Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bersihan jalan napas tidak efektif adalah ketidakmampuan membersihkan sekresi
atau obstruksi dan saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas. Hal ini
menyebabkan tercukupinya kebutuhan oksigen, ketidakefektifan bersihan jalan napas
terjadi karena adanya sumbatan pada jalan napas yang berupa dahak (sputum)
(Puspitaningsih et al., 2019).
ISPA merupakan infeksi yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas
dan bagian bawah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari infeksi ringan
sampai berat. Anak yang menderita ISPA akan mengalami masalah pernapasan berupa
sesak napas, kesulitan bernapas, batuk, dan pilek. Keadaan tersebut bisa menyebabkan
anak mengalami gangguan bersihan jalan napas yang dapat mengancam jiwa dan bisa
menyebabkan kematian (Nuryanti dkk, 2022).
Berdasarkan data WHO pada tahun 2018, ada 10 penyebab utama kematian di
dunia, dikatakan bahwa dari 56,9 juta kematian yang ada di seluruh dunia 54%
diantaranya disebabkan oleh 10 penyebab kematian tersebut, salah satunya adalah infeksi
pernapasan bawah yang merupakan penyumbangan kematian terbesar dari kategogi
penyakit menular yaitu 3 juta kematian pada tahun 2018. Data dari organisasi kesehatan
dunia pada tahun 2018 ada kurang lebih 960.000 balita yang meninggal dunia dan hal
tersebut disebabkan oleh ISPA (World Health Organization, 2018)
Di Indonesia data prevalensi ISPA menurut provinsi tahun 2018 berdasarkan
diagnosa tenaga kesehatan dan gejala yang pernah dialami menunjukkan bahwa di
Bengkulu (11,8%), Jawa Barat (11,2%), Jawa Timur (9,5%), Sumatera Barat (9,5%),
Sulawesi Tengah (9,4%), Kalimantan Tengah (8,9%), DKI Jakarta (8,5%), Jawa Tengah
(8,5%), Maluku (8,5%), Kalimantan Barat (8,4%), Sulawesi Selatan (8,3%), Kalimantan
Timur (8,1%), Sulawesi Tenggara (8,1%), Lampung (7,4%), Kalimantan Selatan (7,1%),
Bangka Belitung (6,9%), DIY (6,9%), Sulawesi Barat (6,9%), Sumatera Selatan (6,9%),
Sumatera Utara (6,8%), Jambi (5,5%), sedangkan di Indonesia rata-rata pravelensi pada
tahun 2018 adalah 9,3% (Kemenkes 2018).
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) disebabkan oleh virus dan bakteri
(Atmojo et al., 20200 penyebaran virus dan bakteri ini melalui droplet, lingkungan udara
yang tercemar serta kepadatan penduduk di wilayah tersebut (Budiarti & Heriyani, 2019);
(Iksan et al., 2018).
Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan tidak mengonsumsi obat
sirup untuk sementara waktu imbas dari adanya kasus gangguan ginjal akut misterius.
Kemenkes juga telah meminta tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup kepada
pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup. Instruksi ini tertuang dalam surat
edaran Nomor SR. 01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidik Epidemilogi dan
Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney
Injury) Pada Anak.
Adapun kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury atau AKI) misterius ini
menyerang anak-anak. Kasus serupa terjadi di Gambia, dengan puluhan anak meninggal
dunia usai mengonsumsi obat mengandung zat kimia berbahaya, etilen glikol. Sebahai
informasi, kemenkes mencatan jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius
mencapai 206 kasus yang terbesar di 20 provinsi di Indonesia hingga selasa (18/10/2022).
Kencur merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki khasiat obat.
Bahan herbal yang memiliki khasiat obat lebih aman, lebih efektif. Terdapat senyawa
yang terkandung didalam kencur hasil isolasi diantaranya Ethyl Cinnamate, Ethyl p-
methoxcinnamate, Carene, Beta-Pinene, Camphene, Hexadecare, Alpha-Pinene.
Dikalangan masyarakat biasanya kencur dikenal sebagai obat untuk mengobati berbagai
masalah kesehatan diantaranya mengobati batuk(Megantara, 2019).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang didapatkan anak-anak sebagai penderita Infeksi
Saluran Pernapasan akut (ISPA). Penelitih memilih anak-anak karena pada usia tersebut
belum memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Sehingga mudah untuk terserang beberapa
penyakit salah satunya adalah ISPA. Pada anak-anak pengobatan yang aman di gunakan
adalah jamuan tradisional beras kencur dan madu. Jamuan tradisioanl tersebut telah lama
digunakan oleh masyarakat untuk menyembuhkan batuk, selain terjangkau, aman
dikonsumsi dan mudah untuk disajikan. Maka peneliti merumuskan masalah penelitian
ini Apakah Efektivitas Pemberian BEKEN (beras kencur) dan Madu Dapat Untuk
Mengatasi Kebersihan Jalan Napas Pada Anak di Desa Purbowangi Akibat Pelarangan
Edaran Obat Sirup Anak di Apotik Oleh Pemerintah?
C. Tujuan
1.1.1 Tujuan umum
Menerapkan efektivitas pemberian BEKEN (beras kencur) dan madu untuk
mengatasi kebersihan jalan napas pada anak di desa Purbowangi akibat
pelarangan edaran obat sirup anak di apotik oleh pemerintah.
1.1.2 Tujuan khusus
1.1.3 Mengidentifikasi responden pada anak dengan ISPA.
1.1.4 Mengidentifikasi batuk sebelum diberi BEKEN (beras kencur) dan madu untuk
mengatasi batuk pada anak dengan ISPA.
1.1.5 Mengidentifikasi hasil sesudah diberi BEKEN (beras kencur) dan madu dalam
mengatasi batuk pada anak dengan ISPA.
1.1.6 Mengidentifikasi dari efektivitas pemberian BEKEN (beras kencur) dan madu
dapat untuk mengatasi kebersihan jalan napas pada anak di desa Purbowangi
akibat pelarangan edaran obat sirup anak di apotik oleh pemerintah.
D. Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah manfaat penelitian ini adalah:
1.1.1 Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada masyarakat
tentang manfaat pemberian BEKEN (beras kencur) dan madu untuk mengatasi
kebersihan jalan napas pada anak di desa Purbowangi akibat pelarangan edaran
obat sirup anak di apotik oleh pemerintah.
1.1.2 Bagi Pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan
Menambah keluasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan anak untuk
mengatasi kebersihan jalan napas pada anak akibat pelarangan edadaran obat
sirup anak di apotik oleh pemerintah.
1.1.3 Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan efektivitas
pemberian BEKEN (beras kencur) dan madu dapat untuk mengatasi kebersihan
jalan napas pada anak di desa Purbowangi akibat pelarangan edaran obat sirup
anak di apotik oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai