal.
2) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon
sesuai dengan stimulus.
4. KLIEN
Perilaku yang diharapkan
a. Setiap peserta kooperatif dengan perawat
b. Peserta bisa melakukan permainan (arahan) yang di berikan
dengan benar
c. Peserta mematuhi peraturan
Kriteria klien :
11: 00
1, 2 Senin, 27 Ruangan
Sosialisasi s/d
dan 3 April 2020 kenari
selesai
b. Pengorganisasian
Jenis Sesi Leader Co Fasilitator Observer Operator
TAK Leader
Sosialisas 1, 2
i dan
3
c. Persiapan lingkungan
1) Ventilasi baik
2) Penerangan cukup
3) Suasanan tenang
4) Pengaturan posisi tempat duduk
d. Persiapan pasien
1) Rahma
2) Hasna
3) Salsa
4) Salma
5) Erna
6) Mirna
7) Hasriah
8) Marlina
9) Hayati
e. Peran dan fungsi terapis
1) Leader
a) Pemimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
b) Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya terapi.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Memimpin diskusi kelompok
2) Co. leader
a) Membuka acara.
b) Mendampingi leader.
c) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
d) Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
e) Menutup acara diskusi
3) Fasilitator
a) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
b) Memberikan stimulasi dan motivator pada anggota kelompok
untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4) Observer
a) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format
yang tersedia).
b) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutupan.
f. Setting
K O
K
F F
K
K
F F
K K
Co L
Keterangan :
L : Leader
Co: Co Leader
F : Fasilitator
O : Observer
K : Klien
Petunjuk : Klien duduk melingkar bersama perawat
6. PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) SESI
1:
a. Jenis kegiatan : memperkenalkan diri pada kelompok
b. Kriteria klien :
1) Menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu
berinteraksi dalam kelompok kecil,kooperatif
2) Sehat secara fisik
c. Alat/media :
1) HP
2) Bola Warna
3) Name taks
Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
2. Kontrak :
- Waktu : 30 menit
- Tempat : Ruang kenari RSKD Dadi Provinsi Sul-Sel
- Topik : Cara memperkenalkan diri kepada orang
lain
3. Tujuan aktivitas : Klien dapat menyebutkan jati dirinya.
4. Aturan main :
a. Setiap peserta harus mengikuti permainan dari awal sampai
dengan akhir
b. Bila ingin keluar acara harus seijin pemimpin TAK.
Fase Kerja
1. Hidupkan Lagu pada HP
2. Edarkan bola warna searah dengan arah jarum jam
3. Pada saat HP dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola warna mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama
lengkap, nama panggilan yang disenangi, asal, dan hobi.
Dimulai oleh terapist sebagai contoh.
4. Minta klien menuliskan nama panggilan pada kertas dan
tempelkan pada klien.
5. Ulangi nomor 1 dan 2 sampai semua anggota mendapat giliran
6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan memberi
tepuk tangan.
Fase Terminasi
1. Evaluasi :
a. Leader TAK mengeksplorasikan perasaan anggota kelompok
setelah memperkenalkan diri. Contoh : “Bagaimana
perasaannya setelah mengikuti kegiatan hari ini?”
b. Leader TAK memberikan umpan balik positif pada anggota
kelompok
c. Leader TAK meminta anggota kelompok untuk mencoba
mengenalkan diri pada orang lain dalam kehidupan sehari –
harinya.
2. Kontrak yang akan datang :
- Waktu : 30 menit
- Tempat :
- Topik/kegiatan : memperkenalkan diri dan memperkenalkan
salah satu anggota kelompok.
3. Hasil yang diharapkan :
Klien mampu mempekenalkan diri : Dengan mengucap salam,
menyebut nama lengkap,nama panggilan, asal dan hobi.
Sesi I: TAKS
a. Kemampuan Verbal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAK
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda v
Jika ditemukan pada klien atau tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai 0,1 atau 2 klien belum mampu
Dokumentasi
Kemampuan Berkenalan
a. Kemampuan Verbal
ASPEK YANG DINILAI Nama Klien
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah
Keliat, B.A (2015). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok: Jakarta: EGC
Maramis, WF. 1998. Catatan Ilmu Kedoteran Jiwa. Surabaya : Airlangga
Stuar, G. W dan Sundeen, 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Tim Jiwa Lawang. 2002. Pelatihan Nasional asuhan Keperawatan Profesional
Jiwa dan Komunikasi Terapuetik Keperawatan. Malang : Unibraw