DISUSUN OLEH:
FATMAWATI
19.04.039
CI LAHAN CI INSTITUSI
Circulation
1) Keadaan sirkulasi
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
Kuat Lemah Regular Iregular
2) Suhu Axilla : 36 oC
3) Temperatur Kulit :
Hangat Panas Dingin
4) Gambaran Kulit :
Normal Kering
Lembab/basah
5) Pengisian Kapiler
R < 2 detik >2 detik
6) Hasil Laboratorium
WBC : 14 106/mm3
HGB : 13,7 g/dl
HCT : 38,4 %
PLT : 299 103/mm3
7) Assesment : -
8) Resusitasi : Tidak dilakukan resusitasi
9) Re-evaluasi : Tidak dilakukan resusitasi
10) Masalah Keperawatan : -
Disability
1. Penilaian fungsi neurologis
Alert :
Verbal response : Ya
Pain response : Ya
Unresponsive : Tingkat kesadaran
Composmentis dengan GCS 15 (E4V5M6)
2. Masalah keperawatan : -
3. Intervensi/Implementasi : -
4. Evaluasi : -
Exposure
A. Penilaian Hipothermia/hiperthermia
Hipothermia : Tidak ada
Hiperthermia : Tidak ada
Tanda- tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 96x/i
S : 36,⁰C
P : 36 x/i
Pengkajian nyeri
Tidak ada nyeri yang dirasakan pada
epigastrium
Masalah Keperawatan : -
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak Ya, lokasi (Wajah) Intensitas (5)
Jenis : Akut Kronis
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PENGKAJIAN SEKUNDER/SURVEY SEKUNDER
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. S : Sign/Sympton (Tanda dan gejala)
Pasien nampak sesak napas dan batuk
b. A : Allergies (Alergi)
Pasien memiliki alergi terhadap dingin
c. M : Medications (Pengobatan)
Oksigen 5 liter/menit
Infus NacL 0,9% + 1 ½ ampul amynophilin 24 jam/kolf
Metil prednisolon 3 x 125 mg
Ceftriaxone injeksi 1 x 2 gr
Ambroxol syrup 3 x C
Inhalasi Combivent 3 x 1/hari
d. P : Past Medical History (Riwayat penyakit)
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya maupun penyakit penyerta.
e. L : Last oral intake (Makanan yang di komsumsi terakhir)
Pasien makan tadi pagi ±2 jam sebelum di bawa ke RS, terakhir pasien
mengkomsumsi nasi dengan sayur dan lauk pauk.
f. E : Event prior to the illnessor injury (kejadian sebelum injuri/sakit)
keluhan sesak napas dirasakan tadi pagi karena udara yang dingin, ± 2
jam yang lalu pasien mendadak merasa sesak napas, semakin lama
napas terasa semakin sesak, napas cepat dan dangkal.
2. TANDA-TANDA VITAL
TD : 110/70 mmHg
N : 96x/menit
P : 36 x/menit
S :36,oC
3. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
1) Kepala
a) Kulit kepala : Raambut beruban, kepala bersih, tidak ada penyebaran
rambut, tidak ada hematoma
b) Mata : Konjungtiva pucat, sclera putih, respon terhadap
cahaya baik, ukuran pupil kanan/kiri (2 mm/2 mm)
c) Telinga : Posisi daun telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada
serumen
d) Hidung : Tidak ada polip, bersih
e) Mulut dan gigi : Mukosa bibir kering, bibir pecah-pecah, terdapat
gigi berlubang
f) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
peningkatan JVP
2) Dada
Paru-paru
Inspeksi : Ekspansi dada simetris, retraksi dada otot bantu napas
Palpasi : Tidak ada penonjolan pada kedua sisi.
Perkusi : Terdengar redup pada kedua sisi dada
Auskultasi : Terdengar bunyi napas tambahan yaitu wheezing
3) Abdomen
Inspeksi : Tidak distensi abdomen
Palpasi : Tidak ada benjolan pada abdomen
Perkusi :Terdengar bunyi timpani
Auskultasi : Peristaltic usus 15x/menit
4) Genetalia
Klien terpasang kateter, urine berwarna kuning jernih
5) Ekstremitas
Atas
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan pada ektremitas atas, terpasang
infus Nacl 0,9 % 28 Tpm pada tangan sebelah kiri.
Bawah
Inspeksi : Tidak ada luka atau pembengkakan pada kedua ektermitas
bawah
4. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
a. Analisa gas darah, Tgl 13-10-2020
Hasil Normal
PH : 7,51 (7,35 – 7,45)
PCO2 : 35 (35 – 45 mmHg)
PO2 : 101 (85 – 95)
HCO2 : 27 (22 – 26 mmol/L)
Total CO2 : 28,9 (23 – 27 mmol/L)
BE : +5,3 (-2,5 - +2,5)
Std HCO2 : 29 (22 – 26)
Saturasi O2 : 98 (95-100%)
5. Terapi medikasi
a. Oksigen 5 liter/menit
b. Infus NacL 0,9% + 1 ½ ampul amynophilin 24 jam/kolf
c. Metil prednisolon 3 x 125 mg
d. Ceftriaxone injeksi 1 x 2 gr
e. Ambroxol syrup 3 x C
f. Inhalasi Combivent 3 x 1/hari
ANALISA DATA
Nama : Ny. “ R ”
Umur : 56 tahun