g. Alamat : Dusun C Komplek Paroh Permai, Blang Pohroh
h. Komposisi Keluarga
No Nama Jenis Umur Hubungan Tingkat
Kelamin Dengan Pendidikan
KK
1. Azhar Laki-Laki 53 Tahun Suami SMA Sederajat
2. Mariana Perempuan 48 Tahun Istri SMA Sederajat
3. Hayatun Nuvus Perempuan 26 Tahun Anak D4
4. Badratun Navis Perempuan 24 Tahun Anak D4
5. Rauzatul Jannah Perempuan 21 Tahun Anak Mahasiswa
6. Jaza Hanil Husna Perempuan 18 Tahun Anak Siswa
i. Genogram
j. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah Keluarga Inti, yaitu dalam satu keluarga terdiri
dari Ayah, Ibu, dan Anak.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pencari nafkah di keluarga adalah Tn. A yang merupakan Purnawirawan
dengan penghasilan 3.000.000 setiap bulan.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. A tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga.
Hanya sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya
disesuaikan dengan jadwal libur sekolah/perkuliahan.
2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah
b. Tingkat pencapaian tugas perkembangan keluarga : Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini dilalui dengan baik. Anak 1-4 belum menikah. Dalam keluarga mereka terlihat akur satu dengan yang lain. c. Riwayat keluarga inti : Keluarga mengatakan tidak ada penyakit keturunan, ibu dari Tn. A meninggal karena sakit Jantung. Sedangkan orang tua dari Ny, M meninggal karena Diabetes Melitus. Keluarga Tn. A memeriksa kesehatan di Mantri, kecuali bila parah baru ke Klinik atau praktek dokter spesialis serta Rumah sakit bila ada instruksi. d. Riwayat keluarga sebelumnya (riwayat keluarga asal dari kedua orang tua): Dalam riwayat keluarga kedua orang tua mereka tidak ada penyakit keturunan, penyakit yang diderita sekarang karena pola gaya hidup yang tidak sehat. Kedua orang tua mereka meninggal karena sakit Diabetes dan Jantung. e. Karakteristik rumah : Keadaan lingkungan rumah Tn. A bersih dan rapi, kamar mandi di dalam rumah, kami menggunakan sumur bor. f. Karakteristik tetangga dan masyarakat sekitar : Hubungan Tn. A dengan tetangga sangat baik, sesekali mereka duduk di depan rumah saat pagi hagi hari atau sore hari sambil bercerita pengalaman hidup, topik yang lagi trend saat itu. Akses untuk menuju kejalan umum lumayan jauh dari rumahnya, mereka harus menggunakan kendaraan dirumah. Tetangga Tn. A sangat baik dan kompak serta mereka bila ada acara di kampung nya selalu kompak pergi bersama-sama. g. Mobilitias geografis keluarga : Saat ini keluarga Tn. A sudah tinggal menetap dirumah sekarang selama 6 tahun dan tidak berniat untuk pindah. h. Keterlibatan keluarga dalam perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn. A biasa berkumpul diwaktu senggang. Hubungan anggota keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain. Interaksi dimasyarakat dilakukan setiap hari, Tn. A selalu mengikuti kegiatan yang diadakan di komplek, seperti pengajian, gotong royong dan lain-lain. 3) Struktur keluarga a. Pola komunikasi keluarga Keluarga berkomunikasi secara terbuka, menggunakan bahasa Aceh dan Indonesia, Komunikasi secara langsung. Dalam keluarga saling menghormati dan mengasihi. b. Struktur kekuatan keluarga Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil dalam keluarga dipegang oleh Tn. A. Model kekuatan atau kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat keputusan menggunakan musyawarah dan kadang-kadang langsung diambil keputusan oleh kepala keluarga. c. Struktur peran Peran ayah : Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga. Peran ibu : Sebagai ibu rumah tangga. Peran anak : saat ini anak R dan J sedang kuliah dan sekolah. Sedangkan anak H dan B sudah berkerja. d. Nilai atau norma keluarga Keluarga adalah penganut agama Islam yang taat dan dalam keluarga diajarkan saling hormat menghormati sesama anggota keluarga. Keluarga Tn. A sangat menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Islam dan mengikuti adat masyarakat setempat. 4) Fungsi keluarga a. Fungsi afektif Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta berusaha mengembangkan sikap saling menghargai. b. Fungsi sosialisasi Keluarga Tn. A melaksanakan fungsi sosialisasi keluarga dengan memberikan kesempatan kepada anggota keluarganya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, anak-anak sering berkumpul bersama baik dengan keluarganya masing-masing maupun dengan teman-teman dan juga saudaranya. c. Fungsi perawatan kesehatan Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah satu anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah kesehatan yang terjadi pada Tn. A dengan pergi ke Rumah Sakit atau Mantri untuk mengatasi masalah kesehatannya. d. Fungsi reproduksi e. Fungsi ekonomi Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn. A sebagai anggota keluarga. 5) Stres dan koping keluarga a. Stresor Jangka Pendek Tn. A mengatakan mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. b. Stresor Jangka Panjang Tn. A adalah keluarga yang meyakini agama sehingga semua yang dialami keluarga adalah pemberian Allah SWT. c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah Untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi, keluarga hanya berusaha membicrakan masalah dan saling memberi nasihat. d. Strategi koping keluarga Bila ada masalah dalam keluarga, biasanya akan dirembuk bersama-sama untuk mencari jalan keluarnya. e. Adaptasi keluarga Tn. A mengatakan setelah mendapat suatu masalah dia hanya pasrah dan berserah diri kepada Allah serta berusaha sabar dalam menjalankannya. Dia mengatakan hal itu membuatnya lebih dapat menerima masalah yang ada.