Intensive Care Unit (ICU) merupakan suatu bagian dari rumah sakit
yang mandiri dengan staf khusus dan perlengkapan yang khusus. Pasien
yang layak dirawat di ruang ini yaitu pasien yang memerlukan intervensi
organ tubuh secara terkoordinasi oleh tim intensive care. Hal tersebut
Critical Care Medicine (2002) dalam Berger & Pichard (2012) bahwa
permasalahan umum yang sering terjadi pada pasien kritis yang dirawat di
dan kronik, infeksi nosokomial, gagal ginjal, nyeri dada, sepsis serta
ICU per 100.000 penduduk, serta kematian akibat penyakit kritis hingga
kronik di dunia meningkat sebanyak 1,1 -7,4 juta orang (WHO, 2016)
Di 16 ICU Rumah Sakit di negara-negara Asia termasuk Indonesia
rata lama penggunaan ventilator 3-10 hari dan 575 pasien diantaranya
meninggal dunia (WHO, 2016). Di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr.
Hi. Aloei Saboe itu sendiri, berdasarkan pengambilan data awal dari
medical record, dalam data kurun waktu 6 bulan terakhir (data Agustus
(Corwin, 2009).
stroke, gagal jantung, cidera kepala berat dan lain-lain, mengalami perubahan fisiologis
kesadaran, sebagian pasien juga mengalami retriksi mobilitas dan tirah baring yang
lama. Hal-hal tersebut merupakan faktor terjadinya deprivasi sensori, dimana pasien
akan mengalami gangguan persepsi sensori sehingga mengalami defisit perawatan diri,
hambatan komunikasi dan gangguan memori. Hal tersebut di atas dapat menambah
kegawatan pada pasien apabila tidak ditangani sejak dini (Lumbantobing, 2015).
TUJUAN UMUM
Memberikan bentuk pelayanan intensif care unit dalam mempercepat pelayanan dan
2. Persyaratan
Keahlian :
- Manajemen Waktu
- Mengoprasikan Komputer
- Manajemen Leadership
Ketrampilan :
rawat intensif;
intensif;
intensif.
Jabatan
2. Persyaratan 1. Pendidikan :
IV keperawatan.
3. Pengalaman kerja :
jawabnya.
sesuai kebutuhan
pelaksanaan meliputi :
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
ada
pihak
yang terlibat dalam pelayanan rawat inap
jawabnya
jajarannya.
dibidang keperawatan
2. Persyaratan 1. Pendidikan :
2. Kondisi Fisik :
dibawah tanggungjawabnya.
hari.
dinas pagi.
bawah tanggung-jawabnya.
11. Melakukan evaluasi hasil kepada setiap pasien
berikutnya.
S/M/HL.
sebulan sekali.
sesuai prosedur.
2. Persyaratan 1. Pendidikan :
2. Kondisi Fisik :
satu grup.
pasien.
rekam kep.
kondisi
S/H/HL.
S/M/HL.
digunakan
3. Memeriksa balance cairan
pasien
penunjang
instruksi tersebut
FARMASI LABORATOTIUM
SOPIR OPERATOR
LOGISTIK Umum/Tehni
UMUM si
Keterkaitan Hubungan Kerja ICU-PICU RSUD Hj. Anna Lasmanah dengan
unit lain.
1. FARMASI
2. LOGISTIK UMUM
dengan SPO.
3. KAMAR OPERASI
4. LABORATORIUM
5. UMUM/TEHNISI
Kerusakan alat medis dan non medis di ICU-PICU akan dilaporkan dan
6. REKAM MEDIS
admission.
7. RADIOLOGI
8. OPERATOR
9. KASIR
menyelesaikan administrasi.
10. IRNA
11. GIZI
yang diperlukan.
12. IGD
Apabila ada pasien dari IGD yang memerlukan perawatan intensif,
TPPRI
14. UMUM/SUPIR
memungkinkan.
BAB VIII
PERSONIL
Kualifikasi
- Memahami Manajemen
Instalasi Perawatan
Intensif,
- Memiliki pengalaman
Kepala Dokter
pengelolaan dan
Instalasi Intensivis:
1 pengembangan layanan 1
Perawatan dokter
IPI,
Intensif Spesialis
- Mempunyai jiwa
Anestesi
leadership, bisa bekerja
sama,
- mempunyai
kemampuan
- mempunyai SIR
dengan ketriampilan
Dokter
2 Dokter Umum ACLS. 0
jaga ICU-
- Latihan kegawat
PICU
daruratan, resusitasi
jantung paru
(RJP), A,B.C
- Sebagai perawat
pelaksana minimal 5
tahun.
Ners
- Memahami
Koordinator diutamakan,
managemen
3 Ruang DIV/DIII 1
pelayanan ICU-PICU,
ICU- PICU Keperawatan,
- memiliki STR,
Pengalaman
- mampu
kerja minimal
melakukan
5 tahun
penanganan ABC,
- mampu melakukan
tindakan Cardio
Pulmonal
Resusitasi,
- mampu melakukan
tindakan resusitasi
dan emergency,
- mampu
mengoperasikan alat-
ventilator, DC Shock),
- tersertikasi Pelatihan
intensif komprehensife,
BLS, PPGD,
- Mengenal dan
emergency.
- Merniliki STR,
- Marnpu
melakukan
penanganan ABC,
- mampu rnelakukan
tindakan Cardio
D3 Pulmonal Resusitasi,
marnpu melakukan
Keperawatan/
tindakan resusitasi dan
4 Ketua TIM Sarjana 4
emergency,
Keperawatan
- mampu
mengoperasikan alat-
ventilator, DC Shock),
- tersertifikat pelatihan
intensife komprehensife,
BLS, PPGD
- Mengenal dan
mengetahui alat-alat
emergency
- Merniliki STR,
- Marnpu
melakukan
penanganan ABC,
- mampu rnelakukan
tindakan Cardio
Pulmonal Resusitasi,
marnpu melakukan
emergency,
Keperawatan/
Perawat
5 - mampu 12
Sarjana
pelaksan
mengoperasikan alat-
Keperawatan
a
alat yang ada di ICU-
ventilator, DC Shock),
- tersertifikat pelatihan
intensife komprehensife,
BLS, PPGD
alat-alat emergency
JUMLAH KETENAGAAN KEPERAWATAN
STATUS KEPEGAWAIAN
PNS = 10 orang
Tenaga yang terlibat di Ruang Intensive Care Unit RSUD Hj. Anna
Jumlah perawat pada ICU dtentukan berdasarkan jumlah tempat tidur dan
Kepala ICU.
Dokter Spesialis lain yang telah mengikuti pelatihan ICU ( jika belum
Tim Medis.
diperlukan )
Dokter jaga 24 jam dengan kemampuan resusitasi jantung paru
Perawat
Tenaga pekarya
Tenaga kebersihan
BAB IX
KEGIATAN
ORIENTASI
sakit seperti visi dan misi, budaya kerja, kebijakan dan prosedur kerja,
penyelenggaraan pelayanan.
integral dan tahapan dari program orientasi pegawai baru RSUD Hj.
TUJUAN :
di ICU-PICU
wewenang
bidang pekerjaannya
TANGGUNG JAWAB
SASARAN
Lasmanah Banjarnegara
METODE
1. Paparan materi
2. Tanya jawab
3. Bimbingan
4. Observasi lapangan
5. Praktek di lokasi kerja
WAKTU
dua) minggu
MATERI ORIENTASI
e. Observasi Lapangan
PENILAIAN
Diklat .
Instalasi Diklat
BAB
RAPA
RAPAT RUTIN
sekali
Peserta :
Kasie Keperawatan
Kepala Instalasi
Koordinator ruang,
perawat pelaksana
Materi
Asuhan Keperawatan.
Ruang ICU-PICU.
1. Undangan
2. Daftar Hadir
3. Notulen Rapat
4. Laporan/Rekomendasi
RAPAT INSIDENTIL
1. Undangan,
2. Daftar Hadir,
3. Notulen Rapat,
4. Laporan/Rekomendasi
BAB XI
PELAPORA
berkala, jenis dan jumlah asupan nutrisi dan cairan, catatan pemberian
Pemantauan secara umum dan khusus setiap pagi hari oleh dokter
lokomotif.
Gula Darah
Darah Rutin
Elektrolit
Ureum, Kreatinin
ventilasi mekanis, dan sebagainya ), lama rawat dan keluaran ( hidup atau
Angka APS
Pemberian obat
tertunda