Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

H
DI DUSUN PUTTADA UTARA

OLEH

NAMA : RISNASARI

NIM : B0321713

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2021-2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga :Tn. H
b. Usia Kepala Keluarga :48 tahun
c. Alamat : Puttada
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Pekerjaan : Petani dan peternak
f. Komposisi Keluarga

No Nama Jenis Hubunga Usia Pendidikan Pekerjaan Ket


Kelamin n dengan
KK
1. Hadasia PR Istri 40 SD IRT Sehat
tahun
2. Muh. idam Lk Anak 19 SMK - Sehat
tahun
3. Muh. ikram Lk Anak 17 SMK - Sehat
tahun
4. Ismadina PR Anak 15 SMP Sehat
tahun
5. Isradina PR Anak 11 SD Sehat
tahun
6. Ifha yunita PR Anak 8 TK Sehat
tahun
7. Annisa PR Anak 5 Sehat
turrahma tahun
8. Nurul PR Anak 3 Sehat
fajriah tahun
g. Genogram

Ketarangan :
: Laki-laki : Garis Pernikahan
: Perempuan : Garis Keturunan
: Meninggal : Tinggal Serumah
? : Tidak di ketahu
1. ECOMAP

Tempat kerja

Kegiatan komunitas

Kegiatan PKK
Tetangga samping kiri
Bpk
S Ibu R

Tetangga samping
Perkumpulan bapak- kanan
bapak/pengajian

Tetangga Depan
Masjid

Keterangan :
: Hubungan sangat kuat
: Hubungan dekat
: Hubungan kurang dekat
h. Tipe Keluarga
 Traditional Nuclear (v)  Extended Family  Reconstituted Family
 Middle ade/Aging  Dyadic Nuclear  Single Parent
Couple
 Dual Carier  Commuter Married  Single Adult
 Three Generation  Institutional  Communal
 Group Marriage  Unmarried Parent and  Cohibing Couple
Child
Keterangan : Tipe keluarga adalah Extended Family keluarga yang terdiri dari
kakek, nenek, paman, bibi dan keponakan.
i. Suku Bangsa
Latar belakang budaya keluarga ibu A adalah budaya Mandar. Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Mandar dan bahasa Indonesia.
Aktivitas keagamaan seperti sholat berjamaah di masjid.
Tidak ada pengaruh khusus budaya terhadap diet sehari-hari. Struktur
keluarga seimbang antar budaya mandar dan modern. Ibu H mengatakan apabila
keluarganya sakit berobat ke Pustu Puttada.
j. Agama
Agama keluarga inti adalah Agama Islam. Sejak kecil seluruh keluarga
menganut dan diajarkan agama islam. Tidak terdapat perbedaan agama diantara
keluarga yang lain. Keluarga melaksanakan sholat 5 waktu, bapak H sering
sholat berjamaah dimesjid sedangkan ibu H melaksanakan shalat di rumah
bersama anaknya
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tulang punggung keluarga dipegang oleh bapak H Penghasilan bapak H
diperoleh dari pekerjan sebagai petani dan juga peternak. Ekonomi selalu cukup
dan selalu disyukuri oleh keluarga.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
keluarga mengatakan tidak pernah rekreasi bersama keluarganya
2. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga sedang berada dalam tahapan perkembangan anak pertama dan
terakhir yaitu melakukan adaptasi sebagai orang tua baru dan mempertahankan
hubungan yang memuaskan dengan pasangan
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Ingin jadi orang sukses dan bisa melihat anaknya bersekolah dengan baik
sampai kejenjang yang lebih serius
c. Riwayat Keluarga Inti
Ibu H mengatakan anaknya Suami dan anaknya saat ini tidak mengalami
sakit apapun, adapun masalah kesehatan yang dirasakan anak-anaknya yaitu
masalah flu atau demam.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu H mengatakan tidak ada riwayat sakit keluarga sebelumnya
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Dari hasil pengkajian lingkungan di rumah ibu H. Terdapat 3 kamar tidur
dengan 1 teras, 1 dapur, 1 tempat barang – barang sembako, 1 ruang makan.
Terdapat pekarangan depan rumah. Tampak kondisi tumah terlihat baik dan
jenis rumah permanen dan jenis atap seng.
Sumber air yang dipakai keluarga sehari-hari yaitu bersumber dari
gunung. Dari hasil pengamatan keluarga memakai wc umum dan juga jamban
yang digunakan menggunakan wc jongkok, Jarak antara wc dengan tempat
penampungan tinja >1 meter.
Pada waktu siang hari cahaya dapat masuk ke rumah melalui jendela,
penerangan di rumah ibu H menggunakan listrik. Keluarga memiliki tempat
pembuangan limbah di belakang rumah. Cara pengolahan sampah di keluarga
ibu H yaitu dengan cara dikumpulkan dibelakang rumah lalu dibakar.

Denah Rumah
b. Karakteristik Tetangga Komunitas
Tipe keluarga ibu H tinggal di perumahan . Aktifitas sosial sehari-hari
keluarga yaitu aktif dengan perkumpulan ibu-ibu atau bapak-bapak yang ada di
lingkungan dusun puttada.
Tetangga di sekiatr ibu H sangat baik dan saling mendukung. Keluarga
ibu H juga sering diundang jamuan ditetangga rumahnya.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah yang ditempati oleh keluarga ibu H adalah rumah pertama setelah
menikah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Komunitas
Perkumpulan keluarga besar sering dilakukan untuk menjalin keeratan
hubungan terutama saat lebaran Idul Fitri setiap tahun maupun jika ada acara-
acara besar dalam keluarga mereka.
Perkumpulan keluarga yang sering dihadiri keluarga yaitu perkumpulan
ibu-ibu yang ada di masyarakat.

e. Sistem Pendukung Keluarga


Menurut ibu H sistem pendukung keluarga adalah pemerintah setempat
serta keluarga yang berada disamping rumah sebab jika ada masalah kesehatan
atau apapun maka ibu H tidak sungkan meminta bantuan.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Struktur Peran (Peran Formal dan Informal)
1) Peran Formal
Pihak yang bertugas sebagai kepala keluarga adalah Suami, yaitu bpk H ,
yang bertugas sebagai istri yaitu ibu H
2) Peran Informal
Pihak yang mencari nafkah adalah suami yaitu bapak H.
b. Pola Komunikasi
Komunikasi antar anggota keluarga sangat baik, misalnya ketika salah
satu ada keluarga yang mempunyai masalah, anggota keluarga selalu
mengatasinya dengan mencari jalan keluar. Ketika ada masalah dalam keluarga
biasanya mereka akan mendiskusikannya terlebih dahulu.
c. Struktur Keluarga
Pihak yang berwenang dalam mengambil setiap keputusan yang
berhubungan dengan keluarga adalah kepala keluarga. Pengambilan keputusan
tersebut dilakukan secara musyawarah dengan anggota keluarga yang lain.
d. Nilai atau Norma Keluarga
Tidak terdapat nilai-nilai khusus yang harus dilakukan dalam keluarga.
Semua berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Sedangkan nilai-
nilai yang terdapat di lingkungan hanya menganjurkan keluarga untuk mengikuti
acara-acara rutin bersama warga setempat walaupun tidak ada sanksi tertentu
bila tidak sempat mengikutinya.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ibu H mengatakan bahwa Suami dan keluarganya sangat peduli satu sama lain.
b. Fungsi Sosialisasi
Seluruh anggota keluaraga bapak H dapat berinteraksi dengan baik
dalam lingkungannya, tanggung jawab dalam keluarga dijalankan oleh bapak H
dan ibu H dalam membesarkan anak nya dengan penuh kasih sayang.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Nilai yang dianut keluarga
Tidak ada nilai spesifik yang dianut keluarga dalam kehidupan sehari-
hari. Pemeriksaan kesehatan dilakukan seperti mengikuti posyandu balita
cara untuk meningkatkan kesehatan.
2) Definisi keluarga tentang sehat sakit
Keluarga mendefinisikan sehat adalah ketika badan sehat dan tidak
mengalami nyeri atau gangguan pada anggota tubuhnya. Sedangkan sakit
adalah ketika tubuh menjadi tidak nyaman dan mengalami gangguan
beraktivitas.
3) Status kesehatan keluarga dan kerentangan terhadap sakit
Pada saat dilakukan pengkajian, ibu H mengatakan tidak ada status
kesehtan dari semua keluarga, ibu H mengatakan jika ada yang sakit itu
hanya mengalami sakit flu atau demam.
Diet keluarga
Ibu H mengatakan secara umum keluarga makan 3 kali sehari dengan
komposisi nasi, lauk pauk, sayuran.
4) Kebiasaan istirahat tidur
Istirahat dan tidur masing-masing anggota keluarga ibu H berbeda beda.
ibu H dan keluarga terbiasa tidur pada Pukul 22.00 dan bangun pada pukul
06.00 pagi.
5) Latihan dan rekreasi
Tidak ada rekreasi yang dilakukan
6) Kebiasaan penggunaan obat-obatan oleh keluarga
Ibu H mengatakan tidak ada obat rutin yang diminum oleh keluarganya.
7) Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi. Anggota
keluarga biasa mengikuti kegiatan apabila ada kerja bakti disekitar
lingkungan setempat.
8) Tindakan preventif
Ibu H mengatakan keluarga rajin mengikuti kegiatan posyandu.
9) Kesehatan gigi
Tidak ada masalah terkait gigi di anggota keluarga
10) Riwayat kesehatan keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian, ibu H mengatakan dirinya dalam
keadaan sehat
11) Pelayanan kesehatan yang diterima
Ibu H mengatakan jika sakit berobat di Puskesmas pembantu Puttada
12) Persepsi tentang pelayanan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah tempat untuk
berobat dan berkonsultasi mengenai masalah kesehatan.
13) Sumber pembiayaan
Keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS.
14) Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitasnya.
6. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor yang dimiliki
1) Stressor jangka pendek
Tidak ada stressor jangka pendek yang dialami keluarga
2) Stressor jangka panjang
Tidak ada stressor jangka panjang yang dialami keluarga
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi dan stres
Keluarga mengatakan bahwa menganggap setiap situasi merupakan
ketentuan dari sang pencipta sehingga apapun stressor yang ada selalu mereka
hadapi dengan rasa syukur.
7. HARAPAN KELUARGA
Mudahan cepat membaik, keluarga berharap semoga seluruh anggota
keluarga selalu dalam keadaan sehat
8. PEMERIKSAAN FISIK

No. Sistem Ibu H Bapak H


1. TTV TD: 130/80 mmHg TD : 120/70 mmHg
Nadi: 75 kali/menit Nadi: 80 kali/menit
Suhu: 36,7⁰C Suhu: 36⁰C
Pernafasan: 22 kali/menit Pernafasan: 23 kali/menit
2. Kulit/kepala Tidak ada masalah Rambut hitam dan sedkit
dengan kulit kepala putih, kepala normal dan
bentuk kepala normal
3. Mata Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri
simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat
gangguan sklera berwarna gangguan sklera berwarna
putih dan konjungtiva putih dan konjungtiva tidak
tidak anemis anemis
4. Telinga Daun telinga simetris Daun telinga simetris
antara kanan dan kiri, antara kanan dan kiri, tidak
tidak ada pengeluaran ada pengeluaran cairan dari
cairan dari telinga telinga
5. Hidung Lubang hidung simetris Lubang hidung simetris
antara kanan dan kiri antara kanan dan kiri
6. Mulut Bibir lembab, tidak pucat, Bibir lembab, tidak pucat,
gigi rapi dan bersih gigi rapid an bersih
7. Dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada
simetris, suara nafas simetris, suara nafas
vesikuler vesikuler
8. Abdomen Tidak terlihat dan teraba Tidak terlihat dan teraba
adanya benjolan di perut adanya benjolan di perut
9. Ektremitas Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan seluruh
seluruh anggota anggota geraknya baik kaki
geraknya baik kaki dan dan tangan kanan maupun
tangan kanan maupun kiri.
kiri.
10 Antropometri BB: 53 Kg BB : 58kg
TB: 148 cm TB : 160
No Sistem Ibu H Bpk H Anak M Anak M
1. TTV TD: 130/80 mmHg TD : 120/70 mmHg Nadi: 90 Nadi: 90 kali/menit
Nadi: 75 kali/menit Nadi: 80 kali/menit Pernafasan : 24
Pernafasan: 22 Pernafasan: kali/23menit Pernafasan: 24 kali/menit kali/menit
kali/menit
2. Kulit/kepala Tidak ada masalah kepala normal dan bentuk kepala Rambut lurus, kepala Rambut ikal, kepala
kepala dan Ny h normal normal dan bentuk kepala normal dan bentuk
menggunakan jilbab normal kepala normal
3. Mata Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri simetris, tidak Mata kanan dan kiri Mata kanan dan
simetris, tidak terdapat terdapat gangguan sklera berwarna simetris, tidak terdapat kiri simetris, tidak
gangguan sklera putih dan konjungtiva tidak anemis gangguan sklera terdapat gangguan
berwarna putih dan berwarna putih dan sklera berwarna
konjungtiva tidak konjungtiva tidak putih dan
anemis anemis konjungtiva tidak
anemis
4. Telinga Daun telinga simetris Daun telinga simetris antara kanan Daun telinga simetris Daun telinga
antara kanan dan kiri, dan kiri, tidak ada pengeluaran cairan antara kanan dan kiri, simetris antara
tidak ada pengeluaran dari telinga tidak ada pengeluaran kanan dan kiri,
cairan dari telinga cairan dari telinga tidak ada
pengeluaran cairan
dari telinga
5. Hidung Lubang hidung Lubang hidung simetris antara kanan Lubang hidung simetris Lubang hidung
simetris antara kanan dan kiri antara kanan dan kiri simetris antara
dan kiri kanan dan kiri
6. Mulut Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak pucat, gigi tampak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak
pucat, gigi rapi dan keropos dan berlubang di semua pucat, gigi rapi dan pucat, gigi rapi dan
bersih region molar sedikit kuning sedikit kuning
7. Dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada simetris, suara Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada
simetris, suara nafas nafas vesikuler simetris, suara nafas simetris, suara
vesikuler vesikuler nafas vesikuler
8. Abdomen Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan teraba adanya Tidak terlihat dan teraba Tidak terlihat dan
teraba adanya benjolan di perut adanya benjolan di perut teraba adanya
benjolan di perut benjolan di perut
9. Ektremitas Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan seluruh anggota Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan
seluruh anggota geraknya baik kaki dan tangan kanan seluruh anggota seluruh anggota
geraknya baik kaki maupun kiri. geraknya baik kaki dan geraknya baik kaki
dan tangan kanan tangan kanan maupun dan tangan kanan
maupun kiri. kiri. maupun kiri.
No Sistem Anak Muh. i Anak Muh. i Anak i Anak A Anak N
1. TTV TD: 110/80 mmHg TD : 100/70 mmHg Nadi: 101 Nadi: 113 kali/menit Nadi: 124 kali/menit
Nadi: 110 kali/menit Nadi: 112 kali/menit Pernafasan : 26 Pernafasan : 27
Pernafasan: 24 Pernafasan: Pernafasan: 25 kali/menit kali/menit kali/menit
kali/menit kali/24menit

2. Kulit/kepala Anak i terlihat kepala normal dan Rambut lurus, kepala Rambut ikal, kepala Rambut ikal, kepala
menguraikan bentuk kepala normal normal dan bentuk kepala normal dan bentuk normal dan bentuk
rambutnya normal kepala normal kepala normal
3. Mata Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri
simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak
gangguan sklera gangguan sklera gangguan sklera gangguan sklera terdapat gangguan
berwarna putih dan berwarna putih dan berwarna putih dan berwarna putih dan sklera berwarna putih
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis anemis anemis anemis dan konjungtiva tidak
anemis

4. Telinga Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris
antara kanan dan kiri, antara kanan dan kiri, antara kanan dan kiri, antara kanan dan antara kanan dan
tidak ada pengeluaran tidak ada pengeluaran tidak ada pengeluaran kiri, tidak ada kiri, tidak ada
cairan dari telinga cairan dari telinga cairan dari telinga pengeluaran cairan pengeluaran cairan
dari telinga dari telinga

5. Hidung Lubang hidung Lubang hidung simetris Lubang hidung simetris Lubang hidung Lubang hidung
simetris antara kanan antara kanan dan kiri antara kanan dan kiri simetris antara kanan simetris antara kanan
dan kiri dan kiri dan kiri

6. Mulut Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak
pucat, gigi rapi dan pucat, gigi tampak pucat, gigi rapi dan pucat, gigi rapi dan pucat, gigi rapi dan
bersih keropos dan berlubang sedikit kuning sedikit kuning sedikit kuning
di semua region molar
7. Dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada
simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler

8. Abdomen Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan teraba Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan
teraba adanya teraba adanya benjolan adanya benjolan di perut teraba adanya benjolan teraba adanya
benjolan di perut di perut di perut benjolan di perut

9. Ektremitas Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan
seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota
geraknya baik kaki geraknya baik kaki dan geraknya baik kaki dan geraknya baik kaki geraknya baik kaki
dan tangan kanan tangan kanan maupun tangan kanan maupun dan tangan kanan
dan tangan kanan
maupun kiri. kiri. kiri. maupun kiri.
maupun kiri.

FORMAT ANALISA DATA

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan Keluarga


1 DS : Defisiensi pengtahuan keluarga berencana
 Ibu H mengtakan belum pernah ikut
berhubungan dengan kurang sumber
penyuluhan KB pengetahuan
 Ibu H mengatakan tidak tau tentang
masalah KB.
DO :
 Ibu H tampak belum mengetahui mtode
KB apa yang cocok di program
 Ibu H tampak masih kebingungan terkait
penjelasan KB

2 DS : Kesiapan meningkatkan manajemen


kesehatan pada keluarga ibu H
 Ibu H mengatakan jika dalam keluarganya ada
berhubungan dengan keluarga mampu
yang sakit maka keluarga bertanya ke tenaga
menggunakan fasilitas kesehatan.
medis puskesmas yang sering datang ke desa
dan bahkan lansung ke puskesmas.
 Ibu H mengatakan jika ada pemeriksaan
kesehatan maka keluarga rutin mengikuti.
 Keluarga melakukan monitor terhadap
makanan pasien dan menjaga keselamatan
pasien.
DO :

 Ketika ditanya mengenai penyakitnya anggota


keluarga bisa menjelaskan.
 Anggota keluarga nampak sangat peduli
dengan anggota keluarga yang lain
FORMAT SCORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan :

1. Bersihan jalan napas tidak efektif


No Kriteria Skor Bobot Nilai
1 Sifat Masalah : Aktual 3 1 3/3 x 1 =
1
2 Kemungkinanmasalah
2 2 2/2 x 2 =
dapat dirubah :mudah. 2
3 Potensi masalah dapat
3 1 3/3 x 1 =
dicegah : tinggi 1
4 Menonjolnya masalah :
2 1 2/2 x1 =
masalah tidak dirasakan 1
TOTAL 5

2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan pada keluarga


No Kriteria Sko Bobo Nilai
r t
1 Sifat Masalah : Aktual 3 1 3/3 x 1 = 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah
2 1 2 2/2 x 2 = 2
3 Potensi masalah untuk dicegah
1 1 1/1 x 1 = 1
Skala : Rendah
4 Menonjolnya Masalah Skala : Masalah
dirasakan dan harus
2 1 2/2 x1 = 1
segera di tangani.
TOTAL 5

PRIORITAS MASALAH:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan pada keluarga
INTERVENSI KEPERAWATAN

Evaluasi
Diagnosa
Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
Kriteria Standar

Defisiensi Tujuan Khusus : Respon 1. Mampu A. Kaji pengetahuan Ibu H


pengetahuan verbal mengenal Dan bapak H tentang
keluarga Selama 3x
masalah penggunaan KB
berencana kunjungan rumah
berhubungan kesehatan B. Berikan informasi
diharapkan
dengan kurang keluarga tentang pengertian KB
pengetahuan defisiensi
2. mampu C. Menjelaskan pada ibu H
pengetahuan
memutuska Dan bapak H Tentang
keluarga berencana
n tindakan penggunaan KB
berhubngan dengan
kesehatan D. Memberitahu pada ibu H
kurang sumber
yang tepat manfaat dari
pengetahuan dapat
bagi penggunaan KB
teratasi dengan
keluarga E. Menjelaskan pada ibu H
Kriteria hasil: 3. mampu Dan bapak H efek

A .ibu H mengetahui merawat samping dari

pengaruh nilai-nlai keluarga pengguanaan KB

dalam pemilihan yang F. Menjelaskan pada ibu H

metode kontrasepsi mengalami dan bapak H Berbagai


gangguan bentuk alat kontrasepsi
B .ibu H mengetahui
kesehatan G. Menyarankan pada ibu
efektifitas metode
4. mampu H apabila ingin
kontasepsi pilihan.
memanfaat mengguanakan KB agar
kan fasilitas rutin
pelayanan H. Berkolaborasi dengan
kesehatan pemerintah dalam
Tujuan Umum :
disekitarnya pemenuhan program KB
Setelah dilakukan bagi
kunjungan rumah keluarga.
dalam beberapa hari 5. mampu
di harapkan memodifika
defisiensi si
pengetahuan lingkungan
keluarga berencana keluarga
berhubungan dengan untuk
kurangnya sumber mendukung
pengetahuan dapat proses
teratasi dengan penyembuh
an.
Kriteria hasil:

A. Ibu H
mengetahui
penggunaan
kontrasepsi
pilihan yang
tepat.
B. Ibu H
mengetahui
efek samping
kontrasepsi
yang dipilih.

Kesiapan Setelah dilakukan 5x Respon 1. Mampu 1. Mampu mengenal masalah


meningkatkan kunjungan rumah verbal mengenal kesehatan keluarga :
masalah Berikan informasi tentang
manajemen diharapkan pola
kesehatan penyakit yang diderita IBU H
kesehatan pada tidur membaik keluarga agar selanjutnya keluarga
keluarga ibu H teratasi dengan 2. mampu mampu mengidentifikasi
memutuska masalah kesehatan yang
berhubungan kriteria hasil:
n tindakan dialami oleh anggota
dengan keluarga kesehatan keluarga lainnya.
1. Mampu
mampu mengenal yang tepat
masalah bagi 2. Mampu memutuskan
menggunakan
kesehatan keluarga tindakan kesehatan yang
fasilitas pada anggota 3. mampu tepat bagi keluarga
kesehatan keluarganya merawat Berikan penjelasan pada
yang sakit keluarga untuk
keluarga
2. Keluarga
yang memeriksakan kesehatannya
mampu
mengambil mengalami kepada petugas kesehatan/
keputusan gangguan pelayanan kesehatan.
terhadap kesehatan
anggota 4. mampu 3. Mampu merawat keluarga
keluarganya memanfaat yang mengalami gangguan
yang sakitt kesehatan :
kan fasilitas
3. Keluarga
pelayanan - Bimbingan antisipasi
mampu
merawat kesehatan - Manajemen perilaku
anggota disekitarnya - Identifikasi risiko
keluarganya bagi
yang sakit 4. Mampu memanfaatkan
4. Keluarga keluarga. fasilitas pelayanan
mampu 5. mampu kesehatan disekitarnya
menggunaka memodifika bagi keluarga :
n fasilitas
si - Jelaskan manfaat jika
kesehatan
Keluarga lingkungan berobat ke pelayanan
keluarga kesehatan.
mampu untuk - Dorong anggota
memodifikasi mendukung keluarga yang sakit
lingkungan proses untuk segera ke
penyembuh pelayanan kesehatan
an. apabila mengalami
masalah kesehatan.

5. Mampu memodifikasi
lingkungan keluarga untuk
mendukung proses
penyembuhan:
- Anjurkan kepada
keluarga untuk
memenuhi pencahayaan
yang cuku didalam
rumah
- Anjurkan untuk
membuka jendela pada
pagi hingga siang hari.
- Anjurkan anggota
keluarga untuk
membersihkan seluruh
bagian rumah luar dan
dalam secara teratur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Kode Waktu/tanggal Implementasi Evaluasi TTD


Diagnosa

1 Senin, 13 Juni - Membina hubungan S : Ibu H mengatakan selama


2022 saling percaya ini tidak pernah mengikuti
Pukul 10.00 – penyuluhan tentang KB
selesai O: Ibu H tampak belum
mengetahui metode KB apa
yang cocok di program
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
a.diskusikan tentang metode-
metode kontrasepsi termasuk
efektivitas efek saming dan
tanda gejalanya
b.tentukan kemampuan dan
motivsi ibu H dalam
menggunakan metooode
kontrasepsi

Pukul 10.30 - Mengidentifikasi


pengetahuan dan
pemahaman ibu H
Terhadap pilihan
kontasepsi

Jum’at 17 juni Mendiskusikan tentang


S: ibu H mengatakan mulai
2022 metode-metode kontrasepsi
mengerti tentang metode KB
Pukul 10.30 termasuk efektifitas efek
smpingnya O: ibu H tampak antusias
dalam mendiskusikan metode
program KB

A: Masalah belu teratasi

Membantu ibu H daam


Pukul 11.00 menentukan kemampuan P: Lanjutkan interfensi
dan motivasi penggunaan
a.diskusikan tentang metode-
metode kontrasepsi
metode kontrasepsi termasuk
efektifitas efek samping dan
tanda gejalanya

b.tentukan kemampuan dan


motivasi ibu H dan bapak H

Senin 21 juni 2022


Pukul 15.00 Memonitor kemampuan ibu
S: Ibu H mengatakan mengerti
H terhadap pemahaman
tentang metode KB
metode-metode kontrasepsi
termasuk efektivitas dan O: ibu h tampak serius

efek sampingnya. mendengarkan penjelsan


tentang KB
Pukul 15.30
A: Masla
Mengukur TTV keluarga
bapak H mulai dari isrri
sampai anak

2 Senin, 13 Juni - Memberikan S : Ibu H mengatakan


2022 penjelasan pada menggunakan fasilitas
Pukul 15.00 – keluarga untuk kesehatan terdekat jika ada
selesai memeriksakan anggota keluarganya yang
kesehatannya kepada sakit
petugas kesehatan/
O : Pasien nampak antusias
pelayanan kesehatan.
jika ada pelayanan
- Membimbing
kesehatan
antisipasi
- Memanajemen A : Kesiapan meningkatkan

perilaku manajemen kesehaatan

- Mengidentifikasi pada keluarga ibu H +

risiko
- Menjelaskan manfaat P : Hentikan Intervensi
jika berobat ke
pelayanan kesehatan.
- Mendorong anggota
keluarga yang sakit
untuk segera ke
pelayanan kesehatan
apabila mengalami
masalah kesehatan.
- Menganjurkan kepada
keluarga untuk
memenuhi
pencahayaan yang
cuku didalam rumah
- Menganjurkan untuk
membuka jendela pada
pagi hingga siang hari.
- Menganjurkan anggota
keluarga untuk
membersihkan seluruh
bagian rumah luar dan
dalam secara teratur
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai