H
DI DUSUN PUTTADA UTARA
OLEH
NAMA : RISNASARI
NIM : B0321713
2021-2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga :Tn. H
b. Usia Kepala Keluarga :48 tahun
c. Alamat : Puttada
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Pekerjaan : Petani dan peternak
f. Komposisi Keluarga
Ketarangan :
: Laki-laki : Garis Pernikahan
: Perempuan : Garis Keturunan
: Meninggal : Tinggal Serumah
? : Tidak di ketahu
1. ECOMAP
Tempat kerja
Kegiatan komunitas
Kegiatan PKK
Tetangga samping kiri
Bpk
S Ibu R
Tetangga samping
Perkumpulan bapak- kanan
bapak/pengajian
Tetangga Depan
Masjid
Keterangan :
: Hubungan sangat kuat
: Hubungan dekat
: Hubungan kurang dekat
h. Tipe Keluarga
Traditional Nuclear (v) Extended Family Reconstituted Family
Middle ade/Aging Dyadic Nuclear Single Parent
Couple
Dual Carier Commuter Married Single Adult
Three Generation Institutional Communal
Group Marriage Unmarried Parent and Cohibing Couple
Child
Keterangan : Tipe keluarga adalah Extended Family keluarga yang terdiri dari
kakek, nenek, paman, bibi dan keponakan.
i. Suku Bangsa
Latar belakang budaya keluarga ibu A adalah budaya Mandar. Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Mandar dan bahasa Indonesia.
Aktivitas keagamaan seperti sholat berjamaah di masjid.
Tidak ada pengaruh khusus budaya terhadap diet sehari-hari. Struktur
keluarga seimbang antar budaya mandar dan modern. Ibu H mengatakan apabila
keluarganya sakit berobat ke Pustu Puttada.
j. Agama
Agama keluarga inti adalah Agama Islam. Sejak kecil seluruh keluarga
menganut dan diajarkan agama islam. Tidak terdapat perbedaan agama diantara
keluarga yang lain. Keluarga melaksanakan sholat 5 waktu, bapak H sering
sholat berjamaah dimesjid sedangkan ibu H melaksanakan shalat di rumah
bersama anaknya
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tulang punggung keluarga dipegang oleh bapak H Penghasilan bapak H
diperoleh dari pekerjan sebagai petani dan juga peternak. Ekonomi selalu cukup
dan selalu disyukuri oleh keluarga.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
keluarga mengatakan tidak pernah rekreasi bersama keluarganya
2. RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga sedang berada dalam tahapan perkembangan anak pertama dan
terakhir yaitu melakukan adaptasi sebagai orang tua baru dan mempertahankan
hubungan yang memuaskan dengan pasangan
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Ingin jadi orang sukses dan bisa melihat anaknya bersekolah dengan baik
sampai kejenjang yang lebih serius
c. Riwayat Keluarga Inti
Ibu H mengatakan anaknya Suami dan anaknya saat ini tidak mengalami
sakit apapun, adapun masalah kesehatan yang dirasakan anak-anaknya yaitu
masalah flu atau demam.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu H mengatakan tidak ada riwayat sakit keluarga sebelumnya
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Dari hasil pengkajian lingkungan di rumah ibu H. Terdapat 3 kamar tidur
dengan 1 teras, 1 dapur, 1 tempat barang – barang sembako, 1 ruang makan.
Terdapat pekarangan depan rumah. Tampak kondisi tumah terlihat baik dan
jenis rumah permanen dan jenis atap seng.
Sumber air yang dipakai keluarga sehari-hari yaitu bersumber dari
gunung. Dari hasil pengamatan keluarga memakai wc umum dan juga jamban
yang digunakan menggunakan wc jongkok, Jarak antara wc dengan tempat
penampungan tinja >1 meter.
Pada waktu siang hari cahaya dapat masuk ke rumah melalui jendela,
penerangan di rumah ibu H menggunakan listrik. Keluarga memiliki tempat
pembuangan limbah di belakang rumah. Cara pengolahan sampah di keluarga
ibu H yaitu dengan cara dikumpulkan dibelakang rumah lalu dibakar.
Denah Rumah
b. Karakteristik Tetangga Komunitas
Tipe keluarga ibu H tinggal di perumahan . Aktifitas sosial sehari-hari
keluarga yaitu aktif dengan perkumpulan ibu-ibu atau bapak-bapak yang ada di
lingkungan dusun puttada.
Tetangga di sekiatr ibu H sangat baik dan saling mendukung. Keluarga
ibu H juga sering diundang jamuan ditetangga rumahnya.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah yang ditempati oleh keluarga ibu H adalah rumah pertama setelah
menikah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Komunitas
Perkumpulan keluarga besar sering dilakukan untuk menjalin keeratan
hubungan terutama saat lebaran Idul Fitri setiap tahun maupun jika ada acara-
acara besar dalam keluarga mereka.
Perkumpulan keluarga yang sering dihadiri keluarga yaitu perkumpulan
ibu-ibu yang ada di masyarakat.
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Struktur Peran (Peran Formal dan Informal)
1) Peran Formal
Pihak yang bertugas sebagai kepala keluarga adalah Suami, yaitu bpk H ,
yang bertugas sebagai istri yaitu ibu H
2) Peran Informal
Pihak yang mencari nafkah adalah suami yaitu bapak H.
b. Pola Komunikasi
Komunikasi antar anggota keluarga sangat baik, misalnya ketika salah
satu ada keluarga yang mempunyai masalah, anggota keluarga selalu
mengatasinya dengan mencari jalan keluar. Ketika ada masalah dalam keluarga
biasanya mereka akan mendiskusikannya terlebih dahulu.
c. Struktur Keluarga
Pihak yang berwenang dalam mengambil setiap keputusan yang
berhubungan dengan keluarga adalah kepala keluarga. Pengambilan keputusan
tersebut dilakukan secara musyawarah dengan anggota keluarga yang lain.
d. Nilai atau Norma Keluarga
Tidak terdapat nilai-nilai khusus yang harus dilakukan dalam keluarga.
Semua berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Sedangkan nilai-
nilai yang terdapat di lingkungan hanya menganjurkan keluarga untuk mengikuti
acara-acara rutin bersama warga setempat walaupun tidak ada sanksi tertentu
bila tidak sempat mengikutinya.
5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Ibu H mengatakan bahwa Suami dan keluarganya sangat peduli satu sama lain.
b. Fungsi Sosialisasi
Seluruh anggota keluaraga bapak H dapat berinteraksi dengan baik
dalam lingkungannya, tanggung jawab dalam keluarga dijalankan oleh bapak H
dan ibu H dalam membesarkan anak nya dengan penuh kasih sayang.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Nilai yang dianut keluarga
Tidak ada nilai spesifik yang dianut keluarga dalam kehidupan sehari-
hari. Pemeriksaan kesehatan dilakukan seperti mengikuti posyandu balita
cara untuk meningkatkan kesehatan.
2) Definisi keluarga tentang sehat sakit
Keluarga mendefinisikan sehat adalah ketika badan sehat dan tidak
mengalami nyeri atau gangguan pada anggota tubuhnya. Sedangkan sakit
adalah ketika tubuh menjadi tidak nyaman dan mengalami gangguan
beraktivitas.
3) Status kesehatan keluarga dan kerentangan terhadap sakit
Pada saat dilakukan pengkajian, ibu H mengatakan tidak ada status
kesehtan dari semua keluarga, ibu H mengatakan jika ada yang sakit itu
hanya mengalami sakit flu atau demam.
Diet keluarga
Ibu H mengatakan secara umum keluarga makan 3 kali sehari dengan
komposisi nasi, lauk pauk, sayuran.
4) Kebiasaan istirahat tidur
Istirahat dan tidur masing-masing anggota keluarga ibu H berbeda beda.
ibu H dan keluarga terbiasa tidur pada Pukul 22.00 dan bangun pada pukul
06.00 pagi.
5) Latihan dan rekreasi
Tidak ada rekreasi yang dilakukan
6) Kebiasaan penggunaan obat-obatan oleh keluarga
Ibu H mengatakan tidak ada obat rutin yang diminum oleh keluarganya.
7) Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi. Anggota
keluarga biasa mengikuti kegiatan apabila ada kerja bakti disekitar
lingkungan setempat.
8) Tindakan preventif
Ibu H mengatakan keluarga rajin mengikuti kegiatan posyandu.
9) Kesehatan gigi
Tidak ada masalah terkait gigi di anggota keluarga
10) Riwayat kesehatan keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian, ibu H mengatakan dirinya dalam
keadaan sehat
11) Pelayanan kesehatan yang diterima
Ibu H mengatakan jika sakit berobat di Puskesmas pembantu Puttada
12) Persepsi tentang pelayanan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah tempat untuk
berobat dan berkonsultasi mengenai masalah kesehatan.
13) Sumber pembiayaan
Keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS.
14) Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitasnya.
6. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor yang dimiliki
1) Stressor jangka pendek
Tidak ada stressor jangka pendek yang dialami keluarga
2) Stressor jangka panjang
Tidak ada stressor jangka panjang yang dialami keluarga
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi dan stres
Keluarga mengatakan bahwa menganggap setiap situasi merupakan
ketentuan dari sang pencipta sehingga apapun stressor yang ada selalu mereka
hadapi dengan rasa syukur.
7. HARAPAN KELUARGA
Mudahan cepat membaik, keluarga berharap semoga seluruh anggota
keluarga selalu dalam keadaan sehat
8. PEMERIKSAAN FISIK
2. Kulit/kepala Anak i terlihat kepala normal dan Rambut lurus, kepala Rambut ikal, kepala Rambut ikal, kepala
menguraikan bentuk kepala normal normal dan bentuk kepala normal dan bentuk normal dan bentuk
rambutnya normal kepala normal kepala normal
3. Mata Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri Mata kanan dan kiri
simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat simetris, tidak
gangguan sklera gangguan sklera gangguan sklera gangguan sklera terdapat gangguan
berwarna putih dan berwarna putih dan berwarna putih dan berwarna putih dan sklera berwarna putih
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis anemis anemis anemis dan konjungtiva tidak
anemis
4. Telinga Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris Daun telinga simetris
antara kanan dan kiri, antara kanan dan kiri, antara kanan dan kiri, antara kanan dan antara kanan dan
tidak ada pengeluaran tidak ada pengeluaran tidak ada pengeluaran kiri, tidak ada kiri, tidak ada
cairan dari telinga cairan dari telinga cairan dari telinga pengeluaran cairan pengeluaran cairan
dari telinga dari telinga
5. Hidung Lubang hidung Lubang hidung simetris Lubang hidung simetris Lubang hidung Lubang hidung
simetris antara kanan antara kanan dan kiri antara kanan dan kiri simetris antara kanan simetris antara kanan
dan kiri dan kiri dan kiri
6. Mulut Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak Bibir lembab, tidak
pucat, gigi rapi dan pucat, gigi tampak pucat, gigi rapi dan pucat, gigi rapi dan pucat, gigi rapi dan
bersih keropos dan berlubang sedikit kuning sedikit kuning sedikit kuning
di semua region molar
7. Dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada Bentuk tulang dada
simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas simetris, suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
8. Abdomen Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan teraba Tidak terlihat dan Tidak terlihat dan
teraba adanya teraba adanya benjolan adanya benjolan di perut teraba adanya benjolan teraba adanya
benjolan di perut di perut di perut benjolan di perut
9. Ektremitas Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan Bisa menggerakkan
seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota seluruh anggota
geraknya baik kaki geraknya baik kaki dan geraknya baik kaki dan geraknya baik kaki geraknya baik kaki
dan tangan kanan tangan kanan maupun tangan kanan maupun dan tangan kanan
dan tangan kanan
maupun kiri. kiri. kiri. maupun kiri.
maupun kiri.
PRIORITAS MASALAH:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan pada keluarga
INTERVENSI KEPERAWATAN
Evaluasi
Diagnosa
Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
Kriteria Standar
A. Ibu H
mengetahui
penggunaan
kontrasepsi
pilihan yang
tepat.
B. Ibu H
mengetahui
efek samping
kontrasepsi
yang dipilih.
5. Mampu memodifikasi
lingkungan keluarga untuk
mendukung proses
penyembuhan:
- Anjurkan kepada
keluarga untuk
memenuhi pencahayaan
yang cuku didalam
rumah
- Anjurkan untuk
membuka jendela pada
pagi hingga siang hari.
- Anjurkan anggota
keluarga untuk
membersihkan seluruh
bagian rumah luar dan
dalam secara teratur.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
risiko
- Menjelaskan manfaat P : Hentikan Intervensi
jika berobat ke
pelayanan kesehatan.
- Mendorong anggota
keluarga yang sakit
untuk segera ke
pelayanan kesehatan
apabila mengalami
masalah kesehatan.
- Menganjurkan kepada
keluarga untuk
memenuhi
pencahayaan yang
cuku didalam rumah
- Menganjurkan untuk
membuka jendela pada
pagi hingga siang hari.
- Menganjurkan anggota
keluarga untuk
membersihkan seluruh
bagian rumah luar dan
dalam secara teratur
LAMPIRAN DOKUMENTASI